DNA-BTS
***
"CUKUP! KALI INI, JANGAN AMBIL APA YANG GUE PUNYA!."
Raga menggenggam tangan kanan Aletta, membawanya ke rooftop sekolah. Aletta masih bingung, kenapa tiba-tiba Raga datang? Dan ucapan tadi?. Gadis itu menatap kesal pria didepannya, bagaimana bisa Aletta diperlakukan bak anak kecil yang diseret ibunya.
Raga melepaskan tautan jemarinya. Kini mata coklat muda itu menatap lekat gadis didepannya.
"A-apa? ." Tanya Aletta gugup.
"Jangan sama Bani."
"Kenapa?." Aletta mengerutkan dahi.
"Gue bilang jangan!."
"Iya gue tau! Tapi kenapa jangan?!."
"Gue gak suka lo sama dia." Ucap Raga dengan membuang muka.
Sedangkan Aletta hanya dibuat bingung, gak suka? Maksud nya apa coba? Batinnya.
"Terus kalo gue gak deket sama dia, ada pengaruhnya gitu sama hidup lo?." Gadis dengan iris coklat tua itu melipat tangan didepan dada.
"Lo bisa diem gak?." Raga membalas tatapan penuh tanya Aletta.
"Gak!."
"....."
"Ngapain lo ngajak gue kesini?."
"...."
"Ga!."
"......"
"Ish! Ragaaaa!."
"Punya mulut gak sih?!."
"Ragaaaa..." Aletta melambaikan tangan didepan muka pria berwajah dingin itu.
"Gak tau kenapa, gue cuman mau lo jauh dari Arbani." Ucap pria itu, dingin.
"Kenapa?."
"Gak tau." Raga mengangkat bahu acuh.
"LO BISA KASIH ALASAN YANG JELAS GAK SIH?!."
"Gak."
"Monyet emang!."
Sempat hening beberapa menit.
"Ga, gue mau tanya." Aletta duduk dipinggir gedung, membiarkan kaki nya berayun kedepan depan pemandangan kesibukan manusia dibawah sana.
Raga menoleh, "apa?."
"Lo ada hubungan apa sama Angel? Dia sering liatin lo. Dan lo kelihatan gak suka sama dia." Tutur Aletta dengan berhati-hati.
"Gak ada."
"Lo bisa jawab selain kata GAK sama GAK ADA?! Gue curiga, jangan-jangan lo gak lulus Tk ya?."
"Sok tau."
"Tai emang!."
Aletta menatap indahnya hiruk pikuk kota dibawah sana, semua orang sibuk dengan kegiatan masing- masing. Ia jadi rindu dengan Reza.
Drrttt drrttt
Ponsel Aletta bergetar didalam saku rok nya, ia melihat siapa yang menelfonnya. Dan tertera nama pria yang ia rindukan. Bibir merah mudanya tersenyum senang, membuat wajah nya berseri.
"Halooo." Aletta menyapa, membuat Raga yang sedari tadi terdiam menoleh.
[Gimana kabar lo? Bi Inem udah pulang?] Tanya Reza diseberang sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD STALKER [On Going]
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA!) Abigail Salsabila Aletta, gadis tomboy dengan segala tingkah absurdnya bertemu dengan Raga Dylan Bramasta, Most Wanted Boy yang memiliki sifat yang berbalik dengan Aletta. Raga itu dingin. Aletta itu tidak bisa diam. Apaka...