ajari aku cara melepaskan tanpa harus membenci.
-Rinni
________________________________
BRUK..
Tring..
"ZEE!!" Teriak Rinni dan berlari kesumber suara itu yg berada di halaman belakang. Disana terdapat Navin yg sedang menggendong Zee.
Rinni berjalan kearah mereka dan tiba tiba Zee melompat kegendongannya untung saja Rinni sigap menangkapnya.
"Yaampun Zee, aku pikir kamu kenapa kenapa?" Ucap Rinni dengan memeluk Zee.
"Meong..."
"Lo udah bangun?" Tanya Navin sambil membawa Zela kedekapnya.
"Hah? Yaelah kalo gue masih tidur mana mungkin gue disini," ucap Rinni jengah dan berjalan kedalam rumah.
"Kalo gitu lo sarapan aja dulu," ucap Navin sambil mengikuti Rinni yg berjalan duluan.
Rinni duduk di kursi makan dengan Navin yg duduk di depannya.
"Susu putih?" Tanya Rinni mengeryit bukannya meminumnya Rinni justru meminum air putih yg tadi ia tuangkan.
"Kenapa? Lo gak suka?" Tanya Navin.
"Suka kok," ucap Rinni yg sebenarnya ia tidak begitu suka susu putih karena menurutnya rasanya seperti amis tetapi jika itu susu sapi murni ia suka ntah ada apa dengannya padahal sama sama sedikit amis.
"Terus kenapa gak di minum?" Tanya Navin lagi.
"Oh itu?" Ucap Rinni sambil melirik gelas yg berisikan susu putih, Rinni memandangnya lamat lamat dan tangannya meraih gelas lalu di dekatkan kepada bibirnya.
"Nih gue minum," ucap Rinni dan meneguk susu putih itu.
Satu tegukan..
Dua tegukan..
Tiga tegukan..
TAK..
Rinni menyimpan gelasnya di meja dengan cepat dan mencoba menelan tegukan ketiga susu putih yg berada di mulutnya tetapi itu tidak bisa tertelan, Rinni berlari kearah kamar mandi yg berada di dapur dan memuntahkannya.
Huek...huek...
"Rin lo baik baik aja?" Tanya Navin dan menunggu di luar.
Huek...huek..
Navin berjalan kemeja mengambil air tetapi pesan masuk kepada ponsel Rinni yg berada di meja. Navin melihatnya di tampilan kunci dari 'kak Alvin Jelek' dan 'Daniel' secara bergantian.
Kak Alvin jelek
Dek, dikulkas masih ada susu coklat? Kalo abis kakak udah titip ke Daniel sebelum pergi supaya beli susu coklat buat sarapan, gue tau kok lo gak suka susu putih.Daniel
Rin lo udah sarapan? Pake susu? Maaf gue lupa beli susu coklatnya, lo masih gak suka susu putih? Maaf ya, oh iya coba lo ke kamar tamu dimeja belajar gue ada susu kotak rasa coklat coba lo ambil siapa tau masih ada.Navin segera berlari ke kamar tamu tetapi ia sedikit bingung dimana letaknya pasalnya di lantai dasar terdapat 3 kamar, tetapi feelingnya mengatakan itu berada di tengah, Navin segera membukanya dan berlari kemeja belajar.
Disana terdapat 2 susu kotak ultra rasa coklat seperti yg Daniel katakan. Navin segera keluar tak lupa menutup pintu kamar dan berlari ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buketu Mungil Dan Si Sinting Navin
Losowe|| BUKETU MUNGIL DAN SI SINTING NAVIN-!! || "Susah sih suka sama orang yang disukai banyak orang." Note: bahasa baku gak baku, bikin sering mengeryit heran, Belum di Revisi.