Sudah 25menit berlalu tapi Febby masih setia menutup matanya, dilihatnya wajah Febby terdapat lebam dibibirnya membuat Radit kembali emosi, suhu badan Febby juga panas itu pasti karena disiram air dingin membuatnya kedinginan meskipun baju seragam Febby sudah diganti oleh Tasya tadi, ini keterlaluan berani - beraninya Clara berbuat seperti ini ke Febby, Radit terus menerus mengelus pungung tangan Febby ia sangat khawatir dengan kondisi Febby
Febby membuka matanya perlahan, orang pertama yg ia lihat adalah Radit, dilihatnya Radit yg menunduk sambil memcium tangan Febby, Febby tersenyum
" Dit... " pangil Febby lirih
" sayang kamu udah sadar ? Apa yg sakit? Bibir kamu? Kepala kamu pusing? Kita ke __ " ucap Radit terpotong oleh Febby
" Radit i'am ok" katanya
" ck sayang pokoknya kita ke Rs ya ?" ajak Radit kepada Febby, Radit sangat khawatir dengan Febby sedangkan Febby mengangapnya terlalu berlebihan
Febby berusaha bangun dan duduk dibantu oleh Radit, Febby memegang tangan Radit dan diusap lembut dan perlakuan ini sukses membuat Radit sedikit tenang
" listen... I'am fine, it's okay aku bener-bener gapapa" katanya lembut
" luka kamu.." kata Radit sambil memegang sudut bibir Febby, rasanya sakit membuat Febby sedikit meringis tapi kemudian sedikit tersenyum
"cuma lebam, nantg hilang, aku mau pulang aja istirahat dirumah aja" kata Febby, memang rasanya badan Febby sakit semua dan kepalanya pusing
Radit tiba-tiba memeluk Febby, Febby kaget tapi tetap membalas pelukan Radit
" tenang dit" kata Febby, Febby tau perasaan Radit saat ini
" maaf...." kata Radit lirih
" aku gak becus jagain kamu" katanya lagi menyalahkan dirinya sendiri
Febby melepas pelukan Radit dan menatapnya lekat " gaperlu minta maaf aku ngak apa, bukan salah kamu" ucapnnya
" diaapain aja sama Clara?" Febby yg tidak mau membuat masalah lebih panjang pun tidak berniat menceritakan semuanya, ia tidak mau membuat masalah lebih rumit
" ngak diapa2in kok, cuma ditampar itu juga aku salah ku yg nyolot duluan dan nabrak dia hehehe" katanya berbohong
Radit menatap Febby lekat-lekat membuat Febby mengigit bibirnya , kebiasaan Febby saat berbohong ya gini, Radit tau jika Febby berbohong, tapi jika Febby tidak mau menceritakannya sekarang Radit akan bertindak sendiri
" ok, ngak apa, ayo kita pulang kamu harus istirahat " kata Radit, Radit segera mengendong Febby ala bridal style , Febby mencebikan bibirnya , ini masih disekolah dan Febby malu karena banyak yg menatap mereka
" dit bahkan aku masih bisa jalan sendiri ke parkiran kenapa mesti digendong?" katanya
Radit tersenyum " diamlah babe, kamu lagi sakit" katanya
Febby mendengus sebal dan membiarkan Radit memperlakukannya seperti ini
🍁🍁🍁
Tasya diikuti Mitha dan Manda sedang menuju kelas 12 IPA 1 tepatnya kelas Radit yg dimana disitu ada Clara karena memang Radit dan Clara 1 kelas
Clara yg sibuk ngerumpi dengan Andra dan Siska belum menyadari jika Tasya dan teman-temannya datang
" cewek bar bar lon dateng noh" kata Aldi pada Angga yg tengah sibuk dengan game Mobile Lagendnya , sontak membuat Angga melihat dan tercetak senyum tipis dibibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...