next chapter or not?

5.2K 250 102
                                    

....















....















....
















.....

Suasana dirumah sakit itu semakin tegang saat dokter mengatakan bahwa keadaan wendy saat ini sangatlah kritis.

"E-eonni hiks.. wendy eonni hiks pasti bakal baik baik hiks ajakan?hiks..."tanya yeri dengan nada yang tersedu sedu, jisoo hanya bisa diam sembari terus memeluk adik bungsunya itu mencoba memberi ketenangan kepada adiknya.

"Wendy pasti baik baik aja kok yer, tenang aja"ujar jisoo mencoba tenang.

Kedelapan gadis itu hanya bisa duduk dengan air mata yang terus keluar dengan deras, seperti irene yang tadi sempat pingsan hingga dirinya harus dibawa keruang rawat untuk dicek keadaannya, namun saat dirinya sudah sadar dari pingsan irene memaksa semua orang untuk membiarkan dirinya melihat keadaan wendy, semua yang melihat itu hanya bisa pasrah dan menuruti permintaan gadis cantik itu.

Mereka semua hanya bisa pasrah sambil terus memanjatkan doa untuk keadaan wendy didalam sana"tuhan, tolong sembuhin wendy eonni hiks... Sembuhin olafnya bv hiks.."mohon rose membuat seulgi yang berada disampingnya segera membawa gadis itu kedalam pelukannya dan mencoha menenangkan gadis itu.

*Cklek

Kedelapan gadis itu segera bangun dari duduknya dan menghampiri sang dokter dan beberapa suster dibelakangnya"dok! Gimana dok keadaan adik saya?!"tanya irene dengan nada yang sangat khawatir.

Dokter pria itu hanya bisa tersenyum kecil"keadaannya sudah membaik, hanya saja adik anda harus masih melakukan pemeriksaan selanjutnya dikarenakan tulang pipi kanan dan tangan kanannya mengalami patah tulang yang mengharuskan kami untuk kembali mengecek ulang kondisinya"jelas dokter itu.

*Bugh

Karena terlalu lemas, irene terjatuh begitu saja membuat semua yanga da didisana segera menghampirinya dan membantunya berdiri.

"Rene lo gapapa?"tanya jisoo khawatir

"H-harusnya...lo tanyain itu ke wendy jis....bukan gue"jisoo memeluk tubuh gadis yang lebih tua darinya itu lalu membawanya ketempat duduk.

"Dok kita bisa liat wendy eonni ga dok?"tanya lisa

"Belum bisa, dikarenakan kita belum sepenuhnya selesai mengecek kondisi sang pasien"jelas dokter membuat raut wajah lisa berubah menjadi kecewa

"Saya permisi dulu"dokter dan beberapa suster itupun beranjak pergi meninggalkan rasa kekecewaan kepada 8 gadis cantik itu.

"Harusnya tadi gue ikut nemenin dia.."lirih lisa menatap kosong lantai yang ada dibawahnya

"Ini..salah gue"

Jennie segera menghampiri lisa lalu menangkup wajah gadis bermata bulat itu"ga! Ini bukan salah siapa siapa, ini emang kecelakaan yang ga kita sadari, ini bukan salah lo ataupun yang lain--"

"Kecelakaan? Tapi...buat gue ini agak aneh"semua atensipun segera menoleh kearah jiyong yang sedang berjalan kearah mereka diikuti oleh daesung,taeyang,seungri,dan juga seunghyun.

"Oppa!"pekik jennie lalu berlari ekarah jiyong dan memeluknya"oppa hiks..."

"A-aneh gimana maksudnya?"tanya seulgi yang merasa bingung.

Seunghyun yang lainnya pun mendudukan bokongnya dikuris yang ada lalu mulai memandangi setiap membet bv dengan lekat"kalian gak ngerasa janggal?"tanya seungri sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.

"Janggal? G-ga..kenapa?"

Jiyog pun melepaskan pelukan jennie lalu ikut duduk disamping daesung dan samping kiri irene.

"Ada seseorang dibalik jatuhnya wendy"lanjut seungri membuat kedelapan gadis cantik itu semakin kebingungan.

"Maksudnya oppa?"tanya rose yang mulai merasa gemas karena seungri terus berbicara bertele tele.

"Iya, pasti ada seseorang yang ngerencanain ini semua, ga mungkinkan wendy lompatin dirinya sendiri dari lantai dua"jelas jiyong.

"I-iya sih, tapi siapa? Twice? Dia udah masuk penjara semuakan?"ucap joy yang dibalas anggukan oleh daesung.

"Didunia ini pastinya bukan cuman twice doang yang ngebenci kalian"celetuk taeyang.

"Momoland? Tapi kita gak pernah nyari masalah sama mereka"seru yeri mencoba menebak.

"Gfriend?"ujar jisoo tidak yakin dengan wajah yang ragu.

"Kenapa Lo bisa sampe mikir gfriend? Mereka kan udah temenan sama kita jis"

"Y-ya gue kan cuman nebak" gumam jisoo.

"Tapi bisa aja---"

"Bisa gimana maksud Lo?"sela seulgi memotong ucapan Lisa.

"Ya bisa aja kalo---"








































































































































































"--dalang dari semua ini itu bukan Twice doang...tapi gfriend juga"





















































Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang