25

1K 102 0
                                    

Tadi mamanya Minju menelpon, bilang bahwa malam ini om Suho akan bertamu ke rumahnya. Oleh karena itu Minju diajak mamanya ke mal dan ke salon untuk mempercantik diri.

"Emang mau ngapain sih ma, aku pake ke salon segala?" Tanya Minju bingung.

"Ya kamu harus kelihatan cantik lah." Jawab mamanya.

"Emang aku mau dilamar sama om Suho?" Tanya Minju dengan wajah mengejek.

"Eh... ngga sayang. Om Suho kan cuma mau bertamu aja." Jawab mamanya sambil tersenyum.

Kegiatan nyalon mereka pun dimulai. Meskipun sebenarnya Minju tidak suka nyalon, tapi demi membahagiakan mamanya tercinta, ia mau ke salon.

-----------------


Sementara itu Jaemin, dkk sedang makan bareng di kafe.

"Eh, si Somi mana sih, kok lama?" Tanya Felix.

"Tau tuh. Katanya mau ngajak Minju kesini." Jaemin meneguk kopinya.

"Mungkin lagi otw kali." Jisung berargumen.

Tidak lama kemudian, akhirnya orang yang ditunggu tunggu datang juga.

Namun tentu tidak ada Minju. Yang mereka bawa malah Chaewon.

"Hai! Maaf lama." Sambut Shuhua.

"Lah, Minju mana?" Tanya Jaemin.

"Oh... dia ngga mau ikut." Jawab Somi.

"Kenapa?" Tanya Jisung dan Jaemin bersamaan.

"Ngga tau." Jawab Somi mengangkat bahunya.

"Dia tuh ngga mau ikut gara gara katanya ada gue. Ya kan, Som?" Chaewon menyenggol lengan Somi.

"Yoi. Emang ada masalah apaan sih kalian?" Somi menoleh ke arah Chaewon.

"Ngga tau. Dia cemburu cuma gara gara kemarin gue minta Jaemin ajarin fisika doang. Sampe ngancem ngancem gue segala. Ngatain gue pelakor! Kurang ajar banget ya?" Chaewon mempoutkan bibir.

"Masa sih? Perasaan Minju ngga kayak gitu deh." Jaemin tidak percaya.

"Emang sih. Dia ngga mau nyebut nama Chaewon, nyebutnya pelakor." Jawab Shuhua.

"Tuh kan... emang tuh si Minju bener bener." Chaewon semakin mengompor.

"Ya udah, lagian sih lu bukannya sama Felix? Ngapain deket deket sama Jaemin?" Tanya Jisung.

"Ya kan gue cuma minta ajarin fisika doang karena nilainya Jaemin bagus. Ya kan, Jae?" Tanya Chaewon.

Jaemin mengangguk.

"Tuh... ya harusnya Minju tuh ngga bisa kayak gitu lah. Dia tuh cemburuan banget jadi orang." Kata Chaewon.

"Ya oke oke udah ngga usah gibahin orang disini! Ayo, tujuan kita mau ngapain?" Jaemin memecahkan suasana tegang yang barusan terjadi.

"Ke mal kan? Ayo ke timezone... udah lama gue ngga kesana!" Somi tersenyum.

"Dih, norak lo!" Jisung tertawa.

"Nih, kan gue nanti boncengan sama Shuhua, terus Chaewon sama siapa?" Tanya Somi.

"Ya udah sama Felix sono!" Jawab Jaemin agak sinis.

"Ngga ah. Gue ngga mau sama Felix!" Jawab Chaewon dengan ketusnya, benar benar membuat Felix merasa tertohok.

"Ya udah sama Jisung!" Jawab Jaemin. Ia benar benar tidak mau jika seandainya Chaewon bersamanya.

"Ngga ngga! Gue sama Jisung!" Felix tiba tiba membuka suara.

"Lah, terus?" Jaemin mengangkat alis.

"Ya udah, Chaewon sama lo! Rebet banget sih!" Somi marah gara gara mereka terlalu lama berbincang bincang.

"Ngga! Nanti kalo Minju lihat dia salah paham lagi!" Jawab Jaemin.

"Makanya bilang sama cewek lo jadi orang tuh pengertian dikit! Jangan posesive, goblok!" Omel Chaewon. Jaemin menggelengkan kepalanya terhadap cewek di sampingnya ini.

Karena semuanya sudah berangkat, terpaksa Jaemin membonceng Chaewon.

Jaemin sengaja menginjak gas, supaya Chaewon ketakutan.

"Ih, Jaemin! Jangan ngegas dong! Gue takut!" Omel Chaewon, tetapi ia sengaja mengambil kesempatan untuk memeluk Jaemin.

"Gak usah peluk peluk bisa?" Jaemin melepaskan tangan Chaewon yang menempel di pinggangnya.

"Ya jangan ngegas makanya!" Chaewon melepaskan dengan raut wajah kesal.

Akhirnya Jaemin menjalankan motornya dengan normal, tetapi pikiran berapi api.


----------------





[COMPLETED] Really Like You | Na Jaemin x Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang