"HAAAACIIMMMM!"
Surya langsung menengok ke arah sumber suara, ia melangkahkan kakinya berlahan ke arah lemari yang berada di belakang kelas.
"isyana sayang?"
Tangan Surya bergerak mengarah ke arah lemari, ia siap untuk membukanya.
"SURRR! BU RETNO OTW KE SINI!" Suara itu terdengar dari Rayhan yang memanggilnya dari luar kelas.
Bu Retno adalah kepala Sekolah SMA Cahaya Semesta, Bu Retno sangat membenci Surya karena sifatnya yang berandalan. Setiap Bu Retno bertemu dengan Surya pasti Surya akan kena omel dari Bu Retno, oleh karena itulah Surya berusaha menjauhi Bu Retno sebisa mungkin.
"mampus" Surya langsung berlari meninggalkan kelas IPA 1 yang merupakan kelas dari Isyana.
Creet...
Terdengar suara lemari yang terbuka.
"Ampunnn Sur! AMPUUUUN! Jangan aneh aneh sumpah gue takut ya Allah. Tolong Isyannnnn" Rengek Isyana sambil memejamkan matanya dan membentuk tangan seperti memohon.
"apa si, keluar cepet!"
Isyana membuka matanya berlahan karena yang mengeluarkan suara bukanlah Surya. Yang berada di depan sana ternyata adalah Rayhan.
"MAKASIH YA ALLAH!" Teriak Isyana girang, suaranya memenuhi seisi kelas. "makasiiih juga Rayhan sayangnya akuu"
Rayhan menaikan sebelah alisnya bingung dan mencubit pipi Isyana gemas "tadi gue dimarahin manggil lo sayang. Gimana sih ferguso"
Isyana hanya bisa tersenyum malu-malu. Kata kata sayang yang dikeluarkan oleh Rayhan karena Isyana sangat bahagia yang terlepas sementara oleh Surya.
"ini ada apaaaa guysss"
Tiba tiba Reza, Gamal, Audrey, Vidi dan Dikta menghampiri Rayhan dan Isyana. Mereka adalah sahabat sahabat Rayhan dan Isyana.
Gamal adalah kakak dari Audrey, namun karena Gamal sempat tak naik kelas sekali, akhirnya ia menjadi seangkatan dengan Audrey.
Dan alasan dibalik teman teman Isyana yang rata-rata laki laki adalah karena perempuan di SMA Cahaya Semesta tidak mau berteman dengan Isyana, Karena Isyana di anggap caper kepada setiap laki laki, sehingga banyak yang menyukainya.
"telat lo" Jawab Isyana cuek.
Reza menutup mulutnya kencang dan matanya terbuka lebar. "APAKAH AKU HAMILLLL?!!! TAPI ANAK SIAPAAA!!!"
"lo laki, kampret." Jawab Isyana, Rayhan, Audrey, Gamal Vidi dan Dikta kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER LET GO
Ficção AdolescenteRayhan dan Isyana yang bersahabat dari Sekolah Dasar sampai menginjak Sekolah Menengah Atas. Awalnya mereka saling menyayangi sebagai teman, Namun takdir berkata lain. Isyana selalu ada di hati Rayhan, dan begitu sebaliknya. Akankah mereka bisa sela...
