Vote dan komen
Gara-gara kejainan kemarin, Agatha tidak sekolah selama tiga hari. Dan hari ini adalah hari dimana ia berniat akan masuk sekolah. Orang tua mereka tidak ada yang tahu, tapi entahlah jika kepala sekolah tahu, pastilah Aditya tahu.
"lo mau sarapan apa? Gue bikinin." tawar Agatha sambil memasukkan buku pelajaran hari ini.
"yang pasti susu sama emm...sandwich aja." kata Alvaro membenarkan dasinya.
"sini, gue benerin." kemudian Agatha memasangkan dasi Alvaro. Alvaro hanya memandanginya dengan senyum tipis.
"nah..udah..." saat Agatha hendak kembali ke dapur, Alvaro mencekal pinggangnya, berniat ingin mencium dahinya.
Sedetik sebelumnya,ada tamu tak diundang.
"ASSALAMU'ALAIKUM! HAYOOO...LAGI MAU PADA NGAPAIN....UNTUNG GUE DATENG! KALO GAK KAN BERABE JADINYA!" seru Bastian dan yang lainnya.
"anjing!" umpat Alvaro.
"ka..kalian ngapain di sini?" Agatha gak guk.
"Mau numpang makan!" ucap Gino.
"yaelah..mak kalian gak masak?!" Alvaro sewot.
"ye...lu kok jadi sewot? Kesel ya sama kita-kita?" ujar Davin tak bersalah.
"gak B aja. Lu pada mau numpang sarapan?" tanya Alvaro.
"iya...." ucap berempat.
"tha, buat 11 porsi!" kata Alvaro.
"banyak banget?" Agatha binggung.
"lu kira curut 3 makannya sedikit?" kata Alvaro menunjuk ke arah Bastian, Gino, dan Davin.
"oke. Tunggu bentaran!"
"ehh..btw kalian udah baikan 100%?" tanya Raja
"ya..gitu...males musuhan mulu!" kata Alvaro.
"ohh..jadi sekarang lo ngrasain jatuh cinta ya? Awoawokk!" goda Bastian.
"cuit..cuit.." imbuh Gino.
"apaansih!" elak Alvaro.
Beberapa menit kemudian, Agatha membawa baki yang isinya sanwich.
"taraaa!" ucap Agatha.
"pacar kalian gak dibawa?" tanya Agatha.
"enggakk!" jawab serempak.
"kenapa?" tanya lagi.
"ga papa!" lagi.
Sarapan pun berlangsung dengan senyap. Lima nelas menit kemudian, Alvaro berseru.
"Berangkat yuk!" ajaknya.
"ihh...bentaran kek...lagi enakenaknya nih!" rengek Gino.
"iya nih...sandwich ini paling enakkkk!!!!" seru Bastian.
"Ratu bisa gak ya? Buat kaya gini?" gumam Raja.
"belajar dari mana tha?" tanya Raja.
"dari bibi!" jawabnya.
"udahhhh!!! Ayo berangkat! Keburu telat!!" geram Alvaro.
"ye..telat gabakal ada yang hukum lo kali!?" ujar Bastian.
***
Setelah Agatha turun dari motor ninja nerah Alvaro, banyak pasang mata yang sinis dengan Agatha.
Alvaro yang melihat itupun menenangkan Agatha dengan cara menepuk bahunya sebanyak dua kali.
"agathhhaaaaaaa!!" seru sahabat-sahabat perempuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Marriage!?
Storie d'amore#3 Terpaksa (23 Desember 2018) Seketika hidupku menjadi berubah 180°. Usai sudah masa remajaku. Aku tak ingin mengecewakan orang tuaku, tapi aku juga tidak ingin menikah dengan KETERPAKSAAN. Seiring berjalannya waktu aku dan dia mulai saling akrab...