Hanya Karna Cinta,seseorang mampu berubah menjadi persetanan.
-Wulan#authorPOV
"Ayo lah raflaa,aku minta maaf atas kejadian kemarinn"rafla yang mendengar ucapan gadis itu hanya menggeleng dan tersenyum sinis."iya gue udah maafin kok"gadis itu membulatkan matanya"berarti kita balikan dong?"gantian rafla yang membelalakkan matanya."Sorry,gue nggak bisa balik lagi sama lo lan"ucap rafla sembari berjalan santai meninggalkan gadis itu sendiri.
Wulan,gadis berambut pirang yang merupakan mantan dari Rafla Arfenda Pratama kini tengah menatap lekat punggung yang perlahan tapi pasti mulai melangkah menjauhi nya.
"Gue akan lakuin segala cara buat dapetin lo balik Fla!"ucap wulan dengan penuh keyakinan.
####
Jam menunjukkan pukul 06.00,bagi kalangan pelajar pukul enam merupakan waktu dimana mereka harus sudah beranjak dari kasur,bahkan mungkin ada beberapa kalangan sudah sampai di sekolah.Tetapi berbeda dengan seorang cucu dari keluarga Pratama ini.
Rafla masih saja bergelut rindu dengan bantal,guling dan selimutnya.Rindu?Ya,karena seharian ia tidak menjamah sekalipun kamar tidurnya.Baru pukul 3 dini hari ia kembali ke ruangan favoritnya itu.
Tringgggg
Siapasihh pagi pagi juga udah ganggu aja-rafla
"Halo"
"..."
"Hmmm"
"..."
"Hah?jam 6?"
Sedikit terkejut dengan pernyataan orang disebrang sana kalau sekarang sudah pukul enam hingga ia mematikan sambungan telfon secara sepihak.
Raflapun langsung loncat dari kasur dan berlari menuju kamar mandinya.Hanya butuh waktu 5 menit ia sudah siap dengan seragam yang sudah menempel di tubuhnya,meskipun seragam itu dipakai dengan asal asalan bahkan bisa dibilang jauh dari kata rapih.
Setelah bersiap rafla langsung menuju garasi dan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.
"Waktu gue cuma 20 menit buat sampe sekolah tepat waktu"ucap rafla menambah kecepatan penuh
Ditengah perjalanan,rafla melihat seorang perempuan di pinggir jalan dengan raut wajah panik.rafla melihat dengan seksama perempuan itu,siapa tau dia kenal dan bisa bantu.
Ya,walaupun tampang urakan rafla masih mempunyai hati nurani.Karna sebenarnya waktu kecil ia diajarkan sikap saling tolong menolong oleh kedua orang tuanya.Tapi setelah tamat SMP,kedua orang tuanya pergi ke luar negri entah sampai kapan.
Perempuan itu.
"Ada yang perlu gue bantu?"rafla memarkirkan motornya tepat di samping mobil perempuan tersebut.
"Ini mas mobil say-"perempuan itu tidak melanjutkan ucapannya saat terkunci tatapan dengan rafla
"Elo toh,kenapa mobilnya?"perempuan itu masih setia pada tatapannya
"Heh,lo ya ditanya bukannya dijawab malah bengong"ucap rafla membuyarkan tatapan lekat perempuan itu padanya
"Ohh gue tauu,lo pasti terpesona ya sama kegantengan gue?iya kan?ati ati ntar lo jatuh cinta sama gue gue nggamau tanggung jawab"lanjut rafla
"Idih GR!sapa juga yang terpesona dengan tampang urakan kaya lo"ketus perempuan itu,vannisa.rafla hanya menggelengkan kepalanya."mobil lo kenapa?"vannisa melihat mobilnya"mobil gue mogok,dan 10 menit lagi bel bunyi".
"Bareng gue?"tawar rafla,sejenak vannisa memikirkan dan menimang nimang tawaran dari pria itu."mau nggak?nggamau yaudah gue tinggal nih"lanjut rafla sembari langsung memakai helm full face nya.vannisa menahan lengan rafla"ehh iya iya gue bareng lo"rafla sekilas melirik tangan vannisa yang kini menahan lengannya"mimpi apa ya gue semalem bisa ditahan tahan sama bidadari secantik lo"vannisa melepaskan genggamannya pada lengan rafla"Jangan ke GR an lo"rafla menggelengkan kepalanya"yaudah buruan naik keburu gerbangnya ditutup"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Iqbal
Teen FictionFOLLOW DULU BACA KEMUDIAN HIHI🦋 "cukupp bal,gue gabisa.gue gabisa kaya dulu lagi.gue-gue sayang sama lo,tapi ada sesuatu hal yang ga bisa gue ceritain ke lo yang ngebuat gue harus ngejauhin Lo!"ucap vannisa yang kini telah banjir airmata