" Udah balik? Kok disini?" tanya Radit , masih membiarkan tangannya dirangkul gadis itu
" Udah dong, gue sekolah disini sekarang" ucapnya Riang
" kok bisa?"
" Oma yg nyuruh dan bokap nyokap gue setuju" ucapnya sambil tersenyum
" kangen bangettttt" ucapnya seketika memeluk Radit dari samping .
Febby yang sudah dibuat cemburu dan seolah tidak diangap keberadaannya pun akhirnya membuka suara
" ekhmm" Febby berdehem, menyadarkan Radit, Radit yg sadar jika dari tadi masih ada Febby pun melepaskan diri dari cewek itu
" Clara kenalin dia Febby pacar gue, sayang ini Clara temen dari kecil" kata Radit berniat memperkenalkan keduanya
" Pacar?" tanya Clara kepada Febby
" hmm"
Clara memandang Febby dengan sinis, ia ngak rela kalo Radit sama Febby. Clara mengulurkan tangannya kearah Febby
" Clara sahabatnya Radit" katanya sambil mengulurkan tangannya
Febby membalas uluran tangan Clara , mereka pun berjabatan " Febby . Pacar Radit" ucapnya , bener aja si Clara langsung memanas hatinya . ga cuma Febby yg ngerasa gak srek sama Clara ini tapi temen - temennya juga gak suka karena keliatam banget Clara ini anaknya ngak baik.
" dit aku 1 kelas sama kamu loh" ucapnya dengan semangat , yg lain kecuali Febby melihat sikap Clara yg terlalu centil itu hanya memandang jijik
" oh" balasnya, membuat clara cemberut tetep aja cuek batin Clara, yg lain hanya menahan tawanya melihat Clara dicuekin kek gitu
🍁🍁🍁
" eh by" sapa Manda
" hmm"
" eh babi diajak ngomong noleh kita napa" ucap Tasya
Febby memutar bola matanya malas, lalu menghadap kearah sahabat-sahabatnya
" apa sihh?" ucapnya malas
" lo gimana nih?" tanya Tasya
" gimana apanya?"
" CLARA" ucap Tasya, Manda dan Mita bersamaan
Febby mengedihkan bahunya acuh " ngak gimana - gimana B aja" ucapnya santai
Mita memukul bahu Febby pelan " Babi lo ya ,gimana sih? "
" iya kok bisa lo sesantai itu" tanya Tasya
" trus gue harus gimana? kan mereka cuma sahabatan, yaudah si biarin aja" kata Febby . memang Febby ngomong kek gitu tapi dalam hatinya juga dia ngak suka sama sikap Clara yg terlalu berlebihan ke Radit
" kalo Radit direbut gimana?" tanya Mita
" Radit ngak bakalan jadi milik orang lain selagi hatinya cuma buat gue" ucap Febby
" tapi kann..." ucapan Manda dipotong oleh Febby
" sekuat apapun gue ngejaga Radit kalo memang hatinya udah gak buat gue ya percuma aja, gue percaya kok sama Radit" jelasnya, dan benar saja sahabat-sahabatnya langsung diam mendengar jawaban dari Febby.
Bel pulang sudah berbunyi mengintruksi semua siswa siswi Sma Garuda untuk segera pulang , Febby membereskan semua bukunya terlebih dahulu
" noh udah dijemput" kata Manda yg sudah menyadari ada Radit didepan kelas Febby
" yaudah yuk" ajak Febby
Febby berjalan menghampiri Radit, Radit tersenyum melihat Febby , emanh bener deh Radit tuh selalu ganteng dimana aja dan kapan aja meskipun seragamnya lagi berantakan gini tapi itu justru menambah nilai ketampanannya
" pulang sekarang atau mau jalan dulu?" tanya Radit
" terserah dit"
Febby membenarkan dasi Radit, Radit yg diperlakukan seperti itu hanya diam, yaiyalah diem orng seneng
" habis ngapain sih berantakan bet, niat sekolah ngak sih?" omel Febby
Radit terkekeh mendengar omelan dari mulut cantik pacaranya ini
" niatlah, niatnya liat km terus disekolah"
gombal receh Radit dimulai membuat pipi Febby merona
" sumpah guys kita jadi nyamuk" kata Tasya
" iya jijik bet" kata Mita
" jomblo diem deh" kata Manda
" hello mbaknya emang ngak jomblo?" sewot Tasya
" engak kan dia pacar Bagas" celutuk Radit yg berhasil membuat Mita, Tasya dan Febby kaget sementara Manda sudah menatap Radit dengan melotot
" apa dit?" tanya Febby
" haa? engakk"
Febby dan lainnya menatap Manda
" besok lo harus kasi penjelasan" katanya
Manda menghembuskan nafasnya kasar " iyaa iyaa" ucapnya pasrah
" Aditttttttttt" teriak Clara dari jauh . terlihat Clara berlari menuju Radit dan Febby
" kenapa ra? " tanya Radit
" lo mau kemana?"
" jalan bentar sama Febby "
" isss oma nyuruh pulang kita makan bareng" ucap Clara . sumpah demi apa yg paling enek liat Clara disini adalah Tasya dan Mita dari tadi matanya menatap tajam kearah Clara
" gabisa" tolak Radit
" ikut dittt" paksa Clara
" kok lo maksa sih? orang mereka mau jalan" kata Tasya nyolot , emang yg paling barbar disini ya Tasya
" sya udah" pinta Febby
" apa sih lo " ucap Clara sewot
" lo aja sama oma" kata Radit
" kok gitu? dit ini oma yg minta, kita makan bareng ngumpul2" ucap Clara kekeh
" dit udah kamu turutin apa kata oma kamu, aku ngak apa" Febby berusaha mengalah , sebenernya Febby penasaran sedekat itukah keluara Radit dengan keluarga Clara
" tapi sayangg"
" aku ngak papa dit, kan bisa lain kali, udah ya aku pulang bareng Manda aja" katanya
Radit menghela nafas berat " ok " ucapnya
Febby tersenyum " it's ok baby, next time" ucapnya . sebenernya ia juga kecewa tapi mau gimana lagi .
Clara tersenyum kemenangan kepada Febby kemudian mengandeng Radit masuk kedalam mobilnya hmm rasanya dada Febby sesak melihat pemandangan kaya gitu, Febby ngak rela
KAMU SEDANG MEMBACA
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...
