The power of bucin

3.7K 263 24
                                    


"Ck lo bisa diem gak sih?!"tanya jaehyun kesal kepada rose yang padahal sedang menonton tv

"Lah lo kenapa dah?gue diem kali daritadi!"sahut rose bingung,jaehyun pun menoleh kearah rose lalu menatapnya tajam

"Kalo lo diem,kenapa daritadi lari larian terus dihati w?"

*BUG!

satu bantal berhasil mengenai wajah tampan jaehyun"ha ha ha gila gue baper banget"ucap rose dengan nada terpaksa

"Iye gue tahu gue gak jago gombal!"balas jaehyun sedih,pria itupun berjalan kepintu

"Mau kemana lo?"tanya rose,jaehyun pun memberhentikan langkahnya"mau keluar cari angin"

"O-oh,tapikan lo d-disuruh j-jagain gue sama taeyang oppa!"seru rose,jaehyun menolehkan kepalanya lalu mengangkat sebelah alisnya

"Tapikan lo juga tadi nolak gue buat jagain lo?"

"Y-ya tetep aja kan l-lo udah disuruh sama t-taeyang oppa!"ujar rose lalu menarik pergelangan tangan milik jaehyun

"Gue cuman keluar sebentar"

"Tetep aja lo gak j-jagain gue!nanti k-kalo cowok cowok itu d-dateng lagi gimana?!"

"Yah gaklah kan ada penjaga,lagian gue cuman mau kekam--"

"IH GAK PEKA BANGET SIH!!!!"Bentak rose lalu menghempaskan tangan jaehyun dan menutupi dirinya dengan selimut

"Lagi pms kayaknya nih anak"-jaehyun

Jaehyun pun pergi.

Line
Line

"Ck siapa sih?"rose pun mengambil ponselnya lalu menyalakannya

Bora(x)

Katanya lo sakit?!
Kok gak ngabarin gue sih?!

Berisik!!!

Gue khawatir bego!malah lo bilang berisik!

Keadaan lo gimana?!udah mendingan?

Udh

Lo dirawat?

Iya

Dirumah sakit mana?!

*******

Seen

"Setan!"gerutu rose kesal karena bora hanya membaca pesannya.

"AGHHH semuanya pada ngeselin!!!"kesal rose melempar ponselnya kelantai hingga ponsel itu pecah terbagi dua

25 menit kemudian

"Jae mana sih?!"sedari tadi rose sedang menunggu jaehyun yang belum kembali.

*tok tok

"Itu pasti jaehyun"dengan cepat rose langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut lalu berpura pura tidur.

"Ck gak usah pura pura tidur lo!"seru seorang pria,rose mengangkat alisnya bingung

"suaranya kok beda?"fikir rose

Rose pun membuka selimutnya lalu memutar tubuhnya dan  mendapati seorang pria tampan yang sedang menatap kearahnya tajam

"Borax?"tanya rose bingung

"Lo bilang apa?!borax?!heh kembang jaga mulut lo gue atasan lo!"seru bora tak terima

Dengan kesal rose membenarkan posisinya menjadi duduk bersila dan menatap bora sinis

"Ngapain lo kesini?"tanyaa rose sinis

"Kan lo yang tadi ngirimin alamatnya"jawab bora malas lalu menarik satu bangku dan mendudukinya

"Ck kan lo yang minta!trus ngapain lo duduk disitu?!"

"Kondisi lo gimana?"tanya bora mengacuhkan pertanyaan rose

"Gak usah mengalihkan pembicaraan yah bora!"

"Gak ada yang mengalihkan pembicaraan yah rose!"

"Itu lo lagi mengalihkan pembicaraan borax!!"seru rose kesal

Bora pun tersenyum simpul lalu melipat kedua tangannya didepan dadanya

"Gue cuman nanya kondisi lo,lagipula pertanyaan lo sama sekali gak penting,pentingan pertanyaan gue"

(Buat yang pinter nanggap pasti tau makna ucapan bora)

"Sebelum pria yang bernama borax masuk keadaan gue sangattttttttttt baik!"jelas rose lalu tersenyum manis

"Untung nama gue bora bukan borax!"balas bora lalu kembali tersenyum mengejek

"SETAN DASAR BORAX!"gerutu rose kesal

"Kalo lo kesini cuman mau ngajak berantem mendingan lo keluar dari sini!"usir rose

"Hak gue kalo gue gak mau pergi"ucap bora santai,wajah rose semakin memerah menandakan bahwa gadis itu semakin kesal

"Tapi ini kamar rawat gue!!!!"

"Iya,tapi ini rumah sakit punya gue!"

"Bodo tapi in---tunggu rumah sakit?punya lo?hahahahah pasti lo lagi bercanda kan?paling ini punya orang tua lo atau lo cuman lagi ngaku ngaku hahahahah"ejek rose

sedangkan  bora hanya memutar kedua bola matanya malas

"Yayaya anggap aja gitu,terserah lo yang penting lo bisa ketawa"jelas bora membuat rose berhenti tertawa dan menatap pria itu aneh

"L-lo belom jawab pertanyaan gue!ngapain kesini?!"tanya rose gugup

"Masih nanya lagi,pacar gue lagi sakit yah gue harus tengokin lah!gue gak mau yah nanti lo sebar cerita atau iri sama pacar temen lo yang perhatian dan kesannya nanti gue gak perhatian sama lo!"jelas bora menatap rose hangat

Pipi rose bersemu merah,berbeda dengan tadi kali ini rose sedang menahan malu dihadapan bora.

"Gue kan juga mau jadi pacar yang...baik buat lo"lirih bora

"Lo k-kenapa sih?"tanya rose gugup

"Gue gapapa,emang kenapa?"

"Gak a-aneh aja gitu"

"Udah ah gue mau tidur dulu bye!"rose pun kembali menutupi tubuhnya dengan selimut

Bora pun bangkit dari duduknya lalu menatap punggung rose lembut"iya lo bener,gue jadi aneh akhir akhir ini kalo tentang lo,dan gue harap lo tau alesannya"

Tbc.

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang