MY lOVE POSSESIVE BAD BOY

Febby Yang Bar Bar

Febby menuruni anak tangga dengan malas, ia masih ngantuk benar kata Radit tidak seharusnya dia begadang sampai jm 1 malam inilah efeknya

" ma , masak apa?" tanya Febby

" mama buatin nasi goreng keju nih kesukaan kamu" Kata mama Febby , sambil menyodorkan piring yg sudah terisi nasi goreng kepada Febby

Febby melirik kursi yang biasa ditempati papanya kosong tidak ada papanya disana " papa mana ma? tumben belum bangun"

" papa keluar kota sayang, dadakan"

" kapan?"

" tadi malem jm 11, perusahaan di semarang lagi ada masalah katanya"

" terus abang?"

" Abang kamu ada jadwal oprasi pagi, jadi dia berangkat lebih awal"

"oh, yaudah Febby udah selesai, Febby berangkat dulu ma" katanya sambil menyalimi tangan Mamanya

" hati-hati" Kata Ranty dengan lembut

Kini tidak ada jemputan supir kesayangannya mengingat status mereka sedang backstreet, membuat Febby berdecak kesal aplagi mengingat pesan Radit semalam membuat Febby makin kesal dengan cowok itu

" pokoknya ngambek" ucapnnya pada dirinya sendiri

" ayo pak jalan" kata Febby kepada supir keluarganya . Febby pake supir? ini adalah permintaan Radit selama Radit tidak antar jemput Febby harus diantar jemput dengan supir Febby dilarang keras mengendarai mobilnya sendiri ke sekolah, awalnya Febby tak terima tapi sunguh berdebat dengan Radit adalah sesuatu kesalahan karena jika berdebat dengan Radit sudah dipastikan ia akan kalah.

🍁🍁🍁

Febby menyusuri koridor sekolah dengan mata yg mengantuk, dalam hati ia berdoa agar guru yg mengajar dikelasnya tidak bisa hadir agar ia bisa tidur sejam dua jam, saat Febby berjalan menyusuri Koridor telinganya terasa panas mendengar berapa banyak komentar-komentar jelek terhadap dirinya

gue denger-denger dia udah putus

iya udah seminggu lebih

ish cabe tau rasa diputusin ,habis pake buang

iya paling-paling cuma dimainin sama Radit

iya sih Radit kan bad , pastilah udah habis di perawanin langsung ditinggal

jleb kata-kata itu menusuk hatinya , bagaimana bisa mereka menilai orang dari covernya? bahkan Radit hanya berani mencium, lebih dari itu Radit bahkan tidak pernah, ia ingat saat Radit membawanya ke apartemen dengan kondisi Febby yg mabuk bahkan Radit saat itupun tidak berbuat yg macam-macam

Febby mengepalkan tangannya, ia membalikan badannya dan menatap tajam cewek yang berkomentar jelek tentang dirinya , Febby mendekatinya sontak membuat cewek itu gelagapan karena ditatap seperti itu oleh Febby

" loo-" tunjuk Febby, Febby melihat nae tag dibaju cewek itu " Sonya, Ngomong apa lo tadi ? coba ulangin" katanya santai tapi penuh penekanan

" ha? gak ngomong apa-apa tuh " katanya

" gue gak budek, ulangin!"

" ck udah dibilang gue gak-"

" ULANGIN" bentak Febby yg mulai geram