Blackvelvet

egois

Langit pun sudah menggelap menandakan bahwa hari sudah malam

Namun seorang gadis cantik berponi lebih memilih duduk disebuah taman.

Sudah 4 jam ia duduk di taman itu,entah kenapa ia hanya merasa nyaman Dalam kesunyian taman,ia sangat menyukai kedamaian dan kesendirian daripada harus beramai ramai

"Eomma Appa Lisa rindu..."lirihnya,satu buliran air mata pun lolos keluar dari mata gadis itu

"Mereka juga pasti kangenin Lo kok Lis"ucap seorang pria dari samping tubuh gadis itu

Lisa pun menoleh kesamping,ujung bibirnya pun terangkat Mengukir sebuah senyuman manis

"Eunwoo"sapa gadis itu dengan lembut

Eunwoo pun membalas senyuman Lisa dengan kekehan kecil"udah senyumnya,Lo mau gue mati karena diabetes?"goda eunwoo membuat Lisa tertawa kecil lalu menggeleng gelengkan kepalanya

"Ada ada aja Lo,oh yah Lo ngapain disini?"

Laki laki itupun kembali menatap ke Lisa"harusnya gue yang nanya,Lo ngapain disini?malem malem lagi?"Lisa hanya tersenyum kecil sambil kembali menatap lurus ke depan

"Cari angin"

Eunwoo tahu Lisa sedang berbohong sekarang,tapi dia juga tahu bahwa Lisa sedang butuh Sandaran sekarang.

Lelaki itupun langsung menaru kepala Lisa kebahunya"kalo ada masalah ataupun apalah,Lo bisa cerita kok ke gue kalo gak mau cerita juga gak papa seenggaknya Lo boleh kok minta bahu gue buat Lo jadiin sandaran"ucap pria itu lembut tanpa menoleh sedikitpun

Lisa diam diam tersenyum,ia sudah tak bisa lagi menahan bendungan air mata yang sedari tadi terus memberontak ingin keluar

"Wo"

"HM?"

"Apa eomma Appa gue gak sayang yah sama gue?"tanya Lisa tiba tiba,eunwoo tahu bahwa Lisa sedang kecewa sekarang,ia sudah tahu semua permasalahan anak BlackVelvet.

"Kalo mereka gak sayang sama Lo kenapa mereka ngebuat Lo?"jawab eunwoo yang mendapat kekehan dari gadis itu

"Yah mungkin cuman karena nafsu?"

Eunwoo yang merasa kesal langsung menjitak kening gadis itu pelan"akh sakit"ringis Lisa sembari mengusap keningnya yang sakit

"Jangan berfikiran kayak gitu Lis,semua orang tua itu sayang sama anaknya,lagian Lo kenapa sampe kefikiran kayak gitu?"

Lisa hanya tersenyum kecut,ia juga tak tahu kenapa sampai berfikiran seperti itu,hatinya lah yang menyuruhnya untuk mengatakan seperti itu"gak tahu,tapikan yah kalo mereka sayang sama gue terus kenapa mereka ninggalin gue sebelum gue tahu wajah mereka?"

Eunwoo lagi lagi menjitak kening Lisa,kali ini lumayan keras"argh sakit bego!"ringis Lisa sembari memukul lengan eunwoo pelan

"Lagian Lo kalo ngomong suka ngaco....."ucap pria itu kesal

"Takdir Lis,takdir yang buat mereka harus pergi sebelum ngasih liat wajahnya ke elo,gue yakin kok tuhan udah nyiapin takdir yang indah buat Lo"jelas eunwoo,Lisa pun merubah duduknya menjadi tegak

Gadis itu terus menatap setiap lekuk wajah milik eunwoo dari samping"kok ada yah pria sesempurna dia?jomblo lagi?"fikirnya

"Udah kali liatin guenya"ucap eunwoo tiba tiba membuat Lisa tersadar

Gadis itu menggaruk lehernya yang tak gatal dan tersenyum kecil kearah eunwoo"hehehe lagian Lo punya muka ganteng banget sih"jawab Lisa tanpa sadar,eunwoo yang kaget langsung menatap kearah Lisa tak percaya