Blackvelvet

ayam back!

"Pokoknya gue ga mau tau, mereka ga boleh balik lagi!"

"Blackvelvet harus hancur!"

"Mereka semua harus mati!"

"Hubungi 9277×××× sekarang!"

_____

Pria bermarga Kwon itu mendudukkan dirinya di kursi dekat ranjang milik Lisa,gadis bermata bulat itu menatap lembut kearah jiyong aka GD yang memang adalah kakak tirinya, jiyong menatap khawatir kearah adik bungsunya itu,terdapat banyak kecemasan didalam hatinya.

Dan terdapat juga ketakutan akan kehilangan adik kecilnya ini.

"Lisa-ya---"

"Oppa akhirnya kau datang juga,tau ga aku tuh udah kangen banget sama oppa!"seru Lisa lalu memeluk tubuh jiyong dengan erat

Jiyong hanya tersenyum simpul"oppa juga merindukanmu"

Mereka berdua pun sama sama melepaskan pelukannya, jiyong kembali menatap sang adik dengan tatapan khawatir,berbeda dengan Lisa, garis itu malah bingung dengan tatapan yang diberikan oleh kakaknya kepada dirinya.

"Oppa....apa kau ada masalah?" tanya Lisa

"Ani, aku hanya merasa khawatir dengan kesehatanmu"jawab jiyong,dirinya berkata dengan jujur, jiyong sangat khawatir dengan kesehatan Lisa, tapi dirinya tidak dapat mengatakan bahwa dirinya juga khawatir dengan keselamatan Lisa

"Aku gapapa, oppa jangan khawatir hm?"

"Oppa bakal berhenti khawatir kalo oppa udah bisa ngilangin pengganggu disekitar kamu"jelas jiyong membuat Lisa menatapnya heran"pengganggu?"

"Ne, pengganggu"

"Huh?"

_______

"Minjun!"

Pria yang bernama minjun itupun membalikan tubuhnya lalu menatap lurus kearah jisoo yang sedang berjalan kearahnya

"Bukankah kau seharusnya dikantor?tapi kenapa malah kesini?"

Minjun membuang nafasnya kasar lalu menatap malas kearah jisoo"kukira kau ingin bertanya tentang hal serius ternyata tentang hal yang sama sekali tidak penting"

Jisoo yang merasa bingung pun menatap bingung kearah minjun"wae? memangnya itu tidak penting?!"

Pria berwajah tampan itu hanya menganggukan kepalanya, membuat jisoo semakin kesal kepada dirinya"YA! Itu sangat penting bagiku tau!"

"Jadi cepat jawab pertanyaan ku!"lanjut jisoo sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya

"Memangnya kau bertanya tentang apa?"

"Aish! Kenapa kau kesini?!kenapa harus tiba tiba?kau kan harusnya ada dik--"

"Tentu saja Untuk bertemu denganmu memangnya apalagi?"potong minjun membuat jisoo diam seketika.

"B-bertemu denganku?...w-WAE?!"gadis pemilik bibir berbentuk hati itu segera memalingkan wajahnya kearah lain

"Memangnya harus ada alasan untuk bertemu denganmu?"