Malam jumat yg sakral telah kembali!😂
Happy reading ya yeorobun, bacotanku entar di bawah aja😘
Vote and comment juseyo~♡
****
Mata kemerahan itu terlihat semakin jelas kala bertemu dengan kilatan cahaya beragam warna di depannya. Kalut adalah hal yang paling mendominasi di sana. Semakin terlihat jelas dengan raut wajah yang kusut dan gestur kacau yang di situasi seperti itu pun terlihat sibuk berkemudi.
Sehun.
Laki-laki setengah mabuk itu tak lagi peduli jika mobilnya telah membelah jalanan dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia bahkan mungkin sudah pasrah jika sebuah kemungkinan terburuk akan menimpanya.
Persetan dengan semuanya.
Ia muak dihadapkan dengan masalah dan orang-orang menjijikkan itu.
"Brengsek!" makinya dan semakin memperdalam tekanan pada pedal gas di kakinya.
Rasanya, masalah tak pernah usai. Belum juga ia berhasil menangkap bedebah yang melakukan hal tak senonoh pada Sejeong. Ia sudah harus dihadapkan pada celotehan kakeknya yang begitu memusingkan. Belum lagi kepulangan Lee Mi Ran yang membuat kepalanya serasa ingin pecah. Nyatanya, Sehun sebenci itu pada wanita setengah abad yang merupakan ibunya.
Sehun patut bersyukur karena kini mobilnya sampai dengan selamat di tempat yang sedari tadi menjadi tujuannya, Galaxy Bar. Sebuah tempat hiburan malam kelas atas di wilayah Gangnam yang sudah hampir dua minggu ini tak pernah lagi ia kunjungi.
"Yo! The king is back!" Sorakan Kai tersebut berhasil membuat seisi bar di lantai empat itu menoleh pada satu titik. Ia selanjutkan menyambut laki-laki yang melangkah gontai padanya itu dengan seulas senyum puas lalu memberinya sebuah tos.
Sehun membalas sekenanya lalu beralih pada sesuatu yang dipegang Kai di tangan kirinya. Tanpa permisi, segera saja dirampasnya segelas wine dari tangan temannya itu dan menenggaknya dalam satu tarikan napas.
"Woah, apa yang membuatmu sefrustasi ini? Kupikir kau akan bertaubat seperti si caplang itu." Kai yang telah duduk bersama Sehun di sebuah sofa megah yang hanya ada beberapa di ruangan itu tampak menyunggingkan satu sudut bibirnya. Sementara lawan bicaranya hanya sibuk meminum alkohol yang ia tuang sendiri ke dalam gelasnya, berkali-kali.
Kai melirik sahabat baiknya itu kemudian meringis samar. Selanjutnya, bola mata laki-laki beraura seksi itu berputar, mengamati sekeliling mereka yang seperti dugaannya, masih begitu banyak pasang mata para wanita yang memandang ke arah mereka dengan jenis tatapan sama, tatapan memuja.
"Yeoksi! Uri king!" serunya lagi dan mengajukan segelas wine miliknya ke depan milik Sehun. Mengajak anak itu melakukan seremonial kecil yang sempat hanya ditatap oleh Sehun sebelum akhirnya laki-laki itu menyeringai sekilas lalu menyambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Philanderer [ Oh Sehun - Kim Sejeong ] - [COMPLETED]
Fiksi Penggemar[SUDAH TERBIT - SALINEL] WARNING 20+ (Mature Content) Follow dulu sebelum membaca, ada beberapa part diprivate secara acak. Sinopsis: Oh Sehun menyukai wanita melebihi apapun dan sialnya Tuhan terlalu baik padanya. Ia memiliki segalanya, mulai dari...