The Devil Boss Is My Future Husband

6

Keesokan harinya caroline sudah siap untuk berangkat ke kantor dan kini seperti biasa ia sedang menunggu bis lewat di halte yang dekat dengan apartemen miliknya.

"Kenapa bis nya lama sekali,bisa terlambat aku kalau bis nya gak datang datang"caroline menggerutu pada dirinya sendiri.

Tak lama setelah itu,suara klakson mobil membuat caroline menolehkan kepalanya,ia mengenali mobil tersebut,itu adalah mobil dari bossnya sekaligus kekasih bohongannya.
Jika mengingat hal itu,caroline merasa menjadi wanita paling bodoh karena mau saja menerima permintaan dan tawaran dari lelaki yang baru sehari dikenalnya.

"Naiklah"ucap marc yang keluar dari  mobil mewahnya dan menyuruh caroline naik.

"H hhah"

"Naiklah kita akan berangkat bersama ke kantor"ucap marc lagi.

"T ttapi sir apakah para pegawai wanita yang tergila-gila padamu tidak akan mencaciku?bagaimana kalau nanti mereka membuliku karena aku dekat dekat dengan bos mereka yang tampan"ucap caroline dengan ekspresi menggemaskannya.

"E ehh maafkan saya pak,saya emmm saya"ucap caroline salah tingkah karena keceplosan mengatakan kalau marc itu tampan.
"Jadi kau mengakui kalau aku tampan"tanya marc dengan menaik turunkan alisnya bermaksud untuk menggoda caroline.

"Tidak sama sekali,bahkan mantan pacarku jauh lebih tampan darimu"bohong caroline,karena sejujurnya marc adalah pria paling tampan yang pernah ia temui dan soal mantan pacarnya caroline tidak berbohong soal itu karena mantan pacarnya memang tampan namun marc jauh lebih tampan.

"Benarkah,setahuku aku memang tampan bahkan manu rios saja kalah tampan denganku"marc berucap dengan kepedean yang setinggi langit.

"Terserah kau saja pak aku sudah kalah denganmu"ucap caroline yang sudah merasa jengah dengan bosnya itu.

"Hei sudah kukatakan jang memanggilku seperti itu kalau sedang diluar kantor,aku belum setua itu"ucap marc tegas.

"Hmmm"dehem caroline untuk menanggapi ucapan marc
"Sekarang mari berangkat,kita bisa terlambat kalau terus saja berdebat seperti ini"ajak marc sambil membukakan pintu mobilnya agar caroline masuk

Caroline hanya mengangguk dan masuk kedalam mobil,dan setelah itu marc pun melajukan mobilnya.

------------------------
Setelah sampai dilobi kantor banyak pasang mata yang memperhatikan mereka berdua,mereka berbisik bisik seperti.
"Bukankah itu sekertaris barunya bos,bagaimana ia bisa berangkat bersama dengan bos"
"Dasar wanita jalang masih baru saja sudah berani dekat dekat dengan bos"
"Cih dasar murahan"

Begitulah ucapan ucapan pedas dari para pegawai yang merasa iri pada caroline karena bisa berangkat bersama bos mereka yang tampan.

Marc yang mengerti caroline merasa risih dengan ucapan para pegawainya menggenggam erat tangan caroline.
"Apa yang kau lakukan pak?"tanya caroline sambil berusaha melepaskan genggaman tangan marc.

"Diamlah"ucap marc tegas.

Marc dan caroline terus berjalan sambil berpengangan tangan tanpa menghiraukan ucapan orang lain,mereka masuk kedalam ligt khusus untuk orang orang penting didalam perusahaan.

Didalam lift caroline berusaha melepaskan tangannya yang digenggam marc dengan erat.

"Lepaskan tanganku pak"ucap caroline.
Marc pun menoleh melepaskan genggaman tangannya setelah itu ia kembali mengalihkan pandangannya kedapan dengan wajah datar+dinginnya.

"Kau membuatku malu,setelah ini mereka pasti akan membuliku"gumam caroline pelan namun masih bisa didengar oleh marc.

"Tenang saja mereka tidak akan membuli ataupun menghinamu kalau kau terus bersamaku"ucap marc.

"Aku tidak mau terus bersamamu pak kau tau,kau itu sangat menyebalkan"ucap caroline tidak sadar dengan ucapannya

"Apa kau bilang"tanya marc
Caroline yang menyadari ucapannya langsung salah tingkah,untung saja pintu lift terbuka dan caroline berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Emm tidak ada sir,mari kita keluar"ucap caroline kikuk.

Marc hanya menggeleng gelengkan kepalanya,baru kali ini ada seorang wanita yang berani berucap seperti itu kepada marc dan anehnya lagi marc tidak merasa marah ataupun kesal sama sekali.

Tbc.
Jangan lupa vote ya manteman.
Trima kritik dan saran tidak terima bacotan.

Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh ataupun alur ceritanya.

Typo bersebaran.

See you next chapter.

Babay