Diaryku..
ini hari ke-8 sahabatku tertidur di dalam ruangan sana.untuk ke-8 harinya aku harus menatap matanya dibalik pintu kaca laknat ini.tak kuasa rasanya melihat dia terbaring tak berdaya di dalam sana,tanpa suara,tanpa senyuman.hanya ada rasa perih di dalam sana.
saat kulihat tangan yang biasanya menggenggam tanganku,terlihat jarum yang tertancap dengan pasti di sana.bibirnya yang biasanya melontarkan ucapan-ucapan yang buatku candu,kini terkatup rapat tanpa celah.matanya yang biasanya berbinar-binar saat menatapku,kini juga tertutup penuh kedamaian.
hai sahabat!kemana tawamu dulu?aku rindu.bukan hanya aku,kita,bahkan mereka juga merindukan mu.walaupun kadang memang aku menaruh kesal terhadap mu atas sikapmu yang berlebihan,tapi rasanya ini bukan hukuman yang pas untukku.aku hanya menaruh kesal,lalu kenapa kau menaruh luka,airmata, kekhawatiran kepadaku?
'kamu jangan sedih ya,aku selalu ada buat kamu'
'kamu jangan sakit ya,nanti aku ikutan sakit'
'doain ya biar aku sehat selalu,biar nanti aku bisa jagain kamu terus'
'gapapa kok buat kamu aja,aku gasuka'
'kamu udah kaya adikku,jadi harus aku jaga'
'kamu marah ya?aku minta maaf ya'
'aku gabisa marahan sama kamu'
'setiap pulang sekolah gini terus ya, muter-muter dulu'
'aku ada ekstrakurikuler nih,maaf ya gabisa pulang bareng'
'udah gapapa,tugasnya kerjain besok aja'
'maaf ya aku selalu ngrepotin'
'siapa yang berani nyakitin kamu?sini bilang sama aku'
....dan masih banyak lagidulu aku terharu saat mendengar ucapan itu dari kamu, bahkan rasanya airmataku ingin sekali menetes.rasanya dulu aku tidak percaya kata-kata mu itu,rasanya terlalu mustahil untuk itu.tapi sekarang?aku kehilangan pelindung ku!aku kehilangan temanku!aku kehilangan sahabat terbaikku!
kamu kemna?ini hari kesekian aku duduk sendiri di bangku sekolah.ini hari kesekian aku jajan sendiri di kantin,ini hari kesekian aku solat sendiri di mushola,ini hari kesekian aku ngejalanin hidup tanpa kamu.aku sendiri.jangankan untuk menjagaku,kini untuk bernafas saja sulit,bahkan sampai harus dibantu oksigen.
Tuhan..
ku harap engku berbaik hati kepadaku untuk mengembalikan pelindungku,temanku, sahabat ku.sudah cukup 8 hari ini saja kau hukum aku untuk sendiri.cukup beberapa hari ini saja.kamu jangan khawatir,aku tidak pernah absen mendoakan mu di sini.aku bakal tetep disini menunggu kamu sadar,dan kita bisa seperti dulu lagi,bermain,tertawa,dan sebagainya.
kamu wanita yang tangguh yang selalu melindungi ku,tidak sepertiku yang selalu merepotkan mu.maafkan aku..
semoga kamu lekas sembuh,semoga kamu lekas membuka mata,aku rindu tatapanmu,aku rindu suaramu,aku rindu gelak tawa mu.
maaf gais part khusus untuk catatan Aisyah,bukan part lanjutan kemarin 💙🙏 semoga kata-kata lebai ku yg dari hati ini bisa kalian terima hehe.
terimakasih 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
My Iqbal
Teen FictionFOLLOW DULU BACA KEMUDIAN HIHI🦋 "cukupp bal,gue gabisa.gue gabisa kaya dulu lagi.gue-gue sayang sama lo,tapi ada sesuatu hal yang ga bisa gue ceritain ke lo yang ngebuat gue harus ngejauhin Lo!"ucap vannisa yang kini telah banjir airmata