teror?

5.6K 366 53
                                    

Hari pertama
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
*PRENK

seorang gadis bertubuh pendek itupun menoleh dengan terkejut,ia melihat jendela kamarnya yang sudah terpecah karena lemparan sebuah batu yang dibalut oleh kertas yang ada bercak merahnya

"Batu?kertas?"gumam gadis itu setelah mengambil batu yang tergeletak dilantai

Gadis cantik itu membuka balutan kertas lalu merapikannya dan mulai membaca.

enjoy the shows that we have prepared specifically for you, and if you feel you cannot afford to meet us at ********* *****


Kim yerim menatap kertas itu bingung, pertunjukan?khusus?tidak kuat?apa maksud dari kertas ini?dan kenapa ada bercak darahnya?apa ini.......teror?

"Tapi dari siapa?"

"AAAAAAAAAA"teriak wanita bernama Irene dari bawah,dengan cepat Yeri berlari menyusul kakak tertuanya itu

"Wae?wae eonni?"tanya gadis bertubuh tinggi,Irene menunjukkan sebuah kotak ke gadis itu

Karena sangat penasaran,Joy sih gadis itupun membuka kotak itu dengan pelan pelan.

Betapa terkejutnya dirinya setelah melihat seekor kelinci yang sudah berbalut darah dan disampingnya terdapat sebuah pisau lipat yang ikut terbalut darah.

"Hosh hoshh kenapa eon?kenapa teriak?"tanya Yeri yang sudah sampai disamping tubuh Joy dengan nafas terengah-engah

"Hiks...hiks...."Isak Irene yang masih shock dan takut

Yeri yang mulai gesar karena tidak mendapat jawaban lalu melirik kedalam kotak itu

"INI APAAN EONNI?!!"tanya Yeri terkejut

"Kita GK tahu,t-tiba tiba kotak itu ada didepan pintu"jawab Irene

"S-siapa yang udah berani ngirim beginian?"tanya Wendy yang sudah berada dibelakang tubuh Joy dan disamping tubuh seulgi

"M-mana gue tahuu"

"Tenang eon,kita bakal nemuin orang yang udah berani berorientasi kita okk?"ucap Yeri berusaha menangi Irene

Mereka berlima pun memilih untuk mendudukkan diri disebuah sofa panjang dan menenangkan pikiran

"Y-yeri juga baru dapet ini"seru Yeri lalu memberikan kertas yang ia dapat tadi

Seulgi pun mengambil kertas itu lalu membacanya bersama Wendy dan Irene"mungkin ini cuman dari haters kita"ujar Wendy berusaha berfikir positif

"Iya kita gak boleh berfikiran negatif dulu,kali aja ini emang dari haters kita kan?"sambung Joy

"Em!iya/semoga"jawab Wendy Yeri dan Irene kompak

___________

Hari kedua
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang