Blackvelvet

rumah sakit

"Gimana berhasil?"

"Pokoknya tadi gue udah nabrak dia Hyung,bahkan sampe tuh anak terkapar lemah dijalanan"

"HEH BANGSAT!GUE CUMAN NYURUH NYEREMPET,kenapa lu tabrak?pokoknya sampe tuh anak dijemput ajalnya!lu abis Ama gue"

"Iya iya,gue pastiin dia gak bakal mati kok,jadi rencana selanjutnya apa?"

"Ok gue percaya...rencana selanjutnya kita itu---"

______________

"Adik kalian hanya mengalami cedera yang lumayan parah dikakinya,ia tak apa"jelas dokter itu membuat ketujuh pria itu menghela nafas lega.

"Jadi apa kami boleh masuk menemuinya?"tanya Suga

"Tentu,tapi tolong jangan membuat kerusuhan didalam,pasien masih butuh banyak banyak istirahat"jelas dokter itu

"Kalau kalian butuh sesuatu,kalian bisa panggil kami"lanjut dokter itu lalu pergi

Namjoon memutar tubuhnya menjadi menatap pria tua yang sedang menutup matanya"ahjussi"panggil namjoon membuat pria tua itu termasuk kelima member BTS lainnya menoleh

"Ne?"

"Terima kasih karena sudah mau menolong adik kami,mungkin jika tidak ada kau nyawa adik kami sudah melayang sekarang"ucap namjoon berterima kasih kepada Jonghyun

"Tak masalah,Hem kalau begitu aku harus pergi sekarang,dan titip salam ku untuk adik kalian itu...semoga adik kalian lekas sembuh"pamit Jonghyun lalu berlelang pergi dari rumah sakit

"Yaudah ayo kita masuk"ajak namjoon,lalu mereka berenam pun memasuki ruangan ICU

"Mon tunggu"tahan Suga menarik lengan milik namjoon

"Kenapa?"

"Gue ngasih tahu rv kalo Jungkook dirumah sakit,dan mereka mau Dateng"seru Suga berbisik,namjoon hanya menatapnya biasa

"Yaudah terus kenapa?"tanya namjoon bingung

"Tapi gue juga ngasih tahu BP kalo Jungkook masuk rumah sakit"namjoon tersentak lalu kembali menatap Suga serius

"Terus kata mereka apaa?"

"Mereka cuman ngeread,itu aja 25 menit setelah gue kirim"ucap Suga,namjoon menghela nafasnya gusar

Semarah itukah mereka sama kita?eh maksudnya kalian berlima-namjoon

"Yaudah lagipula,ini juga bukan urusan mereka kan?udah yuk masuk"Suga dan namjoon pun masuk menyusul yang lain.

_______________

"J-jungkook masuk rumah sakit?"ucap Lisa tak percaya setelah membaca satu pesan diponselnya

Wajah Lisa berubah menjadi cemas,hatinya menjadi tak tenang.fikirannya sekarang hanya tertuju pada pria bergigi kelinci itu.

Bagaimana jika keadaan pria itu tidak baik sekarang?apa ia sudah selesai melakukan operasi?berapa luka yang dialami oleh pria itu?bagaimana jika pria itu mati?

"ARGHHHHH!!!bagaimana keadaanya sekarang?aishh sialan sih pucet itu,kenapa juga dia ngasih tahu gue,bangsat!"gerutu Lisa dengan nada frustasi

"Apa gue pulang ke Korea aja yah?"fikir gadis bermata bulat itu

"Ih apaansih Lis kenapa lu cemasin tuh cowok?emang dia siapa Lo sampe Lo khawatirnya secemas ini?ahhhhh lalice pusingggg"teriak Lisa frustasi

"Tapi gue gak boleh kemakan ego gue,gue emang khawatir sih sama tuh gitong,tapikan dia udah nyakitin---tapikan gue Ama dia kagak pernah berhubungan apa apa?terus cara dia nyakitin gue gimana?ahhhh lalice butuh oksigen eh maksudnya sarannnn"

"T-tapi gue gak bisa bohongin perasaan gue sendiri"

"LALICE BACOT BANGET BANGSAT!!GAK HP GAK ORANGNYA SAMA SAMA BACOT NAJIS!!"geram Jisoo sambil membuka pintu kamar Lisa dengan kasar melupakan bahwa mereka masih dihotel bukan rumah sendiri

Lisa hanya menatap eonninya datar"eonni"panggil Lisa dengan nada khasnya saat bicara dengan keluarga terdekat

Jisoo menatap Lisa bingung,gadis cantik itu berjalan menghampiri adik kesayangannya itu dengan dahi yang sudah berkerut

"Wae?kenapa tiba tiba lu jadi lembut?"tanya jisoo yang sudah ikut duduk diatas ranjang

"Eonni j-jungkook masuk rumah sakit"ujar Lisa membuat wajah jisoo yang tadinya sedang tersenyum menjadi datar

"Terus urusannya sama Lo apa?mau dia mati kek,diperkosa kek,kecemplung aquarium nya sih orange kek,bodo amat!gue kagak peduli lagian ngapain sih Lo mikirin tuh cowok"ucap jisoo tak suka

"Aish eonni tapi Lisa takut kalo dia kenapa napa,kalo dia mati gimana?"sahut lisa,jisoo kembali menatap mata Lisa dalam

"Jangan bilang lu masih sayang sama tuh sih kelinci montok?"tanya jisoo sambil memicingkan matanya kearah Lisa

Membuat gadis berponi itu menjadi salah tingkah dan merona"ih a-apaansih,yah gaklah gue cuman khawatir kalo ntuh orang mati terus nanti cara gue bales dendam gimana?"ucap Lisa ngelantur

"Lagipula kenapa Lo khawatir banget?emang dia ngekhawatirin Lo yang ternyata selama ini punya penyakit ka--mphhh"dengan cepat Lisa membekap mulut jisoo dengan tangannya

"Syutttt kagak usah dibahas plis,gue gak mau keliatan lemah cuman karena penyakit sialan itu"ucap Lisa lalu menjauhkan tanganya dari mulut jisoo

"Mpuehhh hueeee"jisoo mengusap mulutnya kasar dan menunjukkan ekspresi seperti orang muntah kebantal Lisa

"Eh ngomong ngomong Masalah itu,Lo yakin Lis gak mau nyoba buat cara terakhir yang Seung won ahjussi tawarin?gue yakin kok cara itu 100% ampuh,Lo kenapa gak nyoba aja sih kali Lo sembuh"

Lisa menundukkan kepalanya,dia jadi teringat tawaran appanya waktu empat hari lalu dimana ia masuk rumah sakit tanpa ada yang mengetahui

"Ani eonni,ini emang udah takdir Lisa...Lisa gak mau ngubah apapun yang udah tuhan berikan ke Lisa,Lisa udah bersyukur kok dikasih waktu hidup walaupun cuman sebentar seenggaknya Lisa masih bisa ngerasain bahagia dan ketemu kalian semuaaa"jelas Lisa yang kembali menatap jisoo lekat

Mata jisoo mulai berkaca kaca,dengan gerakan tiba tiba jisoo memeluk tubuh Lisa erat,snagat erat seperti tidak ingin gadis itu pergi darinya

"Gak Lis,gue yakin Lo smebuh...gue...yakin Lis"ucap jisoo berusaha menahan tangisnya

Lisa hanya tersenyum dan membalas pelukan gadis itu dengan lembut"kadang keyakinan bisa ngebuat kita kecewa eonni,jadi Lisa harap eonni jangan terlalu yakin dan berharap akan kesembuhan Lisa,karena Lisa gak mau kalian bertiga kecewa saat tahu hasil kebenaran nya"

Jisoo semakin mempererat pelukannya,wajahnya ia tenggelamkan dileher jenjang milik Lisa,gadis itu menumpahkan air matanya dileher milik Lisa

"Hiks...hiks...s-sampai kapanpun g-gue j-jennie dan r-rose bakal terus b-berusaha cari cara buat l-lo sembuh li,kita janji hiks..."

"Kita janji Lis kita janji"lanjut jisoo didalam hatinya

TBC.
Aing update cerita kagak jelas lagi wkwkwkwkwk ah sabodo teying ah