" yng nanti anterin aku ya" pinta Febby kepada Radit
" kemana sayang?" tanya Radit masih dengan pandangan yg kedepan fokus menyetir mobilnya
" ke gramedia , mau beli buku" ucapnya
" hmmm liat sikon ya sayang" kata Radit
Memang sejak kejadian seminggu yg lalu saat Radit membawa Febby ke aprtemennya itu , Radit dan Febby jarang menghabiskan waktu bersama - sama , Radit selalu sibuk dengan urusannya hingga pernah tidak mengabari Febbu selama seharian hal itu membuat Febby berfikir apakah benar Radit sibuk seperti apa yg ia bilang atau memang sudah berubah
Febby memandang Radit dengan pandangan yg sulitbdi artikan
" kenapa kayak gitu? dulu kalo aku minta anter selalu langsung iya"
" bukan gitu sayang , aku takutnya setelah aku bilang iya nanti misal ada kesibukan aku batalin kan gak enak sama kamu by" ucapnya
" oh , akhir2 ini kamu sibuk terus" ucap Febby spontan, kemudian ia mengalihkan pandangannya dari Radit
" padahal dulu aku slalu jadi prioritas kamu" ucapnya dengan tawa miris , seketika mata Febby memanas , air matanya ingin menetes buru-buru ia menghapus agar Radit tidak melihat, tapi sayang diam2 Radit memperhatikan Febby , Radit juga paham akam sikapnya yg saat ini kepada Febby tapi Radit tidak bisa berbuat apa-apa ia harus menunggu waktu yg tepat untuk gadisnya
" sayang bukan git" Febby memotong ucapan Radit ketika ia sudah berada di parkiran sekolah
" aku masuk ngak usah nganterin" Febby kemudian membuka pintu mobil Radit tanpa berniat menjawab omongan Radit
Didalam mobilnya Radit memandangi Febby yg kian menjauh " maaf" ucapnya lirih
🍁🍁🍁
Febby sama sekali tidak fokus dengan mata pelajaran kali ini, pikirannya kemama - kemana , apa yg salah pada Febby sehinga membuat Radit berubah, ntahlah Febby pusing jika harus memikirkan semuanya
" hust" Tasya menyengol lengan Febby dan seketika membuat Febby sadar dari lamunannya
" Lo kenapa?" tanyanya setengah berbisik
" ngak papa" ucap Febby
Tasya mengerutkan dahinya , ia tau betul ngak apanya Febby pasti lagi kenapa kenapa
" cerita sama gue" ucapnya
" i'am ok sya" ucapnya
" ok , tapi kalo lo butuh cerita , gue siap dengerin" ucapnya tulus , diantara mereka memanh Tasya yg paling lama kenal Febby , ia sudah berteman dengan Febby semasih keduanya duduk di bangku Sekolah Dasar , barulah saat mereka SMP bertemu Mitha dan Manda hingga sekarang . Febby tersenyum membalas ucapan Tasya, Febby tau jika Tasya pasti sudah mengerti tapi Febby belum ingin cerita ke siapa-siapa
Bel istirahat berbunyi, murid-murid pun bergegas membereskan buku - bukunya, begitu juga dengan Tasya , Mita, Febby dan Manda mereka bergegas memasukkan buku - bukunya
" kuy" ajak Mitha
" heleh soal makan no 1 lu" timpal Tasya
" manusiawi babi" ucap Mita
" ayuk " ajak Febby
KAMU SEDANG MEMBACA
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...