28

1K 103 3
                                    


*Minju Pov

Om Suho benar benar datang ke rumahku. Dia membawa banyak sekali makanan, entah untuk siapa.

"Minju... tuh ada om Suho, salaman dulu dong sayang..." panggil mama. Aku langsung turun dari lantai atas.

"Malam, om Suho..." sambutku.

"Malam... Minju ya?" Tanya om Suho.

"Iya, om." Jawabku ramah.

"Ini om bawakan makanan buat kamu." Om Suho tersenyum.

Setelah itu kamu lanjut berbincang bincang. Apa saja kami bicarakan, termasuk hubunganku dengan Jaemin. Mamaku yang memberi tau. Aku juga bingung entah dari mana mama bisa tau semua itu.

"Oh, Jaemin yang artis itu kan ya?" Tanya om Suho. Aku mengangguk.

"Baguslah. Dia itu artis berakhlak baik kok. Dulu om juga pernah ketemu dia. Ternyata Minju pacarnya toh..." Om Suho tertawa.

Tapi masih ada satu yang mengganjal di hatiku. Sebenarnya hubunganku dan Jaemin belum sampai kemana mana. Bahkan dia belum menyatakan apapun padaku.

-------------

Hari ini kita sekolah seperti biasanya. Minggu depan, kami akan menempuh ujian nasional akhir. Bayangin deh, gimana tegangnya aku?

"Chaewon kemana?" Tanya Nagyung.

"Ngga tau." Jawab Somi.

"Dia sakit?" Tanya Ryujin.

Aku mencari Chaewon, memang dia tidak ada di kelas. Di grup chat juga tidak izin sama sekali. Apa yang terjadi dengannya?

"Ya udahlah, sekarang ngga usah mikirin Chaewon dulu. Kita kan harus belajar buat ujian!" Kataku.

"Yaelah, yang pinter mah bedaaa!!!" Somi dan Shuhua menepuk punggungku.

"Betewe si Lua juga ngga ada sih." Ryujin menunjuk ke kursi tempat Lua ditempatkan.

"Iya ya? Dia kemana juga tuh? Apa ada hubungannya sama Chaewon?" Shuhua menggaruk kepalanya.

Aku mulai berpikir dan menduga duga kira kira apa yang terjadi dengan Chaewon dan Lua.

--------------


Hari ini ujian dimulai.

"Minju!" Panggil Jaemin saat aku baru sampai di kelas.

"Iya?" Jawabku.

"Lo... ruangan 15 kan?" Tanya Jaemin.

"Iya." Aku mengangguk.

"Kita satu ruangan!" Jaemin tersenyum. Aku juga.

"Udah belajar?" Lanjutnya.

"Ya udahlah." Jawabku.

Kata Nagyung, Chaewon sudah masuk. Dia ada di ruangan 12.

"Beneran kan Chaewon udah masuk?" Tanyaku memastikan.

"Udah. Tapi dia jadi diem gitu. Kalo ditanya jawabnya seadanya." Jawab Nagyung.

"Oke, oke. Jangan ngomongin orang, nanti ujiannya ngga berkah!" Jaemin tiba tiba bergabung ke pembicaraan kita.

"Iya iya." Jawabku.

--------------

Hubungan mama dan om Suho juga sepertinya semakin dekat. Om Suho hampir tiap hari main ke rumahku. Dia selalu membawakan makanan dan barang barang lainnya. Semuanya untukku.

Saat ini sudah selesai ujian, jadi kita liburan.

Tinggal menunggu hasil aja sih.

Jam 4 sore tepat, Somi, Ryujin, Nagyung dan Shuhua datang ke rumahku.

"Hai... kita mau nginep disini yaks!" Sambut Somi.

"Nginep? Kamar disini cuma 3 tau!" Jawabku.

"Iya, kita tidur bareng bareng di kamar kamu!" Jawab Shuhua. Aku terkejut.

"Ngga muat loh..." jawabku.

"Bisa gelar di bawah dong!" Nagyung menunjukkan sebuah karpet berwarna biru tua.

"Sip tuh!" Ryujin mengacungkan jempol.

"Ya udah. Tapi aku ngga ada makanan!" Aku masih mencoba memastikan apakah sahabatku ini datang cuma mau minta makan atau tidak.

"Kita bawa indomie, sama yang lainnya juga! Kita masak bareng bareng!" Somi menunjuk ke dalam tasnya. Aku mengangguk.

"Oke oke, masuk!" Aku tersenyum.

Hari ini berlalu dengan penuh kebahagiaan bagiku. Aku tidak tau bahwa masih ada orang yang menderita di balik kebahagiaanku hari ini.

Apalagi dia juga sahabatku sendiri.

Orang yang selama ini aku benci.


---------------


Hai readers... jadi ceritanya udah lagi otw menuju end ini. Tapi sebelumnya masih ada satu konflik lagi! Apa yakkk?

Oh iya, btw ada yang bisa tebak umur author ngga?



[COMPLETED] Really Like You | Na Jaemin x Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang