2minggu berlalu setelah pertungan dadakan itu , kini Radit dan Febby semakin lengket, Clara? Entalah sejak saat itu dia menghilang tidak pernah lagi muncul dihadapan Radit ataupun Febby. Radit dan Febby masih menjalani aktifitasnya yaitu sekolah yaa Febby masih kelas 11 dan Radit 12 mereka hanya tunagan soal menikah Radit berencana menunggu Febbynya menyelesaikan pendidikannya , berutangan dengan Febby hanya ingin mengikat Febby lebih kearah serius bukan hanya sekedar pacaran
" Aku belom makann dit" rengek Febby saat menuju perjalan ke sekolah
" Yang suruh bangun siang siapa?" Kata Radit dingin , Febby memanyunkan bibirnya tidak suka dengan sikap Radit yg dingin. Radit menghembuskan nafasnya kasar " peraturannya gaboleh nonton drakor sampe larut malem kalo gak malming, kenapa dilangar?"
" Ya kan lagi seru lagi baperr"
" Yaudah gak usah makan"
" Ih kesel" jawab Febby kesal mendengar omelan Radit, Febby tau Febby salah tapi bisakah gak usah marah2 ke Feeby
" Sebelum masuk kelas makan dulu" perintah Radit
" tapi kan aku harus masuk kelas kamu juga "
" Gak ada tapi, aku yg bilang ntar"
" Bilang apa?" Tanya Febby heran
" Bilang , buk tunangan saya belom sarapan harus sarapan dulu" katanya santai
" Dih" blushh pipi Febby memerah , hanya sekedar kata2 seperti itu membuat hatinya berbunga bunga
" Gaboleh gitu tau mentang - mentang sekolah punya dia " biar bagaimanpun Febby selalu mengingatkan Radit meskipun sekolah itu milik keluarganya tetap saja kita semua hanya siswa yang menuntut ilmu disana
" Gak papa sayang, km harus makan"
" Dit... Aku gak enak , aku bisa makan roti dulu bekel dari mama ini gaperlu nasi " katanyaa
" Okee, tapi bel istirahat harus langsung makan oke?"
" Okee kapten" jawabnya riang, Radit hanya geleng - geleng kepala sambil mengelus pucuk kepala Febby
🍁🍁🍁
Kelas Febby saat ini suasana sangat riuh dan mungkin saja kelas lainnya sama halnya dengan kelas Febby , dikarenakan 2jam free karena guru - guru sedang rapat dan saat ini beruntungnya kelas Febby tidak ada tugas dari guru jadi ada yg mengisi jamkos nya dengan bercerita , ada yang bernyanyi, ada pula yang tidur dan Febby saat ini sedang mengobrol dengan teman - temannya
" Ehh bdw gimana ya sama Clara?" Tanya Tasya tiba - tiba seketika yg lain menatap Febby , Febby hanya mengedihkan bahunya tanda tak tahu dan tak perduli
" Serius Feb dia gapernah muncul dihadapan lo?" Tanya Manda memastikan lagi, bukan apa-apa hanya saja Manda sedikit khawatir tidak mungkin seorang Tasya tidak akan melakukan hal apapun setelah ia mendapatkan sakit hati atas penolkan cintanya
" Engak, tenang aja" balasnya santai
" Lo ati - ati , gue takutnya dia dateng trus berbuat aneh-aneh sama elo" kata Manda khawatir
" Nah bener tu Feb" kata Mitha menyetujui
" Dah ah kok jadi ngomongin dia , gue bosen nih set jam kita diem doang, laper lagi" keluh Febby pada temannya
" Yauda yuk kantin" ajak Tasya pada teman - temannya
" Dih mana berani gue , kalo ada guru lewat gimana coba " kata Febby
KAMU SEDANG MEMBACA
MY lOVE POSSESIVE BAD BOY
Teen FictionDia menatapku penuh kagum, lalu air matanya jatuh. Katanya " Aku beruntung memilikkmu". Tapi nyatanya kita sama-sama beruntung karna saling menemukan~ --------Febbyola Aninda Putri Wijaya------ Jika bulan bisa berbicara, maka ia akan bercerita...