10

10.5K 295 11
                                    

Setelah kejadian yang memalukan tadi,kini marc dan caroline tengah sarapan dengan makanan yang dibuatkan oleh caroline sendiri.Sebenarnya caroline tidak terlalu pandai dalam hal memasak namun karena ia hanya tinggal seorang diri maka iapun harus bisa memasak walaupun hanya makanan yang sederhana.

"Sebaiknya kau tidak masuk kerja hari ini"ucap marc memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.
"Apwakah tidak maswalah,sedangkan aku baru saja bekerja di perusahawnmu"caroline membalasnya dengan mulut yang masih penuh dan mengunyah makanannya.

"Sebaiknya Telan dulu makananmu"ujar marc memperingati caroline.

Setelah caroline menelan makanannya iapun kembali berbicara.
"Aku tidak ingin dianggap tidak profesional dalam bekerja"marc terkekeh kecil mendengar ucapan caroline.

"Hey apa kau lupa aku ini seorang bos di tempatmu  bekerja,jadi jangan khawatir kau mendapatkan izin langsung dari bossnya"lagi lagi marc menyombongkan dirinya dan caroline sudah jengah dengan kesombongan marc yang melampaui batas.

"Baiklah boss besar"caroline memutar bola matanya malas.

"Aku mengizinkanmu cuti karena aku ingin kau benar benar sembuh,aku tahu kepalamu masih terasa pusing"perkataan marc sukses membuat pipi caroline bersemu merah seperti kepiting rebus,sebegitu perhatiankah marc padanya?.

"Hey jangan ke Ge-eran,kalau kau bekerja dan kepalamu pusing lagi aku juga akan kena imbasnya,aku harus mengantarkanmu pulang dan meninggalkan berkas berkas pentingku begitu saja"celetuk marc dan berhasil menjatuhkan caroline yang sudah terbang tinggi dengan ucapan yang sangat menusuk di hati dan jangan lupakan wajah datar tanpa ekspresinya.

Kuatkan imanku tuhan agar tidak membunuh pria sombong nan menyebalkan dihadapanku ini.batin caroline.

"Baiklah aku tidak akan masuk kerja hari ini dan aku tidak akan merepotkanmu,kau akan terus bersama berkas berkas pentingmu itu tanpa harus meninggalkannya barang sedikitpun"ucap caroline dengan wajah yang ditekuk sebal.

Marc terkekeh tanpa sepengetahuan caroline,ia berhasil membuat wanita itu kesall akan perkataanya.

-----------------------------------
Setelah selesai dengan acara sarapan pagi mereka,kini marc tengah bersiap siap untuk pergi ke kantor sedangkan caroline tengah duduk di sofa ruang tamu sambil menunggu marc yang katanya akan mengantarkannya pulang ke apartemmenya terlebih dahulu sebelum ia pergi ke kantornya.

Marc menuruni satu persatu anak tangga dan melihat caroline yang tengah duduk di sofa sambil menonton film yang berhasil membuat caroline tertawa karena tingkah spons berwarna kuning tersebut,marc yang melihat caroline tertawa seperti itu ntah mengapa hatinya menghangat dan jantungnya dag dig dug tak karuan.

Marc menghampiri caroline dan berdehem kecil untuk mengembalikan caroline ke dunia nyata tidak pada dunia spons kuning itu.
"Ekheemm..sudah selesai nonton filmnya?"tanya marc dengan suara dinginnya.

Caroline pun menolehkan kepalanya,ia tertegun untuk beberapa saat karena terkesima dengan penampilan marc yang sangat tampan hari ini,walau biasanya juga tampan sih,tapi kini wajah pria itu tampak lebih bersinar,lihatlah marc menggunakan kemeja putih yang dibalut dengan jas hitam,rambut yang tertata rapih,dan sepatu hitamnya pun tampak mengkilap.

"Mengagumi ketampananku huh?celetuk marc yang berhasil mengembalikan pikiran caroline yang tengah mengagumi ketampanan pria itu.

Caroline salah tingkah dan kelabakan mencari alasan karena ketahuan oleh marc bahwa dia mengagumi ketampanannya.
"E eh ti-tidak i itu bajumu sedikit kotor"alibinya dengan pipi yang memerah.

"Sudah lah tak perlu beralasan,tak heran kau mengagumi ketampananku karena aku memang tampan dan banyak sekali wanita wanita yang terpesona oleh ketampananku,mungkin sebentar lagi kau juga akan terpesona olehku.ralat.mungkin kau sudah terpesona olehku"marc menaik turunkan alis tebalnya menggoda caroline.

"Sorry ya sir aku sudah terpesona oleh lelaki lain yang lebih tampan darimu"ucap caroline ketus.
"Benarkah?,setahuku di dunia ini aku yang paling tampan."ujar marc dengan kesombongan yang sudah diluar batas.

"Terserah kau saja TUAN.TAMPAN"caroline menekankan kata terakhirnya dan pergi begitu saja meninggal marc yang masih berdiam diri dan terkekeh karena tingkah caroline.mungkin sekarang menggoda dan mengusili caroline adalah hobi baru untuknya.

Ia segera keluar dari mensionnya dan segera menghampiri caroline yang tengan menunggunya di samping mobil lamborghini kesayangannya.
"Cepatlah sir,disini sangat panas dan aku ingin cepat cepat sampai di apartemenku"ucap caroline dengan sedikit ketus karena masih kesal pada marc.

"Baiklah tuan putri mari kuantarkan anda pulang terlebih dahulu"marc berbicara dengan nada yang sangat manis namun sangat menyebalkan menurut caroline.

Ia membukakan pintu penumpang untuk caroline dan setelah menutup pintunya kembali,ia memutari mobil dan duduk di jok pengemudi dan mobil yang dikendarai marc melaju meninggalkan pekarangan luas nan mewah miliknya.

Setelah sampai di apartemennya caroline keluar dari mobil marc dan ia sedikit berbungkuk dan mengatakan ucapan terimakasih atas kebaikan bos tampannya itu yang mau mengantarkannya pulang dan memberinya cuti hari ini.
"Thanks sir"ucap caroline dengan senyumannya,ia sudah menghilangkan rasa kesalnya pada marc dan entah kemana rasa kesal itu meluap karena mood caroline seringkali berubah ubah.

Marc hanya mengangguk dan menyunggingkan senyum tipis sangat tipis bahkan caroline pun tak menyadari bahwa marc tengah tersenyum.

Ia segera melajukan mobilnya dan meninggalkan caroline yang masih berdiri ditempatnya semula.

"Huh,bahkan dia tak berbicara sedikitpun"gumam caroline menghembuskan nafasnya.

Ia segera masuk ke dalam apartemennya tanpa mengetahui bahwa dari tadi ia tengah diperhatikan oleh sesosok pria misterius yang bersembunyi dibalik tembok.

"Halo,wanita itu sendirian di apartemennya,dan kau bisa menjalankan rencanamu"ucapnya pada wanita di seberang sana yang sedang tertawa jahat memikirkan bagaimana ia akan memberikan kejutan pada caroline karena telah merebut kekasihnya.ralat.sumber keuangannya.ia tak akan membiarkan caroline bersama marc.

"Bagus,sekarang kita harus menjalankan rencana awal"

"Baik" setelah itu sambungan terputus.

Setelah memutuskan sambungan teleponnya wanita itu meyeringai bak seorang iblis yang memang sangat ingin menghabisi seseorang dengan tangannya sendiri.

"Permainan akan dimulai sayang"gumamnya dan setelah itu ia melenggang pergi dengan seringaian yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Tbc.

Yuhuuuu akhirnya comeback lagi.

Jangan lupa vote&commenya ya gais.

Warning:typo bersebaran.
                    Ceritanya agak agak gak                     nyambung gimana gitu.

See you next chapter ya gais.

Babay😘.

#salam-manis-dari-istrinya-jungkook.

The Devil Boss Is My Future HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang