Bertemu Kembali

5.3K 156 1
                                    

Setelah kejadian di UKS kemarin Febby selalu menghindar saat bertemu dengan Radit di sekolah bahkan saat Febby menjaga jarak seperti ini pun Radit tidak berusaha mencari Febby malah membiarkannya, apakah Radit benar benar sudah tidak punya rasa apapun terhadap Febby ? Secepat itukah?

🍁🍁🍁

Bel istirahat berbunyi, murid murid pun segera memasukan buku bukunya ke dalam tas dan bersiap untuk keluar kelas
" Baik anak - anak, hari ini cukup sampai disini , ingat kerjakan tugas yg ibu kasi minggu depan kumpulkan ke saya" Kata Bu Fani guru Fisika

" Baik buuuu" Ucap semua murid kemudian semuanya bergegas untuk ke kantin

" Kantin kuy " Ajak Manda

" Kuy lah cacing - cacing gue pada demo semua nih dari tadi" Jawab Tasya

" Elo mah perut karung laper mulu" Ejek Mita sambil tertawa

" Iss elo mahh " Jawab Tasya sambil memutar bola matanya malas

" Byy ayuk kantin" Ajak Mita

" Kalian aja gue gk mood " Jawab Febby yg masih tetap mencoret2 bukunya

" Lo kenapa? Masih ada masalah sama kak Radit?" Tanya Manda

" Engga, engak kenapa2 gue gak laper aja" Elak Febby, karena Febby tidak mau sahabatnya khawatir atau ikut memikirkan masalah Febby

" Yaudah lu nitip apa?" Tanya Manda

" Engak nitip apa2"

" Yakin?"

" Yakin" Jawab Febby

" Yaudah kita ke kantin, 15 menit lo tunggu sini ok" Ucap Manda, Febby hanya mengangukan kepalanya kemudian ke 3 sahabatnya pun keluar dari kelas

Sedangkan dilain tepat Radit saat ini berada di rooftop bersama ke 3 temannya, Radit duduk di sofa dan memejamkan matanya sebentar, Radit sangat rindu dengan Febby sudah 2 hari Radit maupun Febby tidak saling sapa lebih tepatnya Radit yg mendiamkan Febby

" Nanti jadi ?" Tanya angga

" Jadi " Jawab Radit masih dengan mata yg tertutup

" Ok, gue, bagas sama aldi udah atur semuanya" Jawab Angga

" Siapin dengan baik jangan sampai gagal"

" Lo tenang aja kalo sama gue mah beres " Ucap aldi sambil mengangkat alisnya sebelah

" Eleh kalo ada elo mah yg ada kacau semua" Kata Bagas

" Sirik ae lo bambang" Ejek aldi

" Gue bukan bambang"

" Nama bapak lu bambang" Jawab aldi

" Enak aja lu sok tau " Jawab Bagas sambil menonyor kepala Aldi

" Sakit babi"

" Kambing"

" Monyet"

" Bacot lo pada" Kata Radit dan Angga bersamaan, Aldi dan Bagas pun langsung diam

🍁🍁🍁

" Duhh mana sihh abang katanya mau jemput tapi ngak nongol2 " Sudah Hampir 15 menit Febby diam menunggu kakaknya di depan sekolahnya, tapi yg ditunggu2 tidak kunjung datang juga, apalagi sedari tadi Febby mencoba untuk menelfun kakaknya hpnya tidak aktif

" Tau gini mending naik taksi dari tadi lah" , gerutu Febby pada dirinya sendiri, saat Febby sibuk dengan ponselnya mencari no siapa yg bisa dihubungi agar bisa menjemputnya saat ini tiba2 motor Ninja datang tepat di hadapannya , Febby mengerenyitkan dahinya bingung siapa laki2 yg ada dihadapannya saat ini, saat laki2 itu melepas helmnya betapa terkejutnya Febby bertemu dengan orang yg saat ini tidak ingin bahkan tidak ingin sama sekali ditemuinya

" Lo ?" Tunjuk febby pas didepan wajah pria itu

" Hai febby" Sapa Rio dengan ramah , yaaa pria yg ditemui Febby adalah Rio, laki laki yg pernah sangat ia cintai bahlan cinta pertamanya DULU

" Apa kabar?" Tanya Rio , kali ini Rio sudah turun dari atas motornya dan berhadapan dengan Febby , sedangkan Febby setengah mati menahan air matanya agar tidak keluar

" Maaf gue sibuk" Febby berniat pergi tapi tangannya sudah ditahan oleh Rio

" Kita perlu bicara by " Ucap Radit memohon

" Ngak ada yg perlu dibicarain lagi, yg lalu biarlah berlalu jadi jangan ganggu gue lagi" Ucap Febby dengan tegas

" Ngak by , aku ngak pernah bilang putus dan sekarang aku udah balik"

Febby tersenyum kecut mendengarkan jawaban dari Rio " Ngak semudah itu, bagi gue mau lo bilang putus atau engak bukan urusan gue selagi lo ningalin gue dengan tiba tiba dan ngilang gitu aja gue angep hubungan kita udah berakhir" Febby melepaskan pegangan tangan dari Rio , dan meningalkan Rio yg menatapnya nanar, tanpa Febby dan Rio sadari Radit diam2 memperhatikan mereka, Radit tersenyum kemenangan, dia senang mengetahui bahwa Febby bersikap ketus terhadap Rio

Sesampainya dirumah Febby langsung naik ke atas dan masuk ke kamarnya, mengunci pintu dan menghempaskan badannya ke ranjangnya, matanya terpejam, lelah dia lelah , dia butuh Radit, dia butuh seseorang yg bisa membuatnya tertawa saat ini, sakit hatinya sangat sakit ketika ia sudah mengubur dalam2 masa lalu yg sangat menyakitinya tiba2 kini datang lagi, air mata Febby jatuh membasahi pipi Febby

Flashback on...

Waktu itu Febby dan Rio sama2 duduk dibangku kelas 2 SMP katakan saja memang ini cinta monyet tapi ini cinta pertama bagi Febby , pertama kalinya jatuh cinta dan pertama kalinya sakit hati, hubungan Febby dan Rio berjalan baik2 saja tidak pernah terjadi masalah, semuanya berjalan seperti air mengalir, suatu hari

" By kamu sayang aku?" Tanya Rio

" Sayang lah" Jawab Febby

" Kalo aku pergi apa kamu akan cari aku?"

" Emang rio mau pergi kemana?" Tanya Febby heran

" Gak kemana2 kok cuma seandainya aja"

" Ya pasti febby cari, tapi tergantung perginya mana " Jawab Febby sambil terkekeh geli

" Dasar ya" Ucap Rio sambil mengacak2 rambut Febby

" Rio janji gk bakalan ningalin Febby kita bakalan lulus bareng2, sekolah di SMA bareng, kuliah bareng, iya kan? Tanya febby antusias

Rio memandangi Febby sambil tersenyum " Pasti "

Seminggu setelah percakapan Febby dengan Rio, Rio pergi, menghilang bagaikan ditelan bumi, hampir tiap hari Febby mendatangi rumah Rio tapi tidak ada satu orangpun yg keluar sekedar memberi info tentang Rio, berbulan2 Febby menunggu dengan status hubungan yg tidak jelas hinga pada akhirnya Febby mencoba merelakan semuanya, mulai saat iti febby takut akan jatuh cinta, takut akan janji manisnya laki laki, hinga pada saat Febby bertemu Radit seolah olah Radit adalah obat ampuh untuk luka dihatinya.

Flashback off


MY lOVE POSSESIVE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang