H-1

4.7K 94 16
                                    

2 orang pria sedang duduk di salah satu cafe terkenal di Jakarta , mereka terlihat sedang berbicara serius

" Elo harus jagain Febby , awasin dia terus "  Pinta Radit pada Rio . ya mereka berdua memang sudah akrab sejak beberapa waktu lalu

" Tanpa lo suruh gue pasti jaga dia bro" katanya menyakinian Radit

" Bukan gimana2 , gue untuk hari ini sampe besok gak bakalan nemuin dia , temen - temen gue untuk saat ini gue fokusin untuk ngurus acara yg gue rencanain berjalan dengan baik "

Rio memutar bola matanya malas mendengar perkataan Radit

" Segitunya lo merasa kalah ganteng dari gue sampe buat nitipin Febby ke gue aja lo berat" katanya dengan nada mengejek . Radit menonyor kepala Rio membuat sang empunya mengaduh

" Sekali lagi lo ngomong gue jadiin sambel mulut lo" katanya yg kemudian pergi tanpa pamit

Rio mengeleng - gelengkan kepalanya " sensi amat kayak cewek Pms " katanya

Rio memandang pungung Radit yg kian jauh dan tak terlihat , dengan senyum tipis terukir di bibirnya " jujur dit gue masih sayang Febby , tapi gue ikhkas kalo Febby jatuh ke tangan orang yg tepat , lo bisa jagain Febby bahkan cinta gue ke Febby gak ada apa - apa nya kalo dibandingkan elo" katanya dalam hati, ada sedikit seulas senyum yg terukir dibibirnya.

🍁🍁🍁

" yoo.." pangil Febby

" hmm" jawabnya tidak memperhatikan Febby karena dirinya sedang asik bermain mobile lagend di smartphonenya

" ck , dari tadi siang sampe sore lo diem disini terus gak bosen apa?" memang sejak Rio bertemu Radit Rio langsung kerumah Febby untuk menjaga Febby sesuai perintah dari Radit

" Bosen lah mangkannya gue ngegame"

" Ya kalo bosen kenapa lo gak pulang? "

" Tuntutan negara" katanya yang masih asik dengan gamenya

Febby menghembuskan nafasnya berat , Febby itu sudah bosan sedari pagi dirumah aja dan hanya melihat Rio bermain gamenya

" Gue bosen , keluar kenapa, masa gue harus ngeliatin lo main game kayak kurang kerjaan"

" Liatin gue itu berfaedah feb , berkah"

" idihhh" Febby memutar bola matanya malas mendengar ke PDan Rio

" ayok keluar kemana gitu" ajak Febby tapi tidak digubris oleh Rio

" Ck lo denger gak sih? "

" Bentar Feb lagi ngepush ni" katanya maish fokus dengan gamenya

" Heleh bodo amat mending gue tidur" katanya yg kemudian beranjak pergi menuju kamarnya , sedangkan Rio masih asik dengan bermain gamenya.

🍁🍁🍁

Dikediaman rumah Radit tanpak beberapa orang yang masih menghias rumahnya untuk acara pertunangannya besok , orang tua Clara dan Clara juga ada dirumah Radit , sebenarnya Radit sudah tidak betah berada di dalam rumah bersama Clara sejak siang tadi , kalo saja bukan perintah omanya Radit tidak mungkin mau berada disini

" Adit bagus ya dekorasinya" kata Clara antusias dan seperti biasa Radit tidak akan mengubris apa yang diucapkan Clara

" Nanti kita foto disini sama anak - anak , aku bakalan tampil cantik malem itu " katannya lagi , dan lagi - lagi tidak di gubris oleh Radit bahkan sekarang Radit pergi begitu saja menuju kamarnya tanpa mengucapkan apa - apa pada Clara

Clara tanpak menahan emosinya , Radit tidak pernah mau mendengarkannya dan itu membuatnya emosi

" liat aja Dit besok kamu bakalan terikat sama aku dan jadi milikku selamanya"

MY lOVE POSSESIVE BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang