apartemen pt2

4.4K 286 39
                                    


"Akh k-kumohon jangan s-sekarang"

Rose melirik kearah Lisa yang sedari tadi hanya diam,wajah gadis itu sangat pucat namun dengan pintarnya gadis berponi itu menyembunyikan wajah pucatnya dengan polesan make up tipis natural

"Yaudah kalo gitu kalian kekamar masing-masing,kamarnya terserah kalian aja okk?"ujar Minzy yang dibalas anggukan oleh blackpink

Blackpink membawa setengah barang mereka dan setengah lagi dibantu oleh beberapa pelayan

Setelah sampai dikamar masing masing mereka menyuruh pelayan untuk menaru barangnya disebelah ranjang

Setelah pelayan keluar dari kamarnya,lisa segera mengunci pintu lalu memobrak Abrik tas selempang yang tadi ia bawa.

Dengan wajah yang gugup dan dada yang sakit,gerakan gadis itu semakin tidak beraturan.gadis itupun memilih mengeluarkan semua isi tasnya

Dan ketemu!

Dengan cepat Lisa membuka botol kecil itu dan mengambil dua pil sedang lalu meminumnya tanpa air putih.

Gadis itu menarik nafasnya secara perlahan lalu mencoba untuk menetralkan dadanya agar tidak sakit lagi,ia memejamkan matanya perlahan mencoba untuk menidurkan diri.

Namun nihil!gadis berponi itu sama sekali tidak bisa tidur,fikirannya masih tertuju pada pria yang baru kemarin masuk rumah sakit

Hatinya semakin cemas,kepalanya kembali pusing, dada nya juga kembali sakit.

"UHUK UHUK"batuk Lisa,gadis itu menutup mulutnya dengan sapu tangan yang ia dapatkan dari kamar milik ibunya dulu.

Hanya benda itulah yang bisa membuat rindu Lisa kepada ibunya sedikit berkurang,dan jika ia sedang sedih ia akan terus menciumi aroma sapu tangan berwarna lavender dan terdapat sebuah nama diujung sapu tangan itu

Lisa menjauhkan sapu tangan itu dari mulutnya dan menatap sendu kesapu tangan itu"im yoona-ah"lirih Lisa membaca nama yang tertera diujung sapu tangan dengan nada lirih

"Aku merindukanmu"lanjutnya lalu melipat sapu tangan itu menjadi empat tumpukan dan menaruhnya kedalam tas.

"Sepertinya aku akan menyusul mu eomma"gumam gadis itu lalu membenarkan posisi menjadi tidur menghadap samping

"Tunggu lalice"lalu memejamkan matanya

_______________

Dikamar Jennie sudah terdapat jisoo dan rose yang sedang menemani gadis bermata kucing itu menonton sebuah drama.

Saat adegan sang pria menunjukkan wajah pucat,rose langsung teringat dengan wajah pucat Lisa saat tadi diruang tamu

"Oh iya,ochie mau bilang sesuatu"ucap rose tiba tiba membuat dua gadis lainnya menoleh menatap kearahnya penasaran

"Bilang apaan?kalo gak penting jangan deh,males gue dengernya"oceh jisoo membuat rose menatapnya sinis

"Ih ini tentang Lisa!"

Jennie dan jisoo yang awalnya tidak terlalu memikirkan ucapan rose langsung menatapnya serius"Lisa kenapa?"tanya mereka berdua

"Tadi pas kita lagi pada ngobrol,gue sempet ngelirik kedia,dan gue liat muka dia pucet banget dan terus dia diem terus,kan awalnya gue kira dia paling lagi nahan boker atau
Cepirit bening,tapi emang ada cepirit bening Ampe pucet banget?"jelas rose

Yup,yang tahu Lisa punya penyakit hanyalah blackpink dan Seung won,bigbang dan redvelvet sama sekali tidak tahu bahwa Lisa mempunyai penyakit karena Lisa melarang Jennie jisoo dan rose untuk merahasiakannya,gadis bermata bulat itu tidak ingin terlihat lemah dan dimanja hanya karena memiliki penyakit dan kondisi tubuhnya yang lemah.

BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang