New Rival

1.9K 41 0
                                    

Vote and comment

***

Selama satu minggu ujian, Agatha selalu pulang diantar oleh abang ojol. Karena apa? Alvaronya sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk lomba antar sekolah. Khususnya turnament basket.

Satu minggu sudah dilewati siswa sma untuk ujian kenaikan kelas. Besok adalah hari dimana lomba akan dimulai. Bakalan seru lah!

Malamnya saat Agatha mau makan malam, ia masih menunggu Alvaro pulang. Baru ingin menelfon, malah Alvaro sudah mengetok pintu.

"hai... Kok malem pulangnya? Gak capek?" sambut Agatha saat Alvaro memasuki dapur.

"hai.. Mending makan dulu apa mandi dulu? " tanya Alvaro

"mandi dulu gih! Ntar gue siapin makanan dulu. Mau makan pake apa? " tawar Agatha.

"yang ada aja" kata Alvaro.
Kemudian Alvaro pergi ke kamar mandi kamarnya. Setelah beberapa saat, ia kembali ke ruang makan.

Belum sempat duduk, ia malah memeluk Agatha dari belakang yang sedang menggoreng sesuatu. Kepalanya disenderkan di bahu Agatha.

"var!" kaget Agatha.

"duduk dulu, bentar lagi juga siap." lanjutnya.

Tanpa menjawab, Alvaro mengikuti perintah istrinya.

"nih.. Mau pake apa?" kata Agatha sambil mengambilkan nasi untuk Alvaro.

"ini aja.. " tunjuk Alvaro.
Makan malam hari ini berlangsung dengan sangat hening. Agatha berpikir, jika ia banyak bicara sekarang, pasti Alvaro akan marah. Biasanya sih kalo orang capek itu tingkat emosionalnya gak teratur.

Setelah makan dan beresin semua, Agatha kembali duduk di sebelah Alvaro.

"var, besok siswa yang gak ikut lomba gitu tetep masuk? " tanya Agatha basa basi.

"iya lah... Terus yang semangatin gue siapa? " kata Alvaro.

"ohh.. Mau gue suruh fans alay lo itu buat nyemangatin lo? Ga usah disuruh juga secara natural nempel! " kata Agatha.

"hihihi.... Nggak becanda elah.. " kata Alvaro terkekeh geli.

"eh.. Btw.. Lawan turnament basket lo siapa? " tanya Agatha.

"kalo gak salah sih... SMA Garuda Nusantara yang dari Jakarta itu.. " kata Alvaro.

Deg

"be.. Beneran? Serius lo?" ucap Agatha tak percaya.

"iya.. Kenapa?" tanya Alvaro.

"eng.. gak gapapa.. Gue masuk kamar dulu ya?" izin Agatha.

"aneh... Banget... " gumam Alvaro.

***

Hari ini adalah hari dimana turnamen itu dimulai. Agatha tetap menggunakan seragam osis nya sedangkan Alvaro menggunakan seragam basketnya dengan nomer punggung 04.

Sebelum memasuki gerbang, raut wajah Agatha nampak cemas. Dari semalam, ia memikirkan perkataan Alvaro tentang lawan turnamennya itu.

Masuk kelas, Agatha disambut ramah oleh para sahabatnya.

"tha... Lo kenapa? Kok kayak khawatir gitu? " tanya Nadira.

Suddenly Marriage!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang