[COMPLETED] Really Like You | Na Jaemin x Kim Minju

32

Seminggu kemudian...

Minju dan Chaewon boleh pulang dari rumah sakit karena proses medis mereka sudah selesai.

"Syukurlah, Chaewon masih hidup." Kata Minju dalam hati.

Setelah mamanya Minju mengantar Minju pulang, ia langsung pergi lagi, entah kemana.

"Ma, mau kemana sih?" Tanya Minju.

"Ini, mau pergi sama om Suho." Jawab mamanya. Minju hanya mengangguk.

Saat mamanya sudah pergi, tiba tiba terdengar suara pintu diketuk.

"Iya, siapa ya?" Tanya Minju sambil berjalan menuju pintu rumah, lalu membukanya.

"Lo udah sembuh kan?" Ternyata Jaemin yang datang.

"Oh.... udah kok." Jawab Minju gugup.

"Gue ngga boleh masuk gitu?" Tanya Jaemin.

"Masuk aja, ayo." Minju langsung berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Gue cuma mau minta maaf." Kata Jaemin.

Minju terdiam. Ia mengangguk pelan.

"Oke. Itu aja?" Tanya Minju sedikit ketus.

"Hm... apalagi ya?" Jaemin pura pura berpikir. Ia mendekat ke arah Minju.

"Mau jalan sama gue?" Tanya Jaemin yang sukses membuat pipi Minju memerah.

Mereka pun terdiam sampai akhirnya Minju membuka suara.

"Jadi?" Tanya Minju sambil menunduk. Tidak berani menatap Jaemin.

"Jadi apa? Ayo, mau ngga nih?" Jaemin bertanya balik.

"Oke." Jawab Minju masih menunduk.

Akhirnya Minju pun segera bersiap siap, sementara Jaemin menunggu di mobil.

Setelah siap, mereka pun segera berangkat.

"Kita mau ngapain?" Tanya Minju.

"Banyak. Nonton, makan, foto foto." Jawab Jaemin.

"Oh..." Minju mengangguk. Diam diam ia tersenyum.

----------------------

*Minju Pov

Hari ini, pesta pernikahan mama dan om Suho dilaksanakan.

Aku sedikit heran, mereka bisa begitu cepat dekat dan sepertinya mereka memang serius. Aku yakin, kedepannya keluargaku akan jauh lebih baik.

"Mereka keliatan bahagia ya?" Tanya Jaemin kepadaku, ia menunjuk ke arah mamaku dan om Suho yang sedang tersenyum di pelaminan.

"Iya." Jawabku.

Tidak lama kemudian, Chaewon dan keluarganya menghampiriku. Mereka mengucapkan selamat kepadaku.

Chaewon terlihat berjalan bersama Felix. Ya, kuakui mereka begitu serasi. Aku yakin, hubungan mereka kali ini pasti akan jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

Sahabat sahabatku juga menyusul. Mereka memelukku erat, seperti sudah tidak ada kesempatan lagi di hari esok untuk bisa bertemu denganku.

Hari ini aku begitu bahagia, sampai aku berpikir bahwa ini semua hanyalah mimpi. Tetapi ternyata ini semua memanglah kenyataan. Kenyataan terbaik dalam hidupku.

Aku terkadang malu dengan diriku sendiri. Aku sering mengeluh dan bertindak egois ketika ketidaksempurnaan berada di dekatku.

Aku kini sadar bahwa tidak selamanya ketidaksempurnaan itu selalu berada di dekatku.

Suatu hari pasti akan ada kebahagiaan yang datang. Karena setiap pengorbanan dan kebaikan kita akan menghasilkan semua kebahagiaan yang sempurna.

Aku memandang langit malam yang dipenuhi dengan bintang, bersama Jaemin.

Dalam hati aku ingin berkata kepada papa,

"Aku sudah berhasil menjadi anak kebanggaannya! Papa pasti senang melihatku dari atas sana!" Kataku dalam hati.

-----------------------

The End.

Yeeeyyy, selesai juga akhirnya cerita ini...

Sorry ya agak gantung gitu endingnya.

Btw, ada yg mau request sequelnya?

Oh iya, selanjutnya cerita apa ya? Komen dong...

Bye.
......