Siswa SMA yang berusaha mempertahankan hidup mereka dari serangan zombie yang kini telah memenuhi kota Seoul.
Virus yang menyebar dengan cepatnya mengancam kehidupan manusia di bumi.
Akankah mereka SELAMAT atau ikut TERJANGKIT VIRUS?
Penulis : Feri...
Itulah yang menjadi pertanyaan di kepala mereka saat ini.
* * * * * * * * * *
___SAVE ME___ ___THE DEATH CITY___
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
15 menit berlalu, Jennie tak kunjung kembali ke ruang tengah. Chanyeol dan V juga sudah tertidur di sofa, sementara Jisoo dan Yoona masih Setia menunggu yeoja itu.
"Eunni... Aku khawatir deh sama Jennie. Kok ke toilet lama banget" ujar Jisoo sambil terus-menerus menatap tempat yang dilalui Jennie sedari tadi.
"Kita samperin yuk..." ajak Yoona dan Jisoo langsung mengangguk.
Kini mereka berjalan menyusuri lorong apartemen yang sangat panjang, gelap dan pengap. Jisoo yang merasa mulai pegal langsung mulai buka suara "apa benar Jennie lewat sini? Jangan-jangan kita tersesat nih? Lorongnya panjang amat lagi. Kayak nggak punya ujung aja"
"Ya elah... Masa sih kita tersesat di apartemen kayak gini, gak lucu tau. kita balik aja yuk. Entar juga ia balik sendiri" ajak Yoona dan dengan ragu Jisoo menyetujuinya.
Aaaaaa...
Saat 2 yeoja ini mulai membalikkan badannya berniat kembali keruang tengah. Mereka langsung dikejutkan dengan suara teriakan di seberang sana.
"Jiss... Kau mendengar sesuatu?" tanya Yoona
"Ya, sepertinya itu teriakan Jennie" jawab Jisoo
"TOLONG..."
"sepertinya dari arah sana... " ujar Yoona sambil menunjuk salah satu kamar apartement.
Tanpa berpikir panjang, mereka pun dengan cepatnya berlari ke kamar tersebut.
Jisoo POV
Setelah kami mendengar teriakan Jennie di salah satu kamar apartemen. Yoona pun dengan cepat menarik lenganku menuju tempat itu.
Aku bisa merasakan getaran yang hebat ditangan Yoona Eunni saat ia menggenggam tanganku. Aku juga bisa melihat rasa kekhawatiran yang besar dari mimik wajahnya.
Tak lama kemudian kami pun sampai di depan pintu kamar. Sesaat aku memandang Yoona eunni, ia nampak pucat dan kaku, matanya seketika membulat, ia pun dengan cepat membekap mulutnya. Air matanya mulai menetes membasahi pipi merah merona miliknya.
Aku heran dengan sikap Yoona eunni sekarang. Dia kenapa?
Karena penasaran, akupun mulai mengedarkan pandanganku ke kamar tersebut. Dan betapa mengejutkannya ketika aku melihat sekelompok makhluk buas (zombie) yang mendorong pintu toilet yang ada dalam kamar tersebut.
