Selamat berbuka untuk sebagian dari kalian yang udah buka!😆
Woah, aku update lagi dong!
😉😉😉Pengennya sih update dua kali tapi ya gimana gaada satu pun dari kalian yang jawab bener soal si cowok misterius yg nongol di part kemarin. Wkwkwk😂
Yauda sih, vote dulu baru baca dan jangan lupa bacotnya dibanyakin😂
Happy reading~
****
"Se-sejeong..."
Sehun mematung di ambang pintu. Kedua sorot matanya terpaku pada satu titik, tepat di tengah ruangan yang menjadi lokasi di mana tempat tidur bernuansa cream berada.
Tentu, bukan pembaringan itu yang menjadi alasan dari keterkejutannya, melainkan sosok yang duduk meringkuk di atasnya.
Sejeong, gadis itu terlihat tidak baik-baik saja.
Entah apa yang terjadi padanya sampai-sampai seisi kamar ini terlihat berantakan. Beberapa benda tampak berserakan di lantai, selimut bahkan gorden yang harusnya menggantung di jendela pun kini jatuh, tak beraturan di lantai. Begitu pula dengan tempat tidur yang kusut dengan si pemilik yang tak kalah mengenaskannya.
Hal itu lah yang pada akhirnya membuat Sehun mengakhiri kebekuannya dan bergerak mendekati Sejeong.
"Neo..." lenguh Sehun kala berhasil duduk di tepian kasur, menghadap Sejeong.
Gadis yang duduk merapat ke dinding itu tidak merespon. Wajahnya masih ia tenggelamkan pada kedua lututnya yang dipeluk erat.
Sehun tak tinggal diam, matanya yang masih memandang lekat pada rambut Sejeong yang acak-acakan pada akhirnya bergerak maju. Mendekatkan lengan kanannya pada kepala gadis itu, bermaksud memastikan apa yang sebenarnya terjadi padanya.
Namun, tepat ketika ujung jarinya menyentuh puncak kepala Sejeong. Gadis itu refleks mendongak dan dengan cepat memundurkan tubuhnya. Ia bahkan menepis tangan Sehun lalu menatapnya ketakutan.
"Ne-neo..." Sehun tak tahu harus bereaksi seperti apa.
Tatapan Sejeong yang ia lihat sekarang begitu memilukan. Gadis itu menyiratkan raut teramat takut dengan sorot mata yang belum pernah sekali pun ia lihat. Ini pertama kalinya bagi Sehun melihat Sejeong sehancur ini.
"A-apa yang terjadi?" Pertanyaan itu keluar secara natural kala mata Sehun menyadari sisa-sisa air mata yang menambah kacau wajah pucat di depannya ini. Ia baru saja hendak mengusap wajah gadis itu namun urung karena Sejeong terlanjur menjauhkan mukanya. Sejeong masih terlihat begitu ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Philanderer [ Oh Sehun - Kim Sejeong ] - [COMPLETED]
Fanfiction[SUDAH TERBIT - SALINEL] WARNING 20+ (Mature Content) Follow dulu sebelum membaca, ada beberapa part diprivate secara acak. Sinopsis: Oh Sehun menyukai wanita melebihi apapun dan sialnya Tuhan terlalu baik padanya. Ia memiliki segalanya, mulai dari...