Disini salju mulai turun.
Arasya, bagaimana disana? Mungkinkah hujan? Atau tetap menjadi kemarau yang panjang.
Aku merindukan-mu.
Arga menutup buku catatannya, bel jam pelajaran memanggilnya.
—
Air mata Arasya menetes, satu persatu jatuh mengenai baju kebaya yang ia kenakan.
Hari ini wisuda.
Arasya meraih ponselnya, membuka galeri. Menemukan foto Arga disana, sedang memeletkan lidahnya dengan cengiran ala-ala nya.
Bibir Arasya menyunggingkan senyum pahit, Mana yang katanya nggak akan pergi?
KAMU SEDANG MEMBACA
HI, ARASYA
Teen Fiction[NEW VERSION] SEKUEL DARI CERITA GOODBYE ARGA. Ada hari kita sedih, ada hari kita bahagia. Itulah alasan mengapa aku yakin esok masih ada ruang untukku bahagia. @copyright2019 ; dhiyaauliahnf