Benih Cinta

3K 50 0
                                    

Vote and komen!

Rembulan berubah jadi bagaskara. Sudah seharusnya Agatha dan Alvaro bangun. Namun, belum satupun dari mereka yang bangun.

Drtt...drrtt

Bunyi getaran ponsel berkumandang. Itu ponsel Agatha.

Tangan Agatha mencari dimana letak ponselnya.

"halo? Saha?" tanya Agatha lesu

"WOY!? JANGAN NEMPEL MULU LO?!" teriak Ratu.

"aduh..tu. Jam berapa sih? Baru subuh kan?! Gak usah ganggu deh. Ngantuk gue, nanti jam enem baru gue berangkat." kata Agatha.   
"SUBUH PALELU!? SEKARANG UDAH JAM ENEM LO BELUM SAMPE SEKOLAHAN PE'A!!! HARI INI ULANGAN FISIKA, GUE BELON PAHAM!! JANGAN CUMA GEDEIN TIDUR BERDUA MULU COY!?!" cerocos Ratu.

"yaelah masih jam enem juga. HAH!? JAM ENEM!!! GILA!?!!" setelah Agatha tersadar dari tidurnya, iapun langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Sekarang sudah pukul 06.35. Agatha baru saja keluar kamar mandi menggunakan seragam hari itu.

"bi..sekarang jam berapa?" kata Alvaro lesu.

"ba bi ba bi. Gue Agatha bukan pembantu!" elah Agatha.

"lo berangkat sekolah gak sih?" tanya Agatha yang masih sibuk dengan bedaknya.

"telat juga gak bakal ada yang hukum gue elah!" kata Alvaro.

"sombongnya! Udah buruan sana mandi!"suruh Agatha.

"iya, bawel!"

Tak selang beberapa lama kemudian, Alvaro keluar dari kamar mandi.

"sarapannya pake sandwich aja lah ya?" tawar Agatha yang sedang memakai hoodienya.

"yaudah, buru siapin!" pinta Alvaro.

***

"

ehh..gerbangnya udah ditutup, terus masuknya gimana? Pasti nanti bakalan ke BK, terus bakal kena point deh!" cerocos Agatha.

"udah diem bawel.." hardik Alvaro.

"PAK! TOLONG BUKAIN GERBANGNYA!" teriak Alvaro dengan kepala yang keluar jendela.

"siap nak!"

Mencari tempat parkir untuk mobil sangatlah sulit sekarang. Biasanya sih udah di siapin sama satpam. Ternyata gak untuk hari ini.

Setelah melewati koridor yang sepi, akhirnya mereka sampai di depan kelas. Bukannya masuk kelas, Alvaro malah melewati saja kelasnya dan menuju rooftop.

"assalamu'alaikum bu. Maaf saya terlambat. Apa saya boleh masuk?" ucap Agatha.

"ohh..maklumlah..gak papa ya cepat kamu duduk di bangku kamu. Kita segera adakan ulangan harian bab terakhir." kata sang ibuu guru.

"ayo! Segera tutup bukunya. Kalo lama belajarnya nanti kalian gak ada waktu buat koreksi ulang, atau mungkin gak bakalan selesai. Orang-orang di kelas ini tu kebanyakan gaya, kalo ulangan gak mudeng. Nanti nilainya jelek yang disalahin gurunya katanya gak jelas jelasinnya. Ehh..itu yang bangku kosong kemana? Siapa?" lanjutnya.

"Alvaro bu!" kata Bastian.

"yaudah, sebelahnya kamu cari dia!" suruh bu guru sambil cengir yang tertuju pada Agatha

Suddenly Marriage!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang