" Sampai " Kata Radit singkat setelah menghentikan mobilnya di depan rumah Febby , Febby bingung ada apa dengan Radit kenapa setelah pulanh dari kedai ice cream selama perjalan dia hanya diam dan sekarang jutek
" Mau mampir? " Ajak febby
" Ngak"
" Ohh okay , aku masuk dulu " Belum sempat Febby membuka pintu tanganya sudah di pegang dan ditarik oleh Radit, Kini jarak mereka sangat dekat benar2 dekat sampai2 Febby bisa merasakan hembusan nafas Radit
" Maa.. Mau apa dit?" Tanya Febby gugup, yg febby rasakan kini jantungnya terasa dipompa lebih cepat dan ia berharap Radit tidak bisa mendengarkan detak jantungnya yg saat ini berdegup lebih cepat
" boleh tanya ? " Ucap Radit yg masih menatap Febby secara instent, febby yg ditanya hanya bisa menganguk
" Apa kamu udah sayang aku ?"
Satu pertanyaan yg bisa membuat Febby bingung harus menjawab apa" Apa kamu sudah mulai cinta aku ? Tanya Radit lagi dan febby masih diam
" Jawab" Ucap Radit
" Aku, aku ngak tau Dit"
" Kenapa?"
Febby masih diam
" Kenapa bi ? " Tanya Radit lagi
" Karena ini terlalu cepat buat aku, km datang tiba2 aku butuh waktu"
" Apa perlakuanku selama ini gk bisa buat hati kamu luluh?" Ucap Radit yg masih menatap Febby, febby yg ditanya hanya diam
" Siapa Rio ? " Pertanyaan yg berhasil membuat hati Febby tiba2 merasa sesak
" Rio? Km tahu nama itu dari mama?"
" Siapa Rio?" Radit tidak menjawab , Radit terus menanyakan siapa laki2 yg bernama Rio
" not someone important"
" Bagiku penting menyangkut kamu'
" Please gak usah bahas yg ngak penting"
" Do you still love him? " Pertanyaan Radit berhasil membuat Febby meloloskan air matanya, sakit , sakit yg dirasakan Radit karena bukan dia yg ada dihati Febby
" Kalo km nangis berarti kamu masih cinta dia, kamu tau rasanya berjuang sendiri? Aku pikir setelah apa yg aku lakuin km bisa naruh hati km ke aku, tapi ternyata masih ada dia"
" Dan aku ngak pernah mengundang kamu untuk masuk ke duniaku tapi kamu yg datang dengan sendirinya" Ucap febby setelah itu febby keluar dari mobil Radit dan meninggalkan Radit yg masih mematung di tempat
Aku akan membuatmu sadar akan hatimu, kamu milik aku ucap Radit didalam hati sambil memamdangi tubuh kecil Febby yg mulai menjauh
Flashback on
Setelah memakan ice cream Febby meminta ijin untuk ke Toilet sebentar
" Dit aku ke toilet bentar"" Aku anter ok" Radit bergegas berdiri tapi tangannya ditahan oleh Febby
" No , kamu duduk disini aku cuma ketoilet "
" Ok sayang" Ucap Radit sambil tersenyum
Febby meninggalkan Hpnya di meja, Radit yg saat itu sesang asik dengan hpnya tiba2 mendengar handpone Febby berbunyi menandakan ada pesan masuk di hp Febby , Febby langsung mengambil dan membukanya , memang hp Febby sudah di atur oleh Radit jadi sidik jari sebelah kiri adalah sidik jari Radit, saat Radit membuka pesan yg masuk Radit binggung karena tidak ada namanya
From : +6285645777xxx
Haiii bi, apa kabar ? Aku udah balik, bisa kita ketemu?To :+6285645777xxx
Siapa?From : +6285645777xxx
Rio febyy, lupa ?Radit menyeregitkan alisnya, siapa Rio ? Batinnya
From : +6285645777xxx
Bisa kita ketemu? Aku mau ngomong sesuatuTo : +6285645777xxx
Bisa, jm 6 ketemu di taman deket rumah gueFrom: 6285645777xxx
Okay see you❤Radit mengepalkan tangannya menahan emosi , siapa Rio? Siapa yg berani mendekati gadisnya? Radit segera menghapus pesan tersebut dan Radit akan menemui laki laki yg bernama Rio setelah mengantarkan Febby pulang
Flashback off ....
🍁🍁🍁
Radit melajukan mobilnya ketaman yg dekat rumah Febby , ia berencana menemui laki laki yg bernama Rio , ia ingin tau siapa yg bernama Rio, seperti apakah dia dan siapa dia bagi hidup Febby, selama diperjalan menuju taman Radit sangat menahan emosinya, Radit adalah orang yg tidak bisa mengontrol emosinya jika miliknya di usik, dia tidak suka. Sesampainya di taman ia turun dari mobilnya dan mencari laki laki yg bernama Rio tersebut , dilihatnya laki laki yg duduk dibangku taman sendirian, taman sore ini cukup sepi hanya ada beberapa, Radit mendekati pria itu
" Dengan Rio?" Pangil Radit , merasa namanya dipanggil Rio pun menoleh" Ya? " Rio mengangkat sebelah alisnya
" Kenalim, gue Radit" Radit mengulurkan tangannya kepada Rio dan Rio pun meneriamanya
" Pacar Febby " Lanjut Radit
" Febby?" Jawab Rio bingung
" Febby Aninda Putri wijaya atau lebih tepatnya Febby yg lo chat tadi siang"
Rio melepaskan jabatan tangan Radit, dan memandang Radit remeh
" Oh jadi yg bales chat gue tadi elo?"" True"
" Kenalin gue Rio mantan Febby yg bentar lagi jadi pacar Febby lagi" Ucap Rio sambil tersenyum miring kepada Radit
Radit yg sudah tidak bisa menaham emosi pun tiba tiba memukul Rio , dan Rio yg tidak siap pun jatuh ke tanah, Radit jongkok dan menarik kerah baju Rio
" Jangan macam2 atau lo berurusan dengan gue Raditya Putra Atmaja, sekali lo deketin Febby nyentuh Febby lo abis ditangan gue" Ancam Radit
Rio tersenyum remeh " Santai bro, lo harus nerima kenyataan bahwa Febby suatu saat balik ke gue" Ucap Rio sambil menepuk2 pipi Radit
Radit melayangkan pukulan kepada Rio lagi , Rio yg juga tidak mau kalah pun membalas pukulan Radit , hinga pada akhirnya Rio tidak bisa lagi melawan pukulan yg diberikan Radit, Radit tersenyum remeh " Jangan macem2 , jangan usik apa yg menjadi milik gue" Setelah itu Radit meningalkan Rio yg kesakitan memegangi badannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...