Tiga puluh tiga

154 10 1
                                    

World is mine (2)

DADA ANDREAN naik-turun, napasnya memburu.

Ia sudah menyelesaikan kalimat terakhirnya, dan belum ada reaksi yang diberikan dari staf maupun pegawai lainnya.

Sementara Mr. Ashton juga diam, menunggu reaksi para pegawai dan staf.

Andrean menghitung sampai sepuluh, jika tidak ada reaksi. Maka positif, rasa percaya dirinya harus ia kubur dalam-dalam.

Satu,

Dua,

Tiga,

Empat,

Li—

Suara tepuk tangan menggema.

Ingin rasanya Andrean berteriak sekencang-kencang, I can do it!

Para staf dan pegawai berdiri, memberi ucapan selamat pada Andrean karena berhasil memimpin meeting hari ini.

Andrean tersenyum lebar, matanya menatap Mr. Ashton lurus-lurus.

Seperti hanya ada dirinya dan Mr. Ashton diruangan itu.

Air mata Andrean menetes.

Sekarang ia resmi menjadi sekretaris laki-laki itu.

Terima kasih untuk segalanya, Mister. []



HI, ARASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang