#VANNISApov
Hari ini acaranya aku akan seharian bersama keluargaku,papa,mama, dan bang febri.entahlah kita akan melakukan apa,semalam bang Febri hanya bilang 'ma,pa,van,besok kita jalan jalan bareng yuk,Qtime gituu.udah lama nih ga Qtime bareng keluarga' dan akhirnya semua setuju.Aku senanggg sekali,akhirnya setelah sekian lama aku dan bang Febri akan jalan jalan bareng,kali ini berbeda karena ada mama dan papa.
di hari yang istimewa ini,aku ingin berpenampilan yang berbeda.aku ingin feminim,seperti perempuan pada umumnya.biar papa tidak malu memiliki putri sepertiku.eh bukannya malu, sebenarnya papa dulu sempet bilang kalau dia ingin aku seperti wanita pada umumnya,bukan pecinta sepakbola dan tomboy seperti sekarang.dan akhirnya aku wujudkan,walaupun hanya sehari,lumayan lah untuk membuat papa senang.
Aku memakai dress hitam dengan sepatu high heels hitam.rambutku ku kuncir,wajahku ku beri sedikit polesan bedak,mascara,blash on,dan yang terakhir yang paling tidak kusukai,liptint.bukannya tidak suka,tapi rasanya risih saja ketika memakai itu,apalagi lip cream atau lipstik itu lebih lebih lagi.oke tuan putri sudah siap,hehe
aku berjalan menuruni anak tangga,menuju ruang tamu dimana bang Febri dan papa sudah menunggu.memang yang paling lama dandan itu mama,eh aku juga sih tapi yang lebih lama itu mama.
"subhanallah anak papa cantik sekali"ucap papa memujiku,aku tersipu malu,pipiku memerah.
"jangan dipuji terus pah,nanti make up nya luntur"ucap bang Febri,yang ku susul dengan lemparan tas putihku
"huss,udah feminim tingkah laku juga harus feminim"ucap papa,aku mengangguk,"iya pa"
"mama kalian kok lama sekali ya"ucap papa,aku menggedikkan bahu.
"mama kita istri papa juga"saut bang febri,"iya dong"beberapa menit kemudian mama keluar dengan dress khasnya,berwarna hitam mix putih dengan sepatu sandal berwarna putih.
"ck ck ck,mama cantik sekaliii"ucap bang febri,mama tersenyumm.
"mama mau kondangan?"kata papa,
"isshh papa!"ucap mama,aku terkekeh
"mama ku cantik"ucapku
"mama gue keless, sebelum lo lahir gue duluan"ucap bang Febri
"mama gue!"ucapku kesal.
"ssttt mama kalian berdua"ucap mama menengahi.sungguh,mama walaupun sudah berumur ia masih tetap terlihat cantik,bahkan tidak terlihat tua sekalipun.mungkin karna mama sering merawat diri dan wajah.berbeda dengan anak nya,hehe.
kita sudah berada di dalam mobil,bang Febri yang jadi pak sopir sekarang,papa duduk disebelahnya, sementara aku dan mama duduk dibelakang.di belakang tak henti-hentinya aku memuji mama.mama memang setiap hari terlihat cantik,tapi hariini beda,dia cantik maksimal.
"mamaku cantik"ucapku memeluk mama
"anak mama juga cantik"ucap mama mengecup ujung kepala ku.
"engga,vannisa ga cantik.yang cantik itu mama"saut bang Febri
"ih!Abang kenapa sih ikut ikutan aja.udah deh pak sopir fokus sama jalanan aja"ucapku pada bang Febri.
"siap ndoro"jawab bang Febri.sampai di restorant kita memesan makanan dan makan bersama,di tengah makan,terselip pembicaraan yang membuat ku canggung
"Febri,sekarang kan udah cukup umur.jadi kapan?"tanya papa
"kapan apa pa?"tanya bang Febri dengan polosnya
"vannisa mau ga punya ponakan?"tanya mama,aku menoleh dan mengangguk singkat."mau banget ma.bang,jadi kapan nih?"tanyaku
"apanya yang kapan?"tanya bang Febri
"itu adeknya udah pengen gendong ponakan,mama juga udah pengen gendong cucu.jadi kapan kamu menikah?"tanya mama to the point.Uhukk..Uhukkk
bang Febri tersedak,aku terkekeh lalu memberinya minum.
"udah bang keseleknya?yukk dijawab"ledekku yang dibalas dengan tatapan tajam dari bang Febri
"khemm..Febri tu lagi pengen fokus karir aja pa,ma.apalagi ini udah mau akhir musim,Febri fokus Persib biar peringkatnya naik,dapet poin tiga terus"jelas bang Febri
"sampai kapan?emangnya kamu ga pengen punya momongan seperti rezaldi?"tanya papa
"pahh,sudah lah kasian"ucap mama,aku terkekeh.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Iqbal
Fiksi RemajaFOLLOW DULU BACA KEMUDIAN HIHI🦋 "cukupp bal,gue gabisa.gue gabisa kaya dulu lagi.gue-gue sayang sama lo,tapi ada sesuatu hal yang ga bisa gue ceritain ke lo yang ngebuat gue harus ngejauhin Lo!"ucap vannisa yang kini telah banjir airmata