Empat belas

172 14 3
                                    

Universe is joking

Arasya memandang rumah dihadapannya, segala kemungkinan mulai terbayang dikepala Arasya.

Seperti: siapa pemilik rumah ini? Laki-laki kah, atau perempuan?

"Kakak, Eland ngantuk." Disamping Arasya, Erland menguap.

Setelah mengumpulkan keberanian, akhirnya Arasya menarik Erland menuju pintu rumah yang tertutup itu.

Arasya mengetuk pintu itu pelan-pelan. "Excuse me, Sir? Or Madam?"

Tidak ada jawaban.

Arasya menelan ludah kelu, ia melirik Erland. "Kita pergi aja ya, sayang?"

"Kemanaaaa? Eland ngantuk, Kakak." Erland malah merengek. Membuat Arasya tak tega.

Gadis itu menarik napas panjang, "EXCUSE ME! Is there anyone in this house? please come out!"

Hening.

Arasya mulai lelah, semua ini benar-benar membebani pikirannya. "EXCUSE ME! IS THERE ANYONE IN THIS HOUSE? PLEASE COME OUT!" napas Arasya memburu.

Pintu terbuka.

"People in this house are sleeping, go away."

Mata Arasya membelalak, terkejut dengan apa yang dilihatnya. []

HI, ARASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang