World is mine (2)
—
DADA ANDREAN naik-turun, napasnya memburu.
Ia sudah menyelesaikan kalimat terakhirnya, dan belum ada reaksi yang diberikan dari staf maupun pegawai lainnya.
Sementara Mr. Ashton juga diam, menunggu reaksi para pegawai dan staf.
Andrean menghitung sampai sepuluh, jika tidak ada reaksi. Maka positif, rasa percaya dirinya harus ia kubur dalam-dalam.
Satu,
Dua,
Tiga,
Empat,
Li—
Suara tepuk tangan menggema.
Ingin rasanya Andrean berteriak sekencang-kencang, I can do it!
Para staf dan pegawai berdiri, memberi ucapan selamat pada Andrean karena berhasil memimpin meeting hari ini.
Andrean tersenyum lebar, matanya menatap Mr. Ashton lurus-lurus.
Seperti hanya ada dirinya dan Mr. Ashton diruangan itu.
Air mata Andrean menetes.
Sekarang ia resmi menjadi sekretaris laki-laki itu.
Terima kasih untuk segalanya, Mister. []
KAMU SEDANG MEMBACA
HI, ARASYA
Teen Fiction[NEW VERSION] SEKUEL DARI CERITA GOODBYE ARGA. Ada hari kita sedih, ada hari kita bahagia. Itulah alasan mengapa aku yakin esok masih ada ruang untukku bahagia. @copyright2019 ; dhiyaauliahnf