rumah sakit?

5.8K 261 27
                                    

Jangan buat orang yang percaya pada Kita kecewa,karena ketika ia kecewa,ia bisa pergi pelan-pelan tanpa jejak sama sekali,hingga kita terlambat sekali menyadarinya-quotes asal-asalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan buat orang yang percaya pada Kita kecewa,karena ketika ia kecewa,ia bisa pergi pelan-pelan tanpa jejak sama sekali,hingga kita terlambat sekali menyadarinya-quotes asal-asalan

___________________

Unknown

Kupastikan kali ini tidak
Akan ada yang bisa menghalangiku untuk bermain dengan kalian

Seen

"Siapa yang berani ngirim beginian ke gue??"tanya Jungkook pada dirinya sendiri

Namun dirinya tidak terlalu memperdulikan hal itu, dengan santainya ia kembali memasukan ponsel nya kedalam Ranse lalu bersiap siap untuk pergi ke suatu tempat

Saat diperjalanan Jungkook memasangkan headset ditelinganya lalu menyetel lagu kesukaan nya.

Dirinya terus bersenandung kecil mengikut irama lagu yang dirinya sedang dengarkan,namun itu sebelum sebuah mobil bermerek Ford GT40 menabrak tubuhnya dari arah samping kanan yang kebetulan adalah sebuah jalan besar dengan kecepatan diatas rata rata,dan bodohnya Jungkook jalan diwaktu lampu hijau.

Tanpa sedikitpun rasa iba,mobil itu kembali melajukan mesinnya dan meninggalkan Jungkook yang sudah tersungkur lemah dijalanan dengan darah yang sudah mengalir deras dari pelipisnya.

Sekarang Jungkook hanya bisa berdoa agar dirinya tidak kehabisan darah dan berakhir mati,karena dirinya masih punya suatu kewajiban yang belum ia penuhi.

Meminta maaf dan membawa kembali blackpink kekorea.

Tatapannya pun mulai kabur,wajahnya yang sudah sangat pucat dan nafasnya yang sedikit sesak.

Saat dirinya berusaha untuk tidak pingsan,ia menangkap sebuah kaki jenjang yang ia sangat tahu milik siapa,hingga orang itu berada disampingnya lalu menjongkokan tubuhnya dan memegang pipi Jungkook lalu mengelusnya dan tersenyum manis

"Jungkook-ah bertahanlah--"

"Demi diriku"ucap orang yang lebih tepatnya seorang gadis,jungkook berusaha membuka matanya.

"Lis--l-li-sa.....l-isa"lirih Jungkook berusaha mengucapkan sebuah nama yang ia butuhkan sekarang

"Nak?nak buka matamu!!"

Namun saat tatapannya mulai sedikit kembali normal,bayangan gadis itu sudah tidak ada lagi,hanya ada bayangan seorang bapak bapak yang sedang berusaha membopong tubuhnya

"Bantu aku angkat anak ini kedalam mobilku"ucap pria kepada pria lainnya,merekapun mengangkat tubuh Jungkook bersama dan membawanya kedalam mobil pria yang tadi membangunkan Jungkook.

Lalu pria itu memutar untuk masuk kedalam mobilnya lewat pintu satunya,kemudian pria itu melajukan mobil itu dengan kecepatan yang tidak bisa dibilang normal?

Sesekali pria itu melirik kearah spion, mencoba memastikan Jungkook yang sedang terkapar dikursi belakang.

Dan selama perjalanan juga pria tua itu terus berusaha membangunkan Jungkook dengan cara mengajak Jungkook mengobrol agar pria itu tidak pingsan

Setelah 26 menit perjalanan,mereka sampai disebuah rumah sakit besar.dengan cepat pria itu turun dan berlari untuk mencari seseorang agar bisa membantunya mengangkat tubuh Jungkook ke dalam rumah sakit

Dan 2 pria pun datang bersama pria itu lalu mengangkat tubuh Jungkook kedalam dan menaruhnya di atas brankar,dan dengan cepatnya mereka langsung mendorong brankar itu bersama kedalam ruangan ICU.

Setelah sampai didepan pintu ruang operasi,pria tua itu diminta untuk menunggu diluar agar mereka bisa melakukan operasinya dengan lancar.

Pria tua itu mengangguk lalu berkata"tolong selamatkan dia"mohon pria itu yang dibalas anggukan salah satu perawat lalu perawat itu memasuki ruangan ICU dan menutup pintu nya.

Sudah sekitar 39 menit lebih Tatapan pria itu terus tertuju pada lampu yang berada diatas pintu,lampu itu masih menunjukan warna merah yang berarti operasi belum selesai.

Dalam hatinya, ia terus memanjatkan doa agar anak yang tadi ia selamatkan berhasil menjalankan operasi dengan sukses.

Namun pendengarannya menangkap sebuah lagu yang berdering dari saku bajunya,dengan gerakan cepat dan bergetar karena ditangan pria itu ada banyak bekas darah Jungkook,bahkan bajunya saja sudah kotor dengan bercak merah kental.

"N-nde yeoboseyo?"tanya pria itu setelah mengangkat sebuah panggilan dari ponsel milik Jungkook

"Ini siapa?"tanya pria dari seberang sana

"S-saya j-johyum Lim,a-apa ini keluarga d-dari pria pemilik ponsel ini?"

"Ne,tapi kenapa ponsel adik saya bisa sama ahjussi?"tanya pria itu lagi

"A-adik kalian sedang ada diruangan ICU sekarang"ujar Jonghyun

Tak ada jawaban dari pria itu,jonghyun melihat layar ponselnya memastikan apa sambungannya terputus? tapi tidak,sambungannya belum terputus sama sekali ia pun kembali menaru ponsel itu disamping telinganya

"RUMAH SAKIT MANA??!!"teriak pria dari seberang sana tiba tiba,Jonghyun sedikit terkejut namun tetap menjawab nya

"Di rumah sakit *********,saya harap kalian bisa datang deng--"

*Tuttt-tutttt-ttuttt

Sambungan itupun terputus dari satu pihak lalu Jonghyun kembali memasuki ponsel Jungkook kesakunya dan kembali berdoa

~setelah 17 menit kemudian~

*Cklek

Pintu ICU pun terbuka menampakan sebuah dokter wanita yang sudah terlihat berusia 30 tahunan.

Dan saat itu juga enam pria berlari dengan tergesa gesa kearah mereka berdua dengan raut wajah yang sangat khawatir

"DIMANAAA ADIKKUUUU?!!"teriak pria berbahu lebar itu sembari ingin menerobos masuk namun dengan cepat ditahan oleh temannya.

"Hyung sabar Hyung,kita tanya dulu sama dokternya...tenangin diri Lo dulu"ucap pria berwajah kuda sambil menahan lengan pria berbahu lebar itu

"AISH LEPASIN"geram pria itu lalu menghempaskan tangan pria berwajah kuda itu

"Dok...g-gimana keadaan adik kami dong?operasinya berhasil kan?dia selamatkan?"tanya pria bertubuh mungil itu kepada dokter.

"Adik kalian......-----"

TBC.
Aing up lagi nih hehehe
Maaf kl gaje okk
Yaudah kalo gitu Pai Pai sampai ketemu di pelaminan eh maksudnya chapter berikutnya hehehehe:v






BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang