3. MOS Zaman now

2.6K 150 5
                                    

AUTHOR POV.

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan anak sekolah. Masa orientasi sekolah atau MOS. Kini, SMA 2 Permata tengah mengadakan MOS untuk siswa baru kelas 10. Dan artinya Aletta akan menjadi babu kakak kelas, ia membenci itu. Lebih baik tidur dan bermimpi menikah dengan oppa oppa daripada harus menuruti perintah kakel sok berkuasa.

Pukul 06.54

Tok! Tok!

"Non Letta, bangun.Udah siang ini." Bi Inem,mengetuk pintu kamar bernuansa ungu dan abu-abu itu.

Tak ada jawaban.

"Non Aletta bang-----."

"Udah bi, biar Reza aja." Reza Kakak Laki-laki Aletta mengambil alih posisi Bi Inem.

"Ekhemmm."

Brakkk! Brakk brak

"ALETTA BANGUNNN!!! ITU ADA OPPA OPPA DILUAR!!!." Teriak Reza dengan suara ketukan pintu yang mengeras.

"Huaaahh apaan sih, ganggu orang aja." Aletta menguap lalu kembali memeluk guling kesayangannya.

"LETTA BANGUN! LO MAU SEKOLAH GAK?!."

Mata Aletta membulat. Anjir gue lupa! Batinnya.

Ia melangkah gusar menuju kamar mandi, setelah beberapa menit ia keluar dengan mengenakan seragam SMP. Ia baru pertama kali akan masuk sekolah, jadi belum mendapat seragam barunya.

"Bibiii, tolong siapin buku kedalem tasss." Aletta memakai sepatu sneakers putih polosnya. Mengucir satu rambutnya dengan tergesa-gesa. Membuat sedikit penampilannya tak rapi, menambah kesan tomboy pada penampilan nya kali ini.

"Udahh Non, ini bekalnya sekalian bibi masukin." Kata Bi Inem.

Ia membawa tas berwana hitam dengan lambang BTS yang tertera dibagian depan tas. Menyandarkan dibahu kanannya, Aletta berlari kecil menuruni tangga.

"Lahh, ini pada kemana orangnya? Terus gue berangkat sama siapa?!." Aletta melihat pergelangan tangannya, melihat jam tangan putih yang menunjukan pukul 07.30. Tetapi meja makan tak ada makhluk satupun.

"Bi Inem, akuu berangkat duluuu!."

"Assalamualaikum. " Aletta berlari kedepan gang rumahnya. Sepi. Tak ada kendaraan yang lalu lalang.

Bangsattt, tega banget bang Eza ninggalin gue sendiri!

Gimana nihhh astogehh

Ya Tuhan kirimkan pangeran berkuda putihhh

Tak ada pilihan lain, Aletta berlari menuju sekolahnya. Daripada harus menunggu ketidak pastian taxi. Mending ia berlari, sekalian olahraga pikirnya.

***

"Anjir! Ini kenapa gerbang ditutup lagi!." Aletta mengetuk gembok gerbang yang membuat Pak Deden satpam sekolah menghampirinya.

"Pak bukain! Udah siangg nihh!." Cerca Aletta dengan wajah kemerahan dengan nafas tersenggal-senggal.

"Gak bisa Non, ini sudah terlambat."

"Ya tau kalo ini telat! Makanya bukain gerbangnya. Nanti saya jadi tambah telat!." Aletta mengelap dahinya yang bercucuran keringat.

"Bukain pak! Orang saya baru telat beberapa menit doang kok."

"Gak bisa Non."

BAD STALKER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang