Mannequine - WenYeol

32~ -Diagnosa-

Sayang?

💎💎💎

Mereka memutuskan untuk keluar dari ruanganku dan menyisakan Chanyeol disini. Aku bingung, dimana Yoongi? Saat kondisiku seperti ini bahkan Chanyeol yang sedia untuk menemaniku.

"Apa Yoongi tidak akan kemari?." Tanyaku kepada Chanyeol yang tengah merapikan selimut di atas sofa.

"Yoongi? Kurasa ia akan kemari bersama Seulgi dan putranya."

"Putranya? Siapa?." Tanyaku disertai dahiku yang mengernyit dalam.

"Ya, mereka akan kemari bersama putranya?." Jelasnya.

"Maksudmu putra mereka? Mereka sudah menikah? Atau bagaimana? Aku ini kekasihnya, tidak mungkin ia menikahi kakakku sendiri!."

Seakan semuanya berubah berantakan. Aku bahkan sama sekali tidak mengerti, terhadap semua yang terjadi padaku setelah insiden itu menimpaku.

Chanyeol berjalan mendekati aku yang tengah dibaluti rasa bingung.

"Kamu istriku." Ucapnya sembari mengusap rambutku.

💎💎💎

Aku terbangun setelah tertidur tadi malam. Sepertinya aku memang benar-benar butuh waktu untuk beristirahat. Otakku rasanya tak mampu memikirkan ini untuk saat ini.

Tapi, aku bahkan bersikeras untuk tetap membahasnya dalam kepalaku. Namun, rasanya tak mungkin semuanya bisa terjawab hari ini. Yasudahlah, biar bagaimanapun aku ingat semua tentang dunia itu.

Aku melihat ke arah Chanyeol yang tengah fokus kepada laptopnya kemudian seakan tersadarkan aku tengah melihatnya. Ia pun lantas menutup laptopnya, dan menghampiriku.

Ia menggenggam tanganku juga mengusap rambutku, dan berkata

"Aku ada meeting di kantor. Aku harap kamu mengerti. Aku janji, aku akan kembali pukul 17.00. Tapi, jika keadaan jalan macet aku minta maaf, aku pasti akan kembali." Ucapnya.

"Hati-hati, pergilah. Aku baik-baik saja disini."

Tak lama kemudian aku melihat dokter bersama para perawatnya masuk ke dalam ruanganku.

Mereka memeriksa seluruh keadaanku, mulai dari tensi darah, detak jantung, dan sebagainya.

"Kamu jauh membaik sekarang. Perbanyaklah istirahatmu. Agar kamu dapat segera pulang." Ucap dokter itu sembari tersenyum.

Aku pun membalas senyumannya. Tak lama aku melihatnya menghampiri Chanyeol.

"Apakah kamu punya waktu 10 menit Pak?." Tanya dokter itu.

"Ohh tentu."

💎💎💎

-pov author-
Mereka berdua sepertinya tengah membahas keadaan Seungwan saat ini. Dr. Yu membuka buku catatannya, kemudian melanjutkan pembicaraannya.

"Aku tahu ini sulit Pak. Tapi, ini akan lebih mudah jika anda yang hadapi, demi kebaikan istri anda."

"Ada apa Dok?." Tanya Chanyeol

"Saya rasa setelah 2 tahun lebih istri anda melewati komanya. Ia mengalami mimpi buruk, dan itu bisa membuat ia trauma kecil ataupun berat. Tergantung seburuk apa mimpi yang ia alami."

"Saya mendapat cerita ini dari orang tuanya, sebelum pulang mereka bercerita kepada kami dan mengatakan semua keanehan Seungwan setelah sadar dari komanya."

"Separation anxiety."

💎💎💎

Happy reading semuaaa! Maaf kemarin agak delay karena jaringannya lelet bangettt :'3