1. Mommy Cantiknya Brian

25.7K 2.6K 55
                                    

"Lele untuk Lele goreng Lala cabang luar kota sudah berangkat semua?" Tanya seorang wanita yang masih memakai baju kebangsaannya untuk tidur dengan rol rambut yang masih menghiasi kepalanya.

"Sudah bu, yang terakhir sudah berangkat habis subuh tadi." Jawab seorang pria yang bertugas menghandle pengiriman mahluk air berkumis itu.

"Mulai pengiriman untuk cabang yang di sekitar kota ini, keburu macet nanti soalnya hari ini hari senin." Perintahnya.

"Dan lagi kenapa sih panggilnya ba bu bu, berasa tua banget." Protes wanita itu tidak terima.

"Iya non maaf..." ucap si pria mendekati paruh baya itu cengengesan.

"Pak Umar kebiasaan." Omel wanita itu lagi.

"Ca ilah, kalau udah emak-emak mah emang udah pantes di panggil ibu." Ucap seorang wanita seumuran Lala yang masih sama-sama mengenakan baju tidurnya.

"Pagi non Lili." Sapa pak Umar pada wanita itu.

"Pagi juga pak Umar, ini laporan pengirimannya untuk hari ini. Coba cek lagi resto yang di Jln Sudirman pak, laporan pengiriman dari kita dengan laporan pemasukan dari mereka tidak sama." Ucap Lili yang langsung diangguki oleh pak Umar.

"Kenapa lagi sama yang di Jln Sudirman?" Tanya Lala

"Kayaknya tuh manager korup deh, laporannya kagak masuk akal banget. Gue udah tebak dari awal tampang laki begitu emang udah ketahuan belangnya." Jawab Lili.

Lala dan Lili mengelola budidaya lele yang diwarisi Lala dari sang ayah. Selain itu mereka juga membuka resto Lele goreng Lala yang sudah berhasil membuka beberapa cabang di luar kota. Sudah 5 tahun sejak pertama kali mereka membuka Resto dan sekarang mereka sudah memiliki 10 cabang. Beberapa cabang di pegang oleh beberapa pegawai yang jarang mereka kontrol. Apalagi jika letak restonya jauh dari rumah yang mereka tempati. Dan begitulah akhirnya, kadang ada pegawai curang yang mencoba mengelabui mereka. Tidak tahu saja orang-orang itu, meskipun Lala dan Lili masih muda tapi mereka berdua lebih galak dari singa yang baru lahiran. Sepasang sahabat yang sudah seperti saudara itu tidak segan menghancurkan orang yang menipu mereka dengan cara paling memalukan yang akan orang itu sesali.
Zaman sekarang memang sulit memiliki orang yang dapat di percaya. Terhitung sudah 3 orang manager yang mereka pecat karena bertindak macam-macam.

Lala dan Lili kenal sejak mereka masih zaman taman kanak-kanak. Keduanya memiliki nasib yang sama yakni besar tanpa kasih sayang ibu. Lala kehilangan ibunya saat masih berusia 5 tahun karena sebuah kecelakaan. Sedangkan Lili tidak pernah kenal dengan ibunya yang meninggal saat melahirkannya. Besar hanya dengan seoarang ayah membuat mereka menjadi anak yang paling sering telat di jemput. Dari seringnya menunggu jemputan bersama, mereka menjadi dekat bahkan sangat dekat layaknya saudara. Keduanya sekolah di tempat yang sama sejak TK, SD, SMP hingga SMA meskipun sebenarnya rumah mereka tidaklah berdekatan.

Setelah lulus SMA beruntung Lili bisa melanjutkan kuliah, sedangkan Lala dia harus puas langsung jadi mamud alias mama muda selepas SMA. Mereka hanya terpisah saat Lili kuliah di luar kota, selesai kuliahnya Lili kembali ke samping Lala untuk membantu bisnis Lala yang saat itu telah di tinggal pergi sang ayah.

Bapak Suteja dan bapak Lubis adalah dua orang berjasa untuk Lala dan Lili. Kedua pria itulah yang membesarkan dan mendidik kedua putri mereka tanpa di dampingi sang istri yang lebih dulu pergi. Bapak Suteja meninggal tak lama setelah Brian, cucu pertamanya lahir. Sedangkan bapak Lubis meninggal akibat serangan jantung 4 tahun silam karena Lili gagal nikah. Dan sekarang di sinilah mereka dua wanita dewasa berstatus yatim piatu hidup bersama. Tapi, jangan berpikir mereka hidup dengan miris karena kedua wanita itu sangat menikmati hidup mereka. Menghasilkan uang cukup banyak dari hasil usaha mereka dan juga warisan yang cukup dari orangtua mereka membuat keduanya hidup berkecukupan. Hanya saja yang kurang itu satu belaian, maklum sejak kagak jadi nikah Lili jomblo sampai sekarang. Parah lagi Lala yang jadi Janda bahkan sebelum melahirkan Brian, sampai sekarang belum laku padahal dia berbody aduhai. Ternyata ungkapan janda lebih menggoda sama sekali tidak berlaku untuk Lala.

10 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang