"Ada rahasia terbesar yang selama ini aku jaga darimu." Ucapnya sembari menatap dalam kedua bola mataku.
Aku menaikan alis kananku mengisyaratkan apa yang dimaksud olehnya.
Tak selang beberapa waktu, aku mendengar suara mobil yang semakin tajam mendekap telingaku.
"Yoongi? A.. se-- Chani?! Dia kemana?!"
Chani mendadak hilang tanpa jejak dan suara. Aku nyaris bertanya-tanya tanpa henti. Apa yang ia rahasiakan?.
Tak lama, kekasihku sampai dan bergegas turun dari mobilnya lalu mengenakan payung karena kondisinya sedang hujan deras.
"Ayo masuk ke dalam mobil." Ucapnya sembari menggenggam erat jari-jariku.
Pandanganku tak lepas untuk terus menerus menengok ke belakang berusaha mendapati sosok Chani. Dan sampai saat ini, satu pertanyaan dalam hatiku.
"Apa yang ia rahasiakan?."
Selama perjalanan, tatapan kosong mengisi celah kebingunganku. Ya aku bingung, apa yang sebenarnya terjadi saat ini.
Sesampainya di lokasi, para polisi masih memberi beberapa intruksi untuk berpencar agar lokasi Chani cepat terungkap.
Karena kondisi alam masih dalam keadaan hujan, dan Yoongi tidak mengizinkanku untuk ikut melacak Chani, ia pun menyuruhku untuk tetap berada didalam mobil, awalnya aku menolak, namun ya yang ku dapati juga penolakan.
Aku menunggu sekitar 2 jam lebih didalam mobil, tidak ada siapapun disini, hanya suara rintikan hujan yang begitu deras menemaniku. Aku berusaha menghubungi temanku, tak ada satupun yang dapat aku hubungi saat ini. Bosan sekali rasanya.
Hingga akhirnya, ada seseorang yang mampu mencuri pandanganku, seseorang berjubah hitam persis seperti pakaian yang dipakai Chani. Aku mengejarnya entah mengapa aku lebih memilih mengendap-endap daripada secara terang-terangan.
Tapi, kurasa aku sudah begitu jauh mengikutinya, dan sekarang aku tidak tahu sudah berada dimana. Ini lokasi yang jauh dari pengetahuanku. Sampai ketika orang itu menengok, aku pun segera bersembunyi di balik tembok, dan berdoa serta berharap agar ia tak mengetahui keberadaanku.
Aku rasa aku berada dalam bahaya, dan aku rasa yang aku ikuti bukanlah Chani melainkan seseorang yang tidak ku kenali. Aku panik, takut. Aku lantas segera menghubungi Yoongi.
Aku sangat takut disini, sampai tak terasa tubuhku gemetar, dan bahkan rasanya tak kuat untuk memegang ponselku ini.
Mataku perlahan terbuka. Bagaimana aku bisa sampai dikamarku? Ku lihat sekeliling kamarku, dan kudapati Seulgi.
"Bagaimana aku bisa ada disini?." Tanyaku tegas.
"Kau jatuh tadi, aku melihatnya dan segera membawamu kemari."
"Bagaimana bisa? Lokasi itu bahkan aku tidak tahu sama sekali, dan bisa saja itu sangat sangat jauh dari posisi rumah kami."
"Aku tahu lokasi itu, itu dekat rumah temanku. Saat aku melewati gang sempit itu bersama temanku, aku melihat seseorang sudah terbaring dijalan, dan ternyata itu kau." Tanyanya.
Aku terpelonjak kaget, bagaimana dia bisa mengetahui apa yang aku pikirkan seperti Chani?
"K-kau tahu apa yang aku pikirkan?."
"Temanku yang mengajarkannya." Ucapnya dingin
💎💎💎
Akhirnyaaa! Setelah sekian lama aku ngulik ide, akhirnya bisa update lagi! Semoga kalian suka dan gak bosen yaaa! Aku janji bakal lebih rajin update supaya kalian gak nunggu-nunggu lagi😘 Happy Reading❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Mannequine - WenYeol
Mystery / ThrillerSudah banyak korban yang memasuki toko bernama "Store of Mannequine", seseorang hanya dapat melihat toko itu jika mereka memiliki kepribadian yang unik, dia dapat menelusuri dunia fantasy tanpa sepengetahuan mereka. "K-kau bisa hidup?" -Seungwan "Ya...