saat ini caroline tengah disibukkan dengan berkas berkas yang menumpuk hingga tak terasa waktu kini tengah menunjukan pukul 12.00 yg berarti saat ini adalah waktunya makan siang.
caroline beranjak dari kursinya dan menuju ruangan marc yang hanya terhalangi dinding kaca sebagai pembatasnya.
"pak apakah anda ingin memesan makanan?" tanya caroline kepada marc yang tidak digubris sama sekali oleh marc.
"pak" panggil caroline lagi.ganteng sih iya tapi kok budek ya?
batin caroline yang kesal pada atasannya itu."baiklah kalau begitu saya pamit mau cari makan dulu" ucap caroline pada marc.
"apakah kau tidak ingin menawariku?" tanya marc dinginlah dari tadi gw kan udah ngomong mulu dasar situnya aja yang budek
gumam caroline namun hanya dalam hati apabila ia mengucapkannya dihadapan marc secara langsung habislah riwayatnya.caroline memutar bola matanya dengan jengah dan bibir yang mengerucut sebal,marc yang melihat ekspresi caroline pun terkekeh kecil karena ia berhasil membuat sekertaris barunya itu kesal.
"jadi,apakah anda ingin memesan makanan apa sir? tanya caroline dengan suara dibuat selembut mungkin
"terserah kau saja"jawab marc datar
" baiklah tunggu sebentar sir"dan setelah itu caroline keluar dari ruangan bosnya dan mencari makanan yang ia inginkan.15 menit kemudian caroline kembalu masuk kedalam ruangan bosnya sambil menenteng dua kantong kresek yang berisi nasi goreng spesial kesukaannya,ia mengambil piring yang sudah tersedia dan menghidangkannya.
"ini makananmu sir" ucap caroline sembari menyerahkan piring yang berisi nasi goreng itu kehadapan marc.
"simpan dulu saja saya sedang sibuk" ucap marc tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop yang berada dipangkuannya.
"tidak bisa sir anda harus segera makan kalau tidak bagaimana kalau nanti anda sakit?" ucap caroline.
"...." tidak ada jawaban dari marc karena ia terlalu fokus pada pekerjaanya."baiklah sir sepertinya aku harus menggunakan cara ini kepadamu agar kau mau makan" ucap caroline sembari menyodorkan sesendok nasi goreng kedepan mulut marc.
"buka mulutmu pak" ujar caroline lagi dan akhirnya marc pun membuka mulutnya dan mengunyah makanannya.
mengapa makanan biasa seperti ini terasa sangat nikmat padahal aku sudah sering memakannya.batin marc yang merasa heran karena makanannya sangatlah enak.
"bagaimana pak apakah anda menyukai makananya" tanya caroline pada marc dan marc hanya mengangguk
"bukankah kau juga harus makan" marc meletakkan laptop nya diatas meja dan menatap makanan caroline yang belum tersentuh"saya bisa makan nanti pak" jawab caroline sembari menyuapkan makanan lagi kemulut marc.
caroline tidak merasa canggung sama sekali kepada marc karena caroline adalah seorang wanita yang humoris,perhatian,dan mudah bergaul sehingga ia tidak merasa canggung sama sekali terhadap atasannya itu,mungkin tadi pagi memang sedikit canggung tapi sekarang ia tak merasa canggung sedikitpun pada atasannya itu.
setelah makanan marc habis caroline pun beranjak dari tempat duduknya.
"mau kemana kau" tanya marc
"saya akan kembali keruangan saya pak" jawab caroline
"bagaimana dengan makan siangmu,kau bahkan belum makan sedikitpun" marc bertanya dengan tatapan yang seakan memerintah linda untuk segera memakan makan siangnya."saya akan makan diruangan saya pak" jawab caroline dan mengambil makanannya yang diletakkan diatas meja,namun pergerakannya terhenti karena sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.
"kau makan disini saja saja,kalau kau makan diruangan mu kau pasti akan melupakan makananmu ini" ujar marc tanpa ekspresi sama sekali.
"tidak sir" tolak caroline lembut.marc yang geram pada caroline pun menarik pergelangan tangannya sehingga caroline kembali terduduk disofa yang diduduki oleh marc.
"Makan.sekarang" ucap marc dengan penekanan disetiap katanya.
marc yang melihat caroline hanya diam mengambil makanannya dan menyuapkannya kemulut caroline."sekarang giliranku meyuapimu" ucap marc.
caroline yang diperlakukan seperti itu entah mengapa jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya begitu pula dengan marc apabila biasanya ia selalu bersikap acuh tak acuh pada bawahannya,lain dengan sikapnya kpda caroline marc pun bingung dengan sikapnya sendiri.
tbc.
jangan lupa voment guyssee you next chapter

KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Boss Is My Future Husband
Romance"jadilah kekasihku dan akan ku jamin kehidupanmu"Marc luwis dhonson