[2.3] THE DEATH CITY

3.9K 331 52
                                    

"Tapi lenganmu... " lanjut Yoona dengan tatapan takut.

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

___SCHOOL OF ZOMBIE___
___PART 21___

___SCHOOL OF ZOMBIE______PART 21___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" tanya Jennie bingung

"Mengapa kau mengikatnya?" lanjut Yoona.

"Ouh... T-tidak tidak apa-apa kok..." jawab Jennie sambil membuka secara terburu-buru ikatan kain yang melingkar di lengannya.

V, Chanyeol dan Yoona hanya saling tatap bingung dengan yeoja yang satu ini.

"Jangan bilang... K-kau tergigit!" ucap Yoona menerka-nerka.

Seketika Jennie terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Yoona barusan hingga membuatnya pucat seketika, perlahan ia mulai berkata "Owh, nggak kok. Eunni nggak usah khawatir, aku baik-baik saja"

Aaarggh....

"Mereka datang lagi... " Ujar V sambil melangkahkan kakinya hati-hati kebelakang.

"Jangan membuat pergerakan yang tiba-tiba!" pintah Chanyeol berbisik.

"Kita harus tenang, sambil menahan nafas. Dengan cara itu, bau kita tidak akan tercium" gumam V dan yang lain hanya mengangguk paham.

Yoona POV
Sesekali kami mundur secara perlahan menuju tembok. Kami menyandarkan diri disana. Sementara zombie yang sedari tadi berada dihadpan kami hanya berjalan dengan gontai, berjalan lurus kedepan.

Kurasa zombie itu tidak menyadari kehadiran kami.

Jika kalian bertanya mengapa kami tidak lari, jawabannya adalah: karena zombie tersebut tepat berjalan dihadapan kami sementara lorong tempat kami berdiri sekarang buntu. Tidak ada jalan lain selain melewati zombie yang ada di depan, sementara kami tidak membawa senjata satu pun. Sisa tenaga kami pun sudah dalam kondisi sedikit-sediknya.

Ya maklum, setelah kejadian satu minggu lalu (serangan zombie disekolah) kami tidak pernah merasakan istirahat dengan tenang.

Dduk-dduk... Dduk-dduk... Dduk-dduk...

Sial, aku sangat ketakutan sekarang. Sekujur tubuhku terasa kaku, nafasku tak teratur. Keringatku pun tak kunjung berhenti membasahi tubuhku.

Tiba-tiba... Aku merasakan seseorang menggenggam telapak tanganku. Aku menoleh untuk memastikan siapa orang itu, dan betapa terkejutnya aku setelah mengadari bahwa itu adalah Chanyeol.

Jika dihari-hari biasa pastinya hatiku telah berbunga-bunga dan melayang tapi entah mengapa kali ini aku tidak merasakan itu semua, yang kurasaka hanyalah ketakutan yang tak memiliki batas.

Saat aku menatap wajah namja disampingku (Chanyeol), aku bisa melihat dengan jelas bahwa ia juga sangat ketakutan saat ini. Aku bisa merasakan getaran di tangannya.

UNDEAD ATTACK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang