Jarak ini begitu nyata
Tetapi mengapa justru kamu yang terlihat fana
—
Jakarta
Arasya menggenggam kuat sebuah bingkai yang membingkai rapi fotonya dengan dia.
Dengan segala upaya untuk melepaskan dan melupakan, Arasya membanting bingkai kaca itu ke lantai.
Tak hancur, hanya retak sedikit.
—
London
Arga duduk sendirian di lapangan olahraga. Kedua matanya memandangi wallpaper ponsel yang tak pernah berubah, foto Arasya.
Setelah memastikan seluruh murid sudah pergi istirahat, dan lapangan sepi. Arga memeluk ponselnya, ia rindu sosok perempuan dalam foto itu. []
Tentang jarak mereka, part-nya aku percepat oke! —author
KAMU SEDANG MEMBACA
HI, ARASYA
Teen Fiction[NEW VERSION] SEKUEL DARI CERITA GOODBYE ARGA. Ada hari kita sedih, ada hari kita bahagia. Itulah alasan mengapa aku yakin esok masih ada ruang untukku bahagia. @copyright2019 ; dhiyaauliahnf