BAGIAN KELIMA.

218 15 15
                                        

---

Mengapa aku tidak menyukai jika mereka bersama?

-Rayhan Mariano-

---

Keadaan di Kelas 12 IPA 1 terlihat ramai, murid murid sedang asik melakukan kegiatannya masing-masing karena dikelas sedang tidak ada guru karena pak Djono, Guru bahasa Inggris mereka sedang Cuti dan tidak ada yang menggantikannya.

Vidi, Audrey, Gamal, Reza, Dikta dan Rayhan sedang asik bermain tebak-tebakan, sedangkan Isyana sedang asik berkutik dengan handphonenya, ia sedang membuka social medianya.

"Syan ga ikutan?" Tanya Audrey sambil menyentuh lengan Isyana yang duduk di sampingnya.

Isyana menggeleng tanpa menengok ke arah Audrey "nggak, Males ada Rayhan."

Gara-gara aksi 'Mengadu' Rayhan kepada Surya, membuat Isyana enggan dekat-dekat dengan Rayhan. Ia memilih untuk pindah tempat duduk dan duduk bersama Audrey. Reza yang tadinya duduk bersama Audrey menjadi duduk bersama Rayhan.

Rayhan yang sedang duduk langsung berdiri menghampiri Isyana, membalikan kursi yang ada di depan Isyana dan duduk dikursi itu. Mata Rayhan menatap mata Isyana yang masih terfokus melihat layar Handphone.

"Masih marah?"

Isyana mengalihkan pengelihatannya ke arah Rayhan dan menatap pria itu dengan tatapan tajam, "MENURUT ANDAAA? GUE JADI BONYOK INI GARA-GARA DI TONJOK SURYA." Jelas Isyana yang menunjukan jidatnya yang terlihat sedikit memar kepada Rayhan "DAN HAMPIR GUE DICIPOK SAMA ITU MANUSIA! GARAGARA LO!"

***

"Gue panggilin Surya Ahhh..."

Seketika Nino dan Isyana mengarahkan pandangan mereka ke sumber suara, Terdapat Rayhan yang sedang bersender di tembok memperhatikan mereka berdua.

Seketika Nino dan Isyana membolakan matanya saat melihat Rayhan mulai berlari mencari Surya" SURR!! LO DIMANA SUR!! ISYANA NINO MINTA DIDEMO LAGIII!!"

Isyana dan Nino ikut berlari mengejar Rayhan, namun sayangnya mereka kalah cepat, Rayhan sudah berada di hadapan Surya yang sedang berkaca merapihkan jambulnya.

"Sur! Nino tuh ngelus-ngelus Isyan!"

Mata Surya membola, wajahnya memerah "Apa-Apaan Nino! Membelai rambut indah Princess-ku!"

Surya segera membalikan badannya mencari Nino, dan ia mendapatkan Nino tak jauh dari tempat ia berdiri, Nino dan Isyana menatap Surya yang sedang menghampiri mereka dengan wajah emosi.

"Sur.. Kalem Sur.. Ga gitu..." Pinta Isyana memohon kepada Surya.

"Gak Isyana, Nggak! Aku ngga terima kamu disentuh orang lain!"

Surya mendekatkan badannya kearah Nino, "APA MAKSUD LO HAH?!"

"Nggak Sur.. Ampun." Jawab Nino ketakutan.

Dengan secepat kilat tangan Surya terangkat dan mengarahkan pukulan ke arah Nino.

Bukkk!

NEVER LET GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang