Disaat dia sudah tertidur, dan ini peluangku, aku berjalan menyelinap, perlahan, hingga dapat keluar dari gua ini.
Aku melihat rumah itu, seram, tapi unik. Aku harus masuk ke dalam sana.
Aku berlari hingga berhasil berhenti di depan rumah ini.
Rumah menyeramkan, kuno, lusuh, tak jauh berbeda dengan rumah besar tua yang benar-benar kuno.
Aku membuka pintu rumah ini perlahan, meski menimbulkan suara decitan.
Aku masuk ke dalamnya, yang hanya ku dapati hanyalah ruang kosong.
Seketika pintu kembali terbuka, padahal aku sudah menutupinya kembali.
"Apa yang kau lakukan disini hah?"
Dia datang kemari, baguslah, aku tidak sendiri. Aku tak menggubris kedatangannya, dan kembali ku telusuri rumah kuno ini.
Awalnya aku heran, padahal tadi ada seseorang yang masuk, tapi mengapa ini benar-benar kosong? Dan seolah tak berpenghuni?.
Aku menengok ke arah bilik rumah ini, dan benar saja! Ada seseorang disana.
Aku segera bersembunyi, jantung ini berhasil berdetak lebih cepat.
Mengatur pernafasan ku sejenak, dan kembali ku lihat bilik itu, tapi, kemana dia?
Aku berhasil terkejut, dan seketika takut, sebenarnya dia itu siapa?
Aku mencoba kembali mencarinya, meski aku takut, tapi Chanyeol ada di belakang ku.
"Kau tidak takut, Seungwan?"
Aku menggeleng pasti. Dan kembali ku telusuri isi rumah ini. Tapi, benar benar tak ada seseorang disini, lalu tadi siapa?
"Kemana dia?"
Dia mengangkat bahunya tak acuh. Ingin rasanya aku memukul ringan tubuh pria ini.
"Baiklah, ayo kita keluar"
Kami kembali menuju pintu masuk tadi, dengan perasaan kecewa karena aku tak dapat bertemu dengan penghuninya.
Namun, pintu ini seketika tertutup rapat dan keras, Chanyeol telah mendobrak pintu ini, namun tak dapat di buka, siapa yang mengunci pintu ini?.
"Itu, akibat kau datang kemari membawa laki-laki itu"
Aku menengok, siapa yang berbicara? Apa salah Chanyeol? Dia tidak bersalah, mengapa orang itu salahkan?
Suara tak berwujud manusia. Siapa sih dia? Aku penasaran sangat!.
Pintunya berhasil terbuka, dan kami keluar bebas dari rumah ini.
"Aku mohon, kau jangan keras kepala! Baru saja kita bebas dari rumah tua tadi, lalu kau masuk ke rumah kuno itu? Kau ingin terjebak kembali?"
"Hmm, baiklah"
Aku terpaksa tertunduk, dan ku lanjutkan lamunanku.
"Jangan melamun! Kau ini selalu saja melamun, apa yang kau pikirkan?"
"Dimana kakakku!"
Seketika hati ini terasa ingin sekali menyuruh sang mata untuk mengeluarkan cairan berharganya, namun aku harus memandangnya.
"Mengapa mata ini tak menunjukkan ku sebuah arah agar bertemu dengan kakakku?"
Dia mendekatkan wajahnya ke arahku, meneliti mataku, yang...
"Matamu berubah warna"
"Lalu, apa aku tidak bisa kembali melindungimu, dan menemukan kakakku? Aku rindu dia"
Kini sang mata berhasil menuruti perkataan sang hati, aku menangis, menangis di bahunya dan dia mengelus lembut kepalaku.
Tapi, aku masih heran siapa yang berbicara di rumah kuno tadi?
Tak menampakkan wajahnya, persis dengan seseorang yang berbicara di rumah tua, atau gedung tua besar yang pernah kami tinggal.
Siapa dia? Apa dia penghuni rumah itu, ataukah orang yang sama dengan penghuni rumah yang berhasil kami keluari? Aku bingung! Dunia ini begitu rumit, aku tak mengerti apa maksudnya, dan kapan berakhirnya.
Aku ingin pulang, Chanyeol! Dia malah tertidur di bahuku, dasar, aku yang mengantuk dia yang tertidur.
"Seungwan~"
"Kau memanggilku?"
Dia menggeleng, siapa yang memanggilku? Apa aku harus mencarinya? Tidak, aku tidak akan meninggalkan dia.
Aku mencoba untuk berdiam disini menemani pria ini yang bahkan dia begitu setia mendampingiku.
TBC
Aku kembali! Maaf, 1 Minggu lebih aku gak update, gak ada ide beneran deh, tapi sekarang aku update kok! Aku bakal update setiap jam 3 pagi deh! Jangan lupa di baca loh! Apalagi bintangnya jangan lupa, comment nya juga jangan lupa!
Love,
Alexapark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mannequine - WenYeol
Mistero / ThrillerSudah banyak korban yang memasuki toko bernama "Store of Mannequine", seseorang hanya dapat melihat toko itu jika mereka memiliki kepribadian yang unik, dia dapat menelusuri dunia fantasy tanpa sepengetahuan mereka. "K-kau bisa hidup?" -Seungwan "Ya...