Sabar Mungkin Gak Ada Batasnya. Tetapi, Gak Semua Orang Selalu Sabar Di Setiap Cobaan! Jangan Mempermainkan Orang Yg Selalu Sabar, Karena Ia Juga bisa marah.
_____________________________
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Singapura" ucap guru di depan yg bernama bu Dira.
'Jangan bilang Murid barunya?.....
Olivia?..'-----------------
"Silahkan masuk dan perkenalkan dirimu" ucap Bu Dira dan murid baru pun masuk.
'Benar dugaan gue, dia orangnya' -batin Rinni dengan perasaan yg tak bisa di ungkapkan, antara kesal, menerka nerka dan yg lainnya.
"Kenalkan nama saya Olivia Natasya, saya pindahan dari Luar Negeri. Salam kenal, semoga kita bisa akrab" ucap Olivia memperkenalkan diri dengan senyuman lebar yg mengembang. Bagaimana tidak? Ia sekelas dengan Navin! Seseorang yg ia coba rebut hatinya lagi dan lebih mudah ia menjalankan misinya dan ia bisa selalu dekat dengannya.
"Dan untuk mengetahui apa saja yg ada di sekolah ini. Rinni kamu sebagai ketua kelas saya tugaskan untuk menemani Olivia berkeliling. Dan kalian seharusnya bersyukur Karena setengah hari kalian bebas karena salah satu gurunya ada yg sedang Nikahan dan kalian di bebaskan. Tapi jangan lupa selalu belajar karena Minggu depan akan ulangan."
Semua siswa dikelas 11 IPA 2 menatap kearah Olivia dengan berbagai ekspresi ada yg terkejut, ada yg biasa saja bahkan ada yg malas menatapnya. Bahkan berbicara sesuai opini mereka.
"Wih itu murid baru cantik"
"Anjir cecans kelas ini bertambah oy"
"Lo liat gak itu penampilannya? Anjir bajunya aja pas dan sedikit ketat, rambut yg di gerai. Sip cecans incaran"
"Cecansnya cantik anjir gak kaya buketu mungil."
"Diem bego, heh buketu mungil juga lucu anjir, lo pernah liat gak sih drakor?"
"Lo liat drakor? Najis, cewek banget lo,"
"Gue liat drakor biar bisa jiplak cowoknya anjir yg romantis, di sana cewek pendek itu idaman. Goblok."
"Berisik bego! Di kelas ini nanti auranya panas."
"Iya! Lo mau apa di teriakin? Di lempar pake roket sama buketu mungil?
"Ampun bosque gak sekali kali lagi dah."
"Andai aja Ketua kelas ini dia yg bodygoals kayaknya, lumayan tinggi, cantik, dan kayaknya pinter, pasti gue setiap hari selalu berangkat pagi, siapa tau aja kan dia suka" ucap seseorang yg duduknya sebangku dengan Revan.
Kali ini Rinni menoleh kepadanya dengan tatapan membunuh, bagaimana tidak? Secara tidak langsung ia mengatakan Rinni galak, tidak cantik dan sebagainya ya Rinni akui itu memang benar bahwa ia pendek, bodygoals? Tidak. Tetapi ia menghina Fisiknya dan ia benar benar benci akan Hal itu. Ya Rinni akui bahwa Olivia memang perfect tetapi liat gimana dia berinteraksi?.
"Yasudah kalian bisa berkenalan dengannya saat jam istirahat, silahkan Olivia kamu duduk di tempat yg kosong dulu sebelah Rinni, karena teman sebangkunya tidak masuk." Ucap bu Dira. Rinni kaget, apa katanya? Duduk di sebelah Rinni? Ia ingin menolak tapi?...
KAMU SEDANG MEMBACA
Buketu Mungil Dan Si Sinting Navin
Nezařaditelné|| BUKETU MUNGIL DAN SI SINTING NAVIN-!! || "Susah sih suka sama orang yang disukai banyak orang." Note: bahasa baku gak baku, bikin sering mengeryit heran, Belum di Revisi.