23. Trust me

1.3K 119 2
                                    

Sebenarnya, aku tak tau kenapa suka menumpahkan aksara dengan kata senja, gulita, fajar, dan mentari. Tapi satu yang harus kau tau, aku lebih menyukai setiap kalimat yang menyebutkan namamu.-

-Ayu febri-

***

Sinar mentari menembus jendela kaca, menyusup pada cela selimut bergambar doraemon. Gadis itu menggeliat malas meraba ponsel diatas nakas. Matanya menyipit seraya menyibak selimut tebal itu. Perlahan, cahaya layar ponsel nya menyala.

Pala batu
Gw jmpt jm 7.30

Gw udh smpe.

Keluar lo!

Al

Aletta!

P
P
P
P
P

ALETTA!!!

Mata Aletta melebar, kemudian ia beranjak menyibak gorden jendela. Tubuh nya serasa kaku, yang benar saja. Motor ninja putih terparkir dihalaman rumahnya, belum lagi pria yang duduk diatas motor yang sibuk dengan ponsel nya.

Ia melirik ponselnya yang bergetar, matanya kembali menatap pria yang tengah menempel kan ponsel didaun telinganya. Secepat kilat Aletta mengambil ponselnya.

Pala batu's Calling...

"Astaga!. Gue harus apa?!." Aletta menggigit kukunya cemas.

Akhirnya, Aletta menggeser tombol hijau dilayar ponsel nya. Dengan berat hati, ia menempel kan ponselnya didaun telinga.

"H-Halo." Ucapnya ragu.

[Baru bangun?. Putri tidur?] Ucap Raga dengan nada mengejek.

"A-Apasih, lo!. Lagian ini hari libur, lo mau ngapain sih?!."

[Lo gak kasihan sama abang lo?] Aletta reflek menepuk dahi, kenapa ia lupa jika harus bergantian menjaga Marline? Astaga!. Bahkan ia diingatkan oleh manusia salju itu? Mau taruh dimana wajah buluknya?!. Eh?

"Gue otw!. Lo masuk aja, ambil kunci cadangan dibawah sendal pink kelinci!."

[Hm.]

Tut!

"Gak sopan banget sih?!." Aletta berdecak, lalu memasuki kamar mandi.

10 menit kemudian...

Aletta menuruni anak tangga dengan mengenakan celana jeans selutut dan kaus hitam dengan bertuliskan Bodoamat. Tangan kanannya sibuk membawa sneakers putih dan tangan kiri membawa ponsel.

"Udah lama?." Tanya Aletta, basa basi dulu boleh kan?

"Menurut lo?." Sahut nya datar sembari menatap gadis yang tengah sibuk mengenakan sepatu.

"Ya, salah siapa jemput pagi banget."

"Gue udah 1 jam nunggu lo diluar, Aletta. Lo aja yang pemalas. "

BAD STALKER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang