lah kok bisa?

3.5K 295 58
                                    


"B-BORA?!"


_______________

"Bora?siapa ros?"tanya wendy yang tak mengerti ucapan rose

Rose hanya menggelengkan kepalanya cepat lalu tersenyum kecil"itu bora kan?"tanya rose pada dirinya sendiri

"Rose ambil pesanannya sana!"seru seulgi

"..."

"Rose cepet ambil"

"...."

"Ck ROSE!"seru seulgi sambil menendang kaki rose dengan kencang

"Sakit!!apaansih?!"

Seulgi memutar kedua bola matanya malas"ck,ambil pesanannya sana!!"

"Iya iya gak usah nendang juga kali!"ujar rose lalu beranjak mengambil pesanannya hingga ia kembali melihat sesuatu yang menyeramkan

"Tuhkan itu beneran bora!mampus pokoknya bora gak boleh ampe liat gue"batin rose lalu menyisirkan rambutnya kedepan hingga menutupi sebagian wajahnya dan kembali berjalan menuju kasir

"M-mbak b-baik baik aja kan?"tanya seorang staff dengan wajah bingung kearah rose yang terus terussan mengangkat kepalanya sedikit keatas agar rambutnya terus menutupi sebagian wajahnya(bayangin ajalah yah seorang roje kayak gitu:v)

"Eghem iya saya baik baik aja kok"jawab rose yang berusaha merubah suaranya menjadi sedikit lebih berat

"Mm m-mau saya panggil tukang urut atau apa gitu mbak?"tanya staffnya lagi

"Tukang urut?buat apaan?ada ada aja mbak"ujar rose yang sesekali melirik kearah bora yang juga sedang melihat kearahnya

"I-itu leher mbak kayak orang kecengklak,itu l-lehernya tapi bisa balikkan mbak?"bora pun tertawa pelan setelah mendengar penuturan dari staff tersebut

"Sialan nih mbaknya yah,belum pernah gue tempeleng kali yah"batin rose kesal

"Ck udah mbak mana pesanannya?"tanya rose to the point

"Ah maaf saya ambil dulu,Sebentar yah mbak"seru staff itu lalu pergi

"Pegel juga njir leher gue kayak gini terus"gerutu rose didalam hati.

"Rose lo lama banget sih!"ucap seulgi sambil menepuk bahu rose pelan,dengan amarah yang sudah sangat menumpuk ingin rasanya rose lahap hidup hidup seulgi sekarang

"Rose?"tanya bora bingung

"Ini apaan lagi kenapa rambut lo acak acakan kayak begini?ini leher juga kenapa?lu kenapa jadi kayak orang ayan sih neng?!bisa balik gak tuh leher?!"tanya wendy sambil membenarkan rambut rose dan menegakan kepala rose seperti semula membuat wajah cantiknya terekspos

"Rose?!"ketiga gadis itupun menoleh kesamping

"A-annyoeng bora heheheh"sapa rose gugup,wendy dan seulgi yang tak mengerti saling bertatapan bingung

"Lo kenal dia rose?"tanya seulgi bingung

Rose menganggukan kepalanya pasrah"iya"

"Dia siapa lo?pacar lo?"bisik wendy melirik kearah bora yang masih menatap kearahnya

"Ihh enggak!!"sanggah rose cepat

"Huft okk boraa ini wendy eonni dan seulgi eonni,eon ini bora boss gue di new york"ucap rose memperkenalkan ketiga eonninya dan bora

"A-annyoeng haseo"sapa wendy dan seulgi bersamaan,bora pun membalas bungkukkan mereka berdua

"Rose lo katanya dirumah sakit?kok disini?"tanya bora sambip memicingkan kedua matanya curiga

"Ck lo gak liat tuh gedung segede itu?!"tanya rose lalu menunjuk sebuah gedung rumah sakit berjarak tak jauh dari caffe yang mereka tempati sekarang.

"O-oh adek lo dirawat dirumah sakit itu?"tanya bora gugup

"Iyalah,btw kok lo bisa disini?"tanya rose curiga,sedangkan wendy dan seulgi hanya diam menontonin drama yang dibuat oleh rose dan bora sekarang

"Emm anu---itu gue ada tugas kerjaan disini,iya gue ada tugas kerjaan"rose hanya manggut manggut.

"Yaudah kalau gitu gue pergi dulu yah,dan lo!jangan ganggu gue selama 5 hari kedepan paham?!"ujar rose lalu pergi dari caffe itu diikuti oleh wendy dan seulgi

"Hufttttt syukurlah"




_____________



"Lis"

"Eh iya eon?"lisapun menolehkan kepalanya sedikit keatas

"Boleh gue duduk disini?"tanya irene lembut,lisa menganggukan kepalanya"duduk aja eon"

"Sejuk yah udaranya"seru irene seraya menutup kedua matanya perlahan lalu tersenyum manis membiarkan angin menampar wajahnya dengan halus

"I-iya eon"jawab lisa sembari meremas buku novel yang berada dipangkuannya

"Lo tahu lis.....selama kalian pergi ninggalin kita,disitu rasanya gue kayak kehilangan sesuatu yang berharga dan bodohnya gue gak tahu akan hal itu saat itu!"

Gadis berponi itupun menoleh kearah irene yang sedang menatap lurus kearah sebuah danau

"Gue---gue merasa gagal menjadi kakak diantara kalian semua,gue emang bukan kakak yang baik buat kalian semua!gue yang paling dewasa tapi gue juga yang paling childish disini,maafin gue maafin rv karena udah nyakitin perasaan kalian karena udah bikin kalian kecewa,maafin kita--"

"---gue selalu berfikir kalo kalian itu gak akan pernah marah sama kita karena emang kenyataannya kalian gak pernah marah sama kita,dan hal itu yang buat kita punya ide buat nyuruh bts pura pura macarin kalian,kita fikir setelah kalian tahu kalian gak bakal marah sama kita,tapi dugaan kita salah,semua orang pasti bisa marah besar apalagi yang nyakitin orang terdekatnya sendiri,dan kalian berhak buat marah benci dan dendam sama kita....tapi gsk ke anak bts----"

"Huhh?"tanya lisa tidak mengerti

"--Iya lis,kalian gak berhak marah ke mereka karena ini salah kita,awalnya mereka nolak tapi kita ngancam mereka kalo kita bakal bongkar rahasia besar mereka keumum,dan akhirnya mereka nurut sama kita......jadi itu semua s-salah kita bukan m-mereka huks-huks"lanjut irene berusaha menahan isakannya

Lisa tersenyum kecil lalu mengusap tubuh irene"eon,kalian emang udah salah tapi setiap manusia itu pasti pernah ngelakuin kesalahan kan? Dan setiap manusia itu diwajibkan untuk saling memaafkan dalam kesalahaan apapun,jadi jangan nangis lagi kita udah maafin kalian"jelas lisa

"T-tapi k-kita udah jahat banget lis hiks...kita udah ngecewain kalian...hiks...kita udah gak pantes buat dimaafin kalian,kita emang sahabat yang gak becus"isak irene

Irene pun membenarkan posisinya menajdi duduk tegak"lis kita mi--"

"Eon lisa ketoilet dulu yah"seru lisa lalu langsung berlari meninggalkan irene yang sedang duduk kebingungan

"Jangan sekarang"

Tbc.
Heheh triple update wkwkwk


BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang