Who?

4.4K 136 11
                                    

Febby cepat2 menuruni anak tangga sesekali melirik jamnya yg menunjukan pukul 07.00 "mampus telat!" ucapnya . ia melihat Mama, Papa dan Ryan yg tengah sarapan, Febby memandang kesal kearah mereka

" kenapa Febby ngak dibangunin?" tanyanya

" siapa suruh kamar dikunci lagian udah mama pangil2 kamu ngak bangun2"

" Febby telat kan jadinya" ucapnya

" udah sama gue aja " ucap Ryan

" ngak bang lo beda arah" ucapnya

" yaud" ucap papanya dipotong oleh Febby

" yaudah yaudah aku berangkat sendiri nyetir"

Febby lalu menyalami tangankedua orang tuanya dan kakaknya

" Kamu ngak dijemput Radit?" tanya mamamya yg berhasil membuat Feby ingat akan nama itu , nama yg sedari malam kemrim tidak ada menghubunginya

" engak" jawabnya , kemudian ia bergegas keluar rumah setelah berpamitan

Kali ini tumben tumbenan Febby membawa mobilnya sendiri, kalo kalian berfikir Febby tidak punya mobil kalian salah , Febby tuh punya mobil pribadi itu hadiah sweet seventeen dari papa mamamya, tapi karena Radit terlalu possesive mangkannya Febby selalu diantar jemput semenjak mereka jadian.

Febby terus - terusan melihat jam ditangannya lagi 15 menit gerbang sekolah bakalan ditutup, bodo amat lah kalo Radit bakalan ngomel - ngomel kalo tau Febby bawa mobil sendiri, siapa suruh yg ngak jemput dan ilang tanpa kabar, gatau apa kalo Febby dari semalem nunguin kabar dari Radit, tumben - tumbenan Radit kayak gitu

" kann udah ditutup" ucapnya lesu . Febby menepikan mobilnya di pinggir jalan samping sekolahnya, gimana Febby mau masuk kalo gerbangnya ditutup.

setelah berfikir cukup lama Febby memutuskan untuk jalan kearah gerbang belakang , niatnya sih manjat berhubung jarang ada satpam atau guru yg berjaga disana.

Febby melihat tembok yang lumayan tingginya, ia berfikir keras bagaimana caranya ia naik, matanya mencari dengan bebas melihat sekeliling, dilihatnya ada tangga yang hmm cukuplah untuk Febby manjat untung Febby tinggi, Febby mengambil tangga dan mulai memanjat.

" buset dah tinggi banget ini turunnya gimana?" tanyanya kepada dirinya sendiri

Febby menelan air liurnya susah2 ini nih kalo loncat ada 3 kemungkinan bisa-bisa kesleo kalo gak kesleo lecet kalo gak lecet ya bisa jadi dua-duanya itu . berhubung Febby takut ketahuan akhirnyaa

" yaudahlah ya loncat aja, bismillah" ucapnya ragu2

Febby memejamkan matanya dan mulai meluncur dengan bebas

" kok ngak sakit ya" ucapnya ketika tidak merasakan sakit apa - apa

" ehkmm" suara berat deheman dari seorang pria membuat mata Febby terbuka . Febby membulatkan matanya ketika melihat pria itu

" Radittt?" ucapnya

Radit menaikan sebelah alisnya masih dengan muka datarnya, ia segara menurunkan Febby dari gendongannya

" Radit ngapain disini?"

" jalan"

" kok jutek sih"

Radit mengedihkan bahunya acuh

" ngapain disini" tanyanya

" manjat lah aku telat km ngak jemput"

" oh" ucapnya. Radit membalikan badannya berniat meninggalkan Febby, namun tangannya di tahan oleh Febby , sontak Radit menatap Febby, dilihatnya wajah Febby yg mulai sedih

MY lOVE POSSESIVE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang