oh my gosh!

3.4K 336 50
                                    

Bintangnya sama kotak awannya gak bisa sampe angka 100 lebih yah,kayaknya udah mampet gitu diangka 90/50 an,tolong ya bantu sampe 100 lebih....

Rose,jisoo dan jennie terus berlari dengan kencang,keringat sudah bercucuran ditubuh mereka namun mereka tidak memperdulikannya.

Yang sekarang mereka perdulikan hanyalah keadaan lisa,YA HANYA LISA!

Mereka sangat khawatir akan keadaan adik bungsu mereka itu,bagaimana jika lisa kenapa kenapa?.

Ah mereka bahkan sama sekali tidak bisa membayangkannya.

"Hosh-hoshhh hhhh e-eonni lisa dimana?"mereka bertiga memustuskan untuk berhenti sejenak.

"Kita men--''

"Jangan! Kalo kita nanti kepisah gimana?!kita kelantai tiga aja,ayok!"seru jisoo,mereka bertiga pun kembali berlari kelantai tiga.

________________

*Klek

pintu kamar mandi itu terbuka,lisa segera membuka matanya dengan berat.

Ya,badannya sudah terasa lemas bahkan sangat lemas,bibirnya yang sudah mulai memucat,tubuh yang bergetar hebat karena kedinginan dan tatapan yang sangat sayu.

Ketiga penjaga itu tersenyum miring"untung tzuyu nona baik,kalo nggak lo bisa mati sekarang juga!"

"Jadi ayok cepet bangun! Gak usah lebay ini belum seberapa!"dua diantara ketiga pria itu membopong tubuh lisa ke kamar lalu menghempaskannya begitu saja.

"Akh"ringis lisa.

"Ck ck ck padahal ini baru 3 jam lebih 15 menit dan ternyata lo udah kayak gini?cih lemah banget ya ternyata, mana yang katanya kalo kwon lalisa itu kuat?ini yang dibilang kuat?hahahahha"ucap tzuyu berjalan mendekati lalisa yang sudah tersungkur lemah dilantai.

Tzuyu menjongkokkan tubuhnya lalu mencengkram lengan lisa yang dingin  sangat kuat"karena gue masih ada rasa kasihan sama lo! Dan daripada lo terus ngenderita terus karena penyakit lo itu,jadi gue punya hadiah spesial buat lo"lisa menatap tzuyu dingin,perasaannya merasakan akan ada hal aneh yang akan terjadi.

"Gue punya tiket ke akhirat khusus buat lo seorang kwon lalisa"tzuyu menghempaskan tangan lisa lalu berdiri dan mengambil sebuah pisau lancip.

"Dan ini tiketnya"lanjut tzuyu tersenyum licik seraya menunjukkan pisau itu kehadapan lisa.

Tzuyu berjalan perlahan mendekati lisa"tzu ini bukan tzuyu yang gue kenalin"ujar lisa sinis.

"Lo emang gak pernah kenal sama sisi gue yang ini lis,dan sekarang gue bakal kenalin sebelum lo ketemu sama ibu lo disana"tzuyu pun memajukan pisau itu ketubuh lisa namun dengan cepat lisa segera menghindar.

"Dengan lo ngebunuh gue sekalipun jungkook gak bakal jadi milik lo,dia malah bakal benci sama lo!"seru lisa ketus.

Dengan emosi yang memuncak,tzuyu kembali ingin berusaha menusuk tubuh lisa namun lagi lagi lisa menghindar dengan menangkisnya dan menghasilkan lengannya tergores pisau yang lumayan cukup dalam.

"Sialan!"umpat lisa berusaha menahan perih dilengan kanannya.

"Gak!GAK ADA SIAPA SIAPAPUN YANG BOLEH NGEMILIKIN JUNGKOOK!!GAK ADAAAA!!"tzuyu segera mendorong tubuh lisa hingga gadis itu terjatuh.

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang